Friday, April 2, 2010

Ansor: NU Harus Jadi Penyangga Bangsa

Jakarta - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor berharap Nahdlatul Ulama (NU) di bawah kepemimpinan baru hasil muktamar di Makassar akan benar-benar bisa menjadi penyangga bangsa.

"Kita berharap NU bisa benar-benar menjadi bangsa," kata Ketua Umum GP Ansor Saifullah Yusuf saat acara syukuran atas sukses dan damainya pelaksanaan muktamar NU serta memperingati Maulid Nabi SAW di Jakara, Kamis.

Hadir pada acara di kantor PP GP Ansor tersebut Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Ketua Mahkamah Konstitusi Mohammad Mahfud MD, Menteri Negara Pemuda dan Olah raga Andi Mallarangeng, Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf.

Ansor, kata Saifullah, yakin Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudz dan Said Aqil akan mampu membawa "kapal" NU sesuai situasi dan kondisi.

"Termasuk bisa menjadi koreksi atas kepemimpinan NU sebelumnya yang terlalu politis. Kita harap Kiai Sahal dan Kiai Said Aqil bisa menempatkan politik secara cerdas," kata Saifullah yang juga wakil gubernur Jawa Timur tersebut.

Sementara itu Said Aqil ketika menjawab wartawan menyatakan akan berupaya menjadikan NU tetap sebagai penopang NKRI dengan berusaha menghilangkan adanya sektarian, apalagi radikalisme dan terorisme.

"Kita tidak akan politik praktis dan akan lebih mementingkan kaderisasi," tandas alumni Universitas Ummul Qurra Arab Saudi itu.

Ditanya hubungan NU dengan pemerintah, Said Aqil menegaskan, NU akan membangun hubungan baik dengan siapa saja, tak terkecuali pemerintah.
(S024/R009)ant

No comments: