Ambon (ANTARA) - Gempa Gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) menguncang Kota Ambon dan sekitarnya, ibu kota provinsi Maluku pada Sabtu petang, sekitar pukul 16:41 WIT, tidak menimbulkan korban.
Guncangan gempa yang dirasakan cukup kuat sehingga membuat warga Ambon terutama yang berada pada bangunan tingkat panik dan berhamburan keluar.
"Kami sedang bekerja di lantai II terpaksa menghamburan keluar ruangan karena guncangan terasa cukup kuat," ujar wartawan Skh. Marinyo, John Soplanit.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon, Irwan Slamet yang dikonfirmasi membenarkan pusat gempa pada 1.85 LS - 128.16 BT.
"Gempa pada kedalaman 30 KM di bawah laut tidak berpotensi tsunami," tegasnya.
Gempa berpusat di Laut Seram, tepatnya 29 kilometer Tenggara Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Gempa yang berpusat di sebelah Tenggara Pulau Obi bukan terjadi kali ini saja. pada 14 Maret 2010 gempa berkekuatan 7 SR juga berpusat di tenggara Pulau Obi. Akibat gempa, sedikitnya 39 rumah rusak di Desa Kelo Obi Timur dan Desa Sum Obi Timur di Pulau Obi.
Gempa diakibatkan subduksi lempeng Aurasia dan Indoaustralia yang berada di Laut Seram. "Subduksi ini memang sering terjadi di Maluku sehingga gempa kerap terjadi," ujar Irwan Slamet.
(ANT/P003)
No comments:
Post a Comment