Saturday, April 24, 2010

Indonesia Berpeluang Juara Grup


SEMARANG, Kompas.com - Mantan pebulu tangkis nasional, Hastomo Arbi, mengatakan, tim Thomas Indonesia berpeluang besar menjadi juara grup pada putaran final perebutan lambang supremasi bulu tangkis beregu putra dunia di Kuala Lumpur, Malaysia, 9-16 Mei 2010.

"Melihat lawan yang dihadapi pada penyisihan grup, saya merasa optimistis Taufik Hidayat dan kawan-kawan bisa menjadi juara grup dan melangkah ke babak selanjutnya," kata Hastomo, Sabtu (24/4/10).

Menurut pahlawan tim Thomas Indonesia 1984, tim India memang cukup bagus tetapi dirinya yakin Indonesia bisa mengatasi mereka.

"Saya tidak tahu persis materi mereka tetapi selama ini pebulu tangkis India memang sering muncul di arena Internasional," katanya.

Kalau Australia, kata kakak mantan pebulu tangkis nasional, Heryanto Arbi tersebut, memang jarang terdengar berkiprah di arena internasional sehingga Indonesia mudah mengalahkan mereka.

"Yang lebih penting kita jangan meremahkan setiap lawan yang dihadapi karena negara yang masuk putaran final di Malaysia tentunya memiliki keunggulan dibandingkan negara-negara lain," katanya.

Kemudian, kata dia, untuk nomor beregu memang Indonesia selalu melaju minimal masuk babak semifinal. "Bermain di nomor beregu dengan perorangan itu berbeda," kata Hastomo yang menjadi Asisten Manajer PB Djarum Kudus.

Tim Thomas Indonesia masuk Grup D bersama India dan Australia. Materi pemainnya adalah Taufik Hidayat, Sonny Dwi Kuncoro, Simon Santoso, dan Dionysius Hayom Rumbaka (tunggal). Di sektor ganda ada Markis Kidos, Hendra Setiawan, Alvent Yulianto, Hendra AG, Mohammad Ahsan, dan Nova Widianto.

Pada hari pertama (9/5), Indonesia bertemu Australia dan hari kedua (10/5) bertemu India.

Ketika ditanya tidak masuknya pasangan Ryan Sukmawan/Jonathan Suryatama mengingat pada babak kualifikasi Zona Asia mereka masuk tim, dia mengatakan, itu memang wewenang pelatih.

"Tetapi, saya melihat unsur senioritas ada untuk mengangkat tim, seperti Nova Widianto dan Alvent Yulianto. Mereka diharapkan bisa mengangkat tim," katanya.

Menurut dia, untuk ganda pertama memang sudah pasti yaitu pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan, sedangkan untuk ganda kedua bisa diubah tergantung pada lawan yang bakal dihadapi.

"Bisa pasangan Alvent/Hendra AG atau Nova Widianto/M Ahsan atau Alvent/Ahsan," katanya menegaskan.

No comments: