Madiun - Taman Wisata Umbul di Dusun Umbul, Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur terlihat mangkrak akibat minimnya perawatan oleh pemerintah kabupaten setempat.
"Keadaan Taman Wisata Umbul memang tidak terawat secara maksimal, karena pemerintah setempat tidak memiliki dana yang cukup untuk biaya operasional, apalagi untuk perawatan kebun binatangnya," ujar Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata (Disperindagta) Kabupaten Madiun, Herry Nurtjahyono, Kamis.
Meski ada keterbatasn dana, Pemkab Madiun tetap menyediakan biaya operasional untuk Taman Wisata Umbul, walaupun hanya sedikit, karena Taman Wisata Umbul merupakan salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Madiun.
Taman Wisata Umbul sendiri terdiri dari kebun binatang mini, pemandian air belerang, dan penginapan. Taman wisata itu dibangun Pemerintah Kabupaten Madiun pada tahun 1955, namun saat ini kondisinya sangat tidak layak, meski sumber air yang mengandung belerang masih memancar.
Sebagian besar kandang binatang juga rusak berat dan membahayakan. Koleksi binatang juga berkurang jauh dan sebagian besar binatang mati karena tidak mendapat perawatan yang baik.
Beberapa koleksi binatang yang masih ada antara lain burung merak, landak, rusa, buaya, dan beberapa spesies kera. Meski begitu, kebun binatang mini ini masih sering dikunjungi masyarakat, terutama saat hari libur.
Kordinator penjaga Taman Wisata Umbul, Mudjiono, mengatakan pada tahun 1974 hingga 1994, pengelolaan Taman Wisata Umbul disewakan ke pihak swasta dan sejak 1994 sampai sekarang diambil alih oleh Pemkab Madiun.
"Saat ini biaya operasional taman jauh berkurang. Dulu, total anggaran operasional per bulan mencapai Rp8,6 juta, sekarang jauh di bawahnya. Saat ini, anggaran operasional untuk makanan binatang hanya sekitar Rp1,4 juta, sedangkan biaya listrik sekitar Rp250 ribu dan telepon sekitar Rp70-100 ribu per bulan," katanya.
Guna memperbaiki kondisinya, Pemkab Madiun berencana segera merehabilitasi Taman Wisata Umbul dengan Bantuan Keuangan (BK) sarana dan prasarana pariwisata dari APBD Provinsi Jatim tahun 2010 sebesar Rp10 miliar. Rehabilitasi akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat.
Sementara, Kepala Bidang Tata Ruang dan Bangunan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Madiun, Arnowo Wijaya, mengatakan bantuan dana dari APBD provinsi tersebut sudah dianggarkan dan akan dimasukkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Provinsi 2010.
"Dana bantuan akan masuk pada PAK pertengahan Juli tahun ini, sedangkan perbaikan Taman Wisata Umbul mungkin dilakukan pada akhir September atau awal Oktober," katanya.
Dari dana Rp10 miliar tersebut, sebanyak Rp9,4 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp600 juta sisanya untuk perencanaan, penyusunan, pengawasan, dan administrasi.ant jatim
No comments:
Post a Comment