Tuesday, May 18, 2010

Gempa di Jabar Berkekuatan 6,0 SR

Bandung (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 6,0 Skala Richter yang terjadi di wilayah Jawa Barat, Selasa (18/5) sekitar pukul 18.59 WIB sempat membuat panik warga yang merasakan goncangannya.

Berdasarkan data gempa bumi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, sumber gempa berlokasi di 8,22 Lintang Selatan dan 107,21 Bujur Timur atau 147 kilometer tenggara Sukabumi Jawa Barat dengan kedalaman 13 kilometer.

Gempa yang terjadi di laut lepas itu termasuk gempa dangkal, namun berdasarkan informasi dari BMKG, gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

"Guncangan gempa dirasakan merata di wilayah Jabar, terutama di kawasan Sukabumi, hingga Ciamis. Kami belum mendapat laporan ada kerusakan akibat gempa yang terjadi beberapa waktu lalu," kata Sugiarto, staf Pengamatan Stasiun Gempa Bumi BMKG di Lembang Kabupaten Bandung Barat.

Getaran gempa tersebut dirasakan merata oleh warga di Kawasan Bandung dan sepanjang pantau selatan dari Sukabumi hingga Tasikmalaya dan Ciamis Jawa Barat.

Bahkan di beberapa tempat, gempa bumi tersebut membuat panik warga yang berhamburan keluar rumah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Hal sama juga terjadi di beberapa mall di Kota Bandung seperti Braga City Walk, ITC, BIP dan beberapa mall lainnya. Pengunjung berhamburan turun dan berhamburan keluar dari bangunan mall itu.

"Gempa sangat terasa dan pengunjung mall di sini panik, dan bergegas turun dan keluar dari banguna mall. Beruntung guncangan hanya beberapa detik saja sehingga suasana tenang kembali," kata Adjat, salah seorang pengunjung Braga City Walk.

Hal sama juga terjadi di pusat penjualan elektronik ITC di Jalan Purnawarman Kota Bandung. Pengunjung yang rata-rata masih trauma dengan peristiwa gempa yang terjadi pada 2 September 2009 itu berhambur keluar dari mall itu.

Sejumlah warga di Kabupaten Bandung juga banyak yang keluar rumah untuk menyelamatkan diri menghindari hal yang tidak diinginkan. Peristiwa gempa berkekuatan 6,7 SR yang terjadi di penghujung 2009 lalu masih membekas di ingatan mereka.

"Semua warga keluar rumah dan berkerumun di lapangan, hingga benar-benar tak ada lagi gempa," kata Ny Lina, warga Ciparay Kabupaten Bandung.

Gempa juga dirasakan warga di Kota Tasikmalaya. Sama halnya seperti di Bandung warga di kawasan itu juga sempat panik dan berhamburan keluar rumah.

Masyarakat Jawa Barat memang masih trauma dengan aktivitas gempa bumi pasca kejadian gempa bumi dahsyat yang terjadi tahun lalu di provinsi itu yang mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia dan merusak puluhan ribu rumah penduduk.(Ant/R009)

No comments: