Prosesi pemakaman kenegaraan terhadap almarhumah Hasri Ainun telah usai diselenggarakan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (25/5/2010).

Siswa SD Negeri Duren Tiga 01 Pagi ikut menyambut iring-iringan mobil jenazah mantan Ibu Negara, Hasri Ainun Habibie Besari saat menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (25/5/2010). Sambutan luar biasa juga dilakukan oleh warga dengan berdiri di sepanjang jalan menuju peristirahatan terakhirnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Prosesi pemakaman kenegaraan terhadap almarhumah Hasri Ainun telah usai diselenggarakan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (25/5/2010). Usai pemakaman, ratusan warga pun menyemut di sekitar liang lahat dan batu nisan Ainun Habibie.

Warga mengantre untuk mendekati makam Ainun Habibie yang terletak di kavling M Nomor 113. Mereka kemudian menaburkan bunga di atas pusara makam.

Tak cukup menaburkan bunga, warga juga menunjukkan kecintaannya kepada ibu negara ini dengan menciumi nisan makam. Karena banyaknya orang, aksi saling berebut pun sempat tak terelakan.

Namun demikian, suasana khidmat di area makam tetap terjaga. Ratusan warga tak henti-hentinya mendaraskan doa agar almarhumah diterima di sisi Yang Maha Kuasa.

Seperti dikatakan Diah Wahyuni (52), salah seorang warga yang datang ke pemakaman hanya untuk bisa mengikuti jalannya pemakaman secara kenegaraan. Ia mengaku ingin tahu seperti apa prosesi pemakaman terhadap Ainun Habibie. Ia mengatakan mengagumi sosok Ainun Habibie yang dinilainya cantik dan penuh kasih sayang.

"Orangnya baik, sama seperti suaminya Bapak Habibienya juga baik. Semoga diterima di sisi Allah SWT," katanya singkat.