JAKARTA, — Langkah-langkah politik sejumlah partai pascapemilu legislatif mendapat kritik tajam.
Para elite dinilai memainkan manuver politik yang sangat membosankan. Penjajakan koalisi yang dilakukan tak ubahnya seperti praktik 'dagang sapi'.
Hal itu diutarakan oleh kolumnis Rocky Gerung dalam jumpa pers Forum Indonesia untuk Demokrasi "Inisiatif Merawat Demokrasi" di Hotel Nikko Jakarta, Sabtu (2/5).
"Politik saat ini sangat membosankan. Hanya memperlihatkan praktik dagang kambing, dagang sapi," ujarnya.
Koalisi, lanjut dia, tidak memberikan pendidikan politik bagi rakyat dan tidak memberikan peningkatan bagi kehidupan demokrasi di Indonesia.
"Politik sekarang sudah dikontrakkan pada lembaga survei dan talk show. Kita harus mengembalikan politik agar dirawat oleh kebudayaan. Peradaban politik Indonesia harus dipulihkan," lontarnya keras.
Hal yang sama juga diutarakan oleh advokat senior Adnan Buyung Nasution. "Kita lihat mereka yang berkoalisi hanya terkesan mencari sharing of power, mencari teman untuk berkuasa.
Orientasinya hanya pada kekuasaan, tidak ada orientasi ke kesejahteraan dan kerakyatan. Di luar negeri, koalisinya soal program, ke mana bangsa mau dibawa," ujar Buyung.(Sumber Kompas )
No comments:
Post a Comment