Friday, September 17, 2010

Atap Gedung SMPN 1 Burneh di Desa Langkap, Kec Burneh, Bangkalan, ambruk

(Ambruk - Atap Gedung SMPN 1 Burneh, Bangkalan, ambruk, Kamis (16/9). Beruntung saat itu semua siswa dan guru sedang libur. Sebagian gedung sekolah di Bangkalan, menurut pihak Dindik, sudah tua dan saatnya direnovasi. Foto: surya/ahmad faisol edo)

BANGKALAN | SURYA - Atap Gedung SMPN 1 Burneh di Desa Langkap, Kec Burneh, Bangkalan, ambruk, Kamis (16/9). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Para siswa masih libur.

Kadindik Bangkalan Setijabudi, Kamis (16/9), menyatakan, atap gedung sekolah yang terdiri dari dua ruang kelas itu ambruk karena termakan usia. “Rencananya tahun ini akan direnovasi dan sudah ditinjau tim verifikasi,” jelasnya.

Menurut Setijabudi, renovasi gedung SMPN 1 Burneh dianggarkan 2010. Sebenarnya, pada 2009 sudah diajukan. Namun, tidak ada realisasi. “Saat itu kan belum ada DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk SMP. Yang ada hanya untuk SD,” paparnya.

Selain karena usia, katanya, atap gedung sekolah itu ambruk karena dalam beberapa minggu terakhir ini, guyuran hujan disertai angin beberapa kali melanda kawasan Langkap. “Rata-rata gedung-gedung SMP di Bangkalan merupakan bangunan tua yang sudah tidak layak pakai dan harus direnovasi,” katanya.

Anggaran untuk renovasi gedung SMPN 1 Burneh, papar Setijadi, sudah ada dan pembangunan siap dilaksanakan. “Itu termasuk kategori rehabilitasi berat,” pungkasnya.

No comments: