Jakarta - Partai Demokrat (PD) sangat percaya diri menjelang pilpres. PD menilai penolakan parpol terhadap Boediono sebagai cawapres SBY hanyalah olah raga politik saja, tujuannya untuk menarik perhatian SBY.
"Partai Islam butuh butuh genit sedikit untuk dekati PD," tutur Wakil Ketua Umum DPP PD Ahmad Mubarok saat berbincang dengan detikcom melalui telepon, Rabu (13/5/2009).
Mubarok mengibaratkan manuver PAN, PKS dan PPP sebagai olah raga politik. Hal ini dinilai sangat wajar terjadi di perpolitikan Indonesia yang memang sangat dinamis."Nggak apa-apalah, itu olah raga politik, bagi atlet politik itu hal biasa saja," ujar pria bergelar profesor ini.
Namun demikian PD akhirnya menarik nafas lega setelah pertemuan SBY - 3 parpol koalisi semalam di Wisma Negara membuat 3 parpol melunak dan bersiap mendukung Boediono sebagai cawapres SBY.
"Semua sudah selesai, semua sudah mau mendukung Boediono," tandas Mubarok."Kita tunggu tanggal 15 Mei saja pastinya, kita tidak akan takabur tapi ya kita lihat hasil akhirnya nanti, semoga menang," pungkasnya.
Pada tanggal 15 Mei, deklarasi SBY dan cawapres pilihannya digelar. Esok harinya mereka akan mendaftarkan diri sebagai peserta pilpres ke KPU.
No comments:
Post a Comment