Jakarta - Goncangan terus-menerus menerpa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terlebih saat dua pimpinannya yang kini nonaktif ditahan polisi. Lembaga antikorupsi itu pun dirasa memerlukan dukungan politik yang kuat.
"KPK perlu dukungan politik, pada saat ini KPK tidak cukup mendapat dukungan politik dari lembaga yang lain. Mereka agak gamang saat kita melangkah untuk melakukan dukungan," ungkap Wakil Koordinator ICW Danang Wijoyoko.
Hal itu disampaikan Danang dalam dialog bertajuk 'Polemik Drama Penahanan Bibit dan Chandra' di Warung Daun, Jalan Pakubuwono No 10, Jakarta, Sabtu (31/10/2009).
Menurut Danang, dukungan Politik akan membuat Polri enggan 'membuat-buat' kasus dengan KPK. Sayangnya, dukungan politik lembaga negara kepada KPK nol besar.
"Dukungan politik itu penting, absennya dukungan politik membuat KPK dikriminalkan Polri dengan bukti yang lemah," kata Danang.
Karena itu, Danang pun kecewa Presiden SBY juga tidak memberi dukungan politik kepada KPK. Padahal, KPK selama ini menjadi kebanggan SBY saat kampanye.
"Presiden membuat Perpu Plt Pimpinan KPK, padahal KPK adalah lembaga independen," ungkap Danang.
Kalau sudah demikian, menurut Danang, koruptor yang merasa aman. Karena lembaga pemberantas korupsi sedang dikerdilkan.
"Koruptor yang paling senang, mereka bisa korupsi sesenangnya. Kita meminta pertanggungjawaban Presiden yang katanya mau janji memberantas korupsi," ujarnya.van/ken)
Saturday, October 31, 2009
Gempa 5,1 SR Guncang Bengkulu
Jakarta - Gempa berkekuatan 5,1 skala richter (SR) mengguncang kawasan Lais, Bengkulu. Tidak ada dampak yang dirasakan warga setempat akibat guncangan itu.
Gempa terjadi tepatnya di sebelah barat daya Lais Bengkulu atau 50 km dari Lais pada Sabtu (31/10/2009).
"Sekitar pukul 11.44 WIB," kata Kepala Balai Besar II BMG, Suhardjono kepada detikcom.
Menurut dia, tidak ada dampak akibat guncangan itu. Tidak ada laporan kerusakan akibat guncangan itu," ujar Suhardjono.(aan/djo)
Gempa terjadi tepatnya di sebelah barat daya Lais Bengkulu atau 50 km dari Lais pada Sabtu (31/10/2009).
"Sekitar pukul 11.44 WIB," kata Kepala Balai Besar II BMG, Suhardjono kepada detikcom.
Menurut dia, tidak ada dampak akibat guncangan itu. Tidak ada laporan kerusakan akibat guncangan itu," ujar Suhardjono.(aan/djo)
Masjid Nabawi
Aksi Cinta KPK
Sejumlah aktivis dari Cinta Indonesia Cinta KPK (Cicak) berunjukrasa di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (30/10). Para aktivis meminta lembaga KPK jangan memandulkan tugas KPK dalam memberantas korupsi, serta memberikan dukungan moril kepada Pimpinan KPK non-aktif Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto yang telah ditahan oleh Polri Kamis (29/10). (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Disiarkan: Sabtu, 31 Oktober 2009 08:22 WIB
Disiarkan: Sabtu, 31 Oktober 2009 08:22 WIB
Sisa Gaji dan Tabungan Muntik Diserahkan ke Keluarga
Laporan Oleh :Rois Jajeli - detik Surabaya
Surabaya - Selain mendampingi jenazah Muntik (47), TKW asal Jember yang meninggal karena dianiaya majikannya di Malaysia, Atase Buruh Kedubes Malaysia di Jakarta, juga menyerahkan sisa gaji sebesar 5.000 ringgit Malaysia dan uang Muntik sebesar Rp 14 juta ke keluarga korban.
"Kita perwakilan dari Dubes dan Kerajaan Malaysia akan mendampingi jenazah sampai di rumah duka. Kita juga akan memberikan sisa gaji dan uang milik jenazah ke keluarganya," kata Atase Buruh Dubes Malaysia, T. Kamazeri bin T. Ismail kepada wartawan di Terminal Cargo Bandara International Juanda, Sabtu (31/10/2009).
Kamazeri juga mengucapkan rasa belasungkawa dari Kerajaan Malaysia dan Rakyat Malaysia.
"Saya mewakili kerajaan dan rakyat Malaysia ingin menyampaikan ucapan takziah kepada keluarga almarhumah Mantik yang berpulang ke Rahmatullah," tutur Kamazeri.
"Kerajaan Malaysia dan rakyat Malaysia mendoakan moga-moga rohnya akan dicucuri rahmat oleh Allah SWT dan ditempatkan orang-orang yang beriman," terangnya.
Ketika ditanya perkembangan kasus kematian Muntik, Kamazeri mengaku tidak bisa menjelaskan lebih detail. Namun, pihaknya mengaku, pemerintah Kerajaan Malaysia akan mengungkap kasus tersebut hingga tuntas.
"Jaminan Kerajaan Malaysia bahwa pelaku dalam kasus ini akan dikenakan tindakan tegas mengikuti undang-undang yang berlaku di Malaysia," jelasnya.(roi/bdh)
Surabaya - Selain mendampingi jenazah Muntik (47), TKW asal Jember yang meninggal karena dianiaya majikannya di Malaysia, Atase Buruh Kedubes Malaysia di Jakarta, juga menyerahkan sisa gaji sebesar 5.000 ringgit Malaysia dan uang Muntik sebesar Rp 14 juta ke keluarga korban.
"Kita perwakilan dari Dubes dan Kerajaan Malaysia akan mendampingi jenazah sampai di rumah duka. Kita juga akan memberikan sisa gaji dan uang milik jenazah ke keluarganya," kata Atase Buruh Dubes Malaysia, T. Kamazeri bin T. Ismail kepada wartawan di Terminal Cargo Bandara International Juanda, Sabtu (31/10/2009).
Kamazeri juga mengucapkan rasa belasungkawa dari Kerajaan Malaysia dan Rakyat Malaysia.
"Saya mewakili kerajaan dan rakyat Malaysia ingin menyampaikan ucapan takziah kepada keluarga almarhumah Mantik yang berpulang ke Rahmatullah," tutur Kamazeri.
"Kerajaan Malaysia dan rakyat Malaysia mendoakan moga-moga rohnya akan dicucuri rahmat oleh Allah SWT dan ditempatkan orang-orang yang beriman," terangnya.
Ketika ditanya perkembangan kasus kematian Muntik, Kamazeri mengaku tidak bisa menjelaskan lebih detail. Namun, pihaknya mengaku, pemerintah Kerajaan Malaysia akan mengungkap kasus tersebut hingga tuntas.
"Jaminan Kerajaan Malaysia bahwa pelaku dalam kasus ini akan dikenakan tindakan tegas mengikuti undang-undang yang berlaku di Malaysia," jelasnya.(roi/bdh)
Setelah Molor 2 Jam, Jenazah TKW Jember Diserahkan
Laporan Oleh :Rois Jajeli - detik-Surabaya - Jenazah TKW asal Jember yang tewas dianiaya majikannya di Malaysia akhirnya diserahkan oleh pihak cargo ke perwakilan pemerintah Inodnesia. Setelah dilakukan serahterimakan, jenazah Muntik diberangkatkan ke ke Jember.
Jenazah Muntik tiba Bandara International Juanda sekitar pukul 09.55 WIB, Sabtu (31/10/2009) dengan pesawat Malaysia Airlines.
Jenazah Muntik yang berada di peti mati warna putih dan dibungkus plastik dimasukan ke mobil ambulance milik Al Ibad, warna biru nopol L 8766 AB.
Mobil ambulance yang membawa jenazah Muntik meninggalkan Terminal Cargo International Bandara Juanda sekitar pukul 11.35 WIB menuju ke kampung halamannya di Pondok Jeruk, Sariyono, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember.(roi/bdh)
Garuda Emas
Burung Garuda yang terbuat dari tembaga dberlapis 99,5 persen emas murni di arena pamer Surabaya International Jewellery Fair (SIJF) 2009, di Empire Palace Surabaya, Jumat (30/10). Berbagai macam perhiasan dan emas dengan model terkini dari berbagai negara, dipamerkan dalam even akbar yang digelar hingga 2 November 2009
Friday, October 30, 2009
Majikan PRT Muntik Bani Di Dakwa Dengan Ancaman Mati Di Pengadilan Klang
Klang :Majikan kepada Almarhum Muntik Bani 36 tahun asal Jember ,hari ini 30/10 di dakwa di Pengadilan Mejistret Klang, Selangor dengan ancaman mati.
A.Murugan 35 tahun di jerat dengan pasal 302 , JPU menuntut dengan pasal 302 karena di dakwa membunuh TKW Muntik antara 18 atau 20 oktober lalu di no,11 Jln Datok Yusof Shabudin 6, Taman Sentosa ,Kalang.
JPU Manoj Kurup memohon kepada Mejistret untuk memindahkan kasus itu ke pengadilan tinggi Negeri Shah Alam.
Permohonan Jpu di kabulkan oleh Mejistret Afifah Mamat @ Yusuf untuk di pindahkan ke pengadilan tinggi Negeri Shah Alam ,pada hari Selasa tanggal 3 /11/09
A.Murugan 35 tahun di jerat dengan pasal 302 , JPU menuntut dengan pasal 302 karena di dakwa membunuh TKW Muntik antara 18 atau 20 oktober lalu di no,11 Jln Datok Yusof Shabudin 6, Taman Sentosa ,Kalang.
JPU Manoj Kurup memohon kepada Mejistret untuk memindahkan kasus itu ke pengadilan tinggi Negeri Shah Alam.
Permohonan Jpu di kabulkan oleh Mejistret Afifah Mamat @ Yusuf untuk di pindahkan ke pengadilan tinggi Negeri Shah Alam ,pada hari Selasa tanggal 3 /11/09
Pemerintah Targetkan Angka Kemiskinan Turun 6 Persen
JAKARTA,- Pemerintah bertekad menurunkan angka kemiskinan sekitar 6 persen dalam lima tahun mendatang. Demikian disampaikan Menkokesra Agung Laksono, disela-sela National Summit, Jakarta, Jumat (20/10).
Menurutnya, angka kemiskinan saat ini mencai 14,1 persen. Pada tahun 2014 mendatang, pemerintah menargetkan dapat menurunkan angka kemiskinan sekitar 8-10 persen. "Kami melakukan pembicaraan cukup mendalam. Tahun 2014 angka kemiskinan targetnya 8 -10 persen. Jadi turun sekitar 6 persen," ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan menggenjot penyaluran Kredit usaha rakyat (KUR) hingga 15 juta debitur. Per tahunnya, pemerintah menargetkan dapat mengucurkan sekitar Rp 20 triliun untuk KUR. "Kami upayakan untuk mengakomodasi 15 juta orang,"tuturnya.
Dikatakan Agung, hal ini akan mendorong pertumbuhan Usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan memperluas lapangan pekerjaan.
Menurutnya, angka kemiskinan saat ini mencai 14,1 persen. Pada tahun 2014 mendatang, pemerintah menargetkan dapat menurunkan angka kemiskinan sekitar 8-10 persen. "Kami melakukan pembicaraan cukup mendalam. Tahun 2014 angka kemiskinan targetnya 8 -10 persen. Jadi turun sekitar 6 persen," ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan menggenjot penyaluran Kredit usaha rakyat (KUR) hingga 15 juta debitur. Per tahunnya, pemerintah menargetkan dapat mengucurkan sekitar Rp 20 triliun untuk KUR. "Kami upayakan untuk mengakomodasi 15 juta orang,"tuturnya.
Dikatakan Agung, hal ini akan mendorong pertumbuhan Usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan memperluas lapangan pekerjaan.
Keluarga TKW Muntik Siapkan Pemakaman
Jember - Keluarga Muntik, tenaga kerja wanita yang meninggal dunia di Malaysia, sudah menyiapkan segala keperluan untuk pemakaman di rumah duka RT 3, RW 14, Dusun Pondok Jeruk Barat, Desa Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Kami sudah mendapat informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) terkait dengan pemulangan jenazah almarhum yang rencananya diterbangkan dari Malaysia pada Sabtu (31/10) pagi. Kami sudah siap menyambut kedatangan jenazah almarhum," kata perwakilan pihak keluarga, Digdoyo, Jumat.
Rencananya, jenazah Muntik binti Bani (47) akan diberangkatkan, Sabtu (31/10), dengan menggunakan pesawat MAS MH871 pada pukul 08:15 waktu setempat dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada pukul 09:55 WIB.
TKW yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) selama enam tahun di Malaysia itu akhirnya meninggal dunia, Senin (26/10), pukul 10:10 waktu setempat, setelah dirawat di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah, di Klang, Selangor, Malaysia sejak Selasa (20/10), akibat disiksa majikannya yang beretnis India.
Jenazah almarhum, lanjut dia, akan dijemput oleh salah satu keluarga yang berada di Surabaya, sedangkan seluruh keluarga di Jember akan menunggu di rumah duka.
"Ada keponakan almarhum yang berada di Surabaya dan sudah siap untuk menjemput jenazah ibu Muntik di Bandara Juanda di Surabaya," ujarnya.
Menurut Digdoyo, kelima anak pasangan almarhum Muntik dan Suparmo sudah berkumpul di rumah duka di Dusun Pondok Jeruk Barat, bahkan pihak keluarga sudah tidak sabar ingin melihat almarhum untuk terakhir kalinya.
"Kami berharap, pemulangan jenazah Muntik tidak lagi ditunda karena pihak keluarga ingin segera memakamkan jenazah almarhum secepatnya," katanya lirih.
Pihak keluarga, lanjut dia, ingin membuka peti jenazah untuk melihat almarhum terakhir kalinya, asalkan instansi yang berwenang memperbolehkan pihak keluarga membuka peti jenazah.
"Kalau diperbolehkan membuka peti jenazah maka kami ingin melihat jenazah almarhum terakhir kali, namun apabila tidak diperbolehkan pihak keluarga juga akan mematuhi hal itu," tuturnya.
Keluarga alamrhum Muntik, lanjut dia, sudah melakukan penggalian di tempat pemakaman umum di dusun setempat untuk tempat istrirahat terakhir almarhum di Jember, lengkap dengan batu nisannya.
"Kami sudah menggali kuburan untuk almarhum, bahkan sejumlah prosesi pemakaman sudah disiapkan untuk menyambut kedatangan jenazah yang diprediksi tiba Sabtu (31/10) sore di rumah duka," katanya.
Alamrhum Muntik, kata dia, dimakamkan di TPU Dusun Pondok Jeruk Barat sesuai dengan permintaan suami Muntik, Suparmo, supaya pihak keluarga bisa berkunjung setiap saat ke sana.
"Jarak lokasi pemakaman almarhum sekitar 200 meter dari rumah duka, sehingga kami bisa mengunjungi setiap saat karena lokasinya dekat dengan rumah," katanya.
Ia mengemukakan, jenazah almarhum akan dimakamkan secepatnya di TPU sesuai dengan permintaan suami Muntik, dan pemakamannya akan dilaksanakan pada hari Sabtu juga.
(*)ant
"Kami sudah mendapat informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) terkait dengan pemulangan jenazah almarhum yang rencananya diterbangkan dari Malaysia pada Sabtu (31/10) pagi. Kami sudah siap menyambut kedatangan jenazah almarhum," kata perwakilan pihak keluarga, Digdoyo, Jumat.
Rencananya, jenazah Muntik binti Bani (47) akan diberangkatkan, Sabtu (31/10), dengan menggunakan pesawat MAS MH871 pada pukul 08:15 waktu setempat dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada pukul 09:55 WIB.
TKW yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) selama enam tahun di Malaysia itu akhirnya meninggal dunia, Senin (26/10), pukul 10:10 waktu setempat, setelah dirawat di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah, di Klang, Selangor, Malaysia sejak Selasa (20/10), akibat disiksa majikannya yang beretnis India.
Jenazah almarhum, lanjut dia, akan dijemput oleh salah satu keluarga yang berada di Surabaya, sedangkan seluruh keluarga di Jember akan menunggu di rumah duka.
"Ada keponakan almarhum yang berada di Surabaya dan sudah siap untuk menjemput jenazah ibu Muntik di Bandara Juanda di Surabaya," ujarnya.
Menurut Digdoyo, kelima anak pasangan almarhum Muntik dan Suparmo sudah berkumpul di rumah duka di Dusun Pondok Jeruk Barat, bahkan pihak keluarga sudah tidak sabar ingin melihat almarhum untuk terakhir kalinya.
"Kami berharap, pemulangan jenazah Muntik tidak lagi ditunda karena pihak keluarga ingin segera memakamkan jenazah almarhum secepatnya," katanya lirih.
Pihak keluarga, lanjut dia, ingin membuka peti jenazah untuk melihat almarhum terakhir kalinya, asalkan instansi yang berwenang memperbolehkan pihak keluarga membuka peti jenazah.
"Kalau diperbolehkan membuka peti jenazah maka kami ingin melihat jenazah almarhum terakhir kali, namun apabila tidak diperbolehkan pihak keluarga juga akan mematuhi hal itu," tuturnya.
Keluarga alamrhum Muntik, lanjut dia, sudah melakukan penggalian di tempat pemakaman umum di dusun setempat untuk tempat istrirahat terakhir almarhum di Jember, lengkap dengan batu nisannya.
"Kami sudah menggali kuburan untuk almarhum, bahkan sejumlah prosesi pemakaman sudah disiapkan untuk menyambut kedatangan jenazah yang diprediksi tiba Sabtu (31/10) sore di rumah duka," katanya.
Alamrhum Muntik, kata dia, dimakamkan di TPU Dusun Pondok Jeruk Barat sesuai dengan permintaan suami Muntik, Suparmo, supaya pihak keluarga bisa berkunjung setiap saat ke sana.
"Jarak lokasi pemakaman almarhum sekitar 200 meter dari rumah duka, sehingga kami bisa mengunjungi setiap saat karena lokasinya dekat dengan rumah," katanya.
Ia mengemukakan, jenazah almarhum akan dimakamkan secepatnya di TPU sesuai dengan permintaan suami Muntik, dan pemakamannya akan dilaksanakan pada hari Sabtu juga.
(*)ant
Thursday, October 29, 2009
Pengamat: Indonesia Minim Pemuda Yang Jadi Pemimpin
Tangerang - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit mengatakan, Indonesia mengalami krisis kepemimpinan karena tidak tersedia pemuda yang menjadi pemimpin bangsa.
"Bangsa ini masih mempertahankan pemimpin sebelumnya, artinya tidak ada pengganti dari kalangan pemuda untuk menjadi pemimpin," kata Arbi Sanit ketika menjadi pembicara dalam seminar "Mempersiapkan Regenerasi Kepemimpinan" Pemuda yang Nasionalis dan Religius, di kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Banten, Kamis.
Arbi menjelaskan, Indonesia masih mengandalkan pemimpin bangsa yang tidak berniat melakukan perubahan untuk kemakmuran rakyatnya karena itu bangsa ini mengalami krisis kemampuan dan kapabilitas.
Dalam pemilu Presiden 2009 misalnya tidak ada wajah baru dari kalangan pemuda yang maju mencalonkan diri karena pemimpin sebelumnya berniat kembali menjadi pemimpin untuk mempertahankan kekuasaannya.
"Selama ini kita mengalami krisis kepemimpinan, pemuda yang ingin menjadi pemimpin masih minim, tidak ada kesempatan yang diberikan kepada pemuda," jelas Arbi.
Dia mengatakan, pemimpin yang tetap bertahan memimpin menyebabkan buruknya sistem pemerintahan mulai dari krisis tidak adanya penerus, krisis kemampuan dan krisis kepemimpinan.
"Gaya kepemimpinan ini harus dirubah, kepemimpinan bangsa ini harus berkesinambungan, kedepan pemuda harus menjadi pemimpin," tandas Arbi.
Arbi mengaku, ada dua upaya perubahan kepemimpinan suatu bangsa, yakni personal dari masing-masing orang tersebut dan sistem yang harus dirubah.
Adapun setiap partai politik harus menyiapkan kader dari kalangan pemuda untuk memimpin bangsa ini kedepan.
"Lembaga-lembaga masyarakat dan politik harus mencetak kader yang muda agar bisa menjadi pemimpin, tanggung jawab dari partai politik dan lembaga masyarakat untuk mempersiapkan kader pemimpin dari pemuda," tandas Arbi.
Sementara itu, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ma`mun Murod mengatakan, pemimpin dari kalangan pemuda harus siap populer.
"Artinya pemimpin muda harus bisa menjadi binatang buas, tetapi itu tergantung makna dimana dia menjadi pemimpin," kata Murod. (*)ant
"Bangsa ini masih mempertahankan pemimpin sebelumnya, artinya tidak ada pengganti dari kalangan pemuda untuk menjadi pemimpin," kata Arbi Sanit ketika menjadi pembicara dalam seminar "Mempersiapkan Regenerasi Kepemimpinan" Pemuda yang Nasionalis dan Religius, di kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Banten, Kamis.
Arbi menjelaskan, Indonesia masih mengandalkan pemimpin bangsa yang tidak berniat melakukan perubahan untuk kemakmuran rakyatnya karena itu bangsa ini mengalami krisis kemampuan dan kapabilitas.
Dalam pemilu Presiden 2009 misalnya tidak ada wajah baru dari kalangan pemuda yang maju mencalonkan diri karena pemimpin sebelumnya berniat kembali menjadi pemimpin untuk mempertahankan kekuasaannya.
"Selama ini kita mengalami krisis kepemimpinan, pemuda yang ingin menjadi pemimpin masih minim, tidak ada kesempatan yang diberikan kepada pemuda," jelas Arbi.
Dia mengatakan, pemimpin yang tetap bertahan memimpin menyebabkan buruknya sistem pemerintahan mulai dari krisis tidak adanya penerus, krisis kemampuan dan krisis kepemimpinan.
"Gaya kepemimpinan ini harus dirubah, kepemimpinan bangsa ini harus berkesinambungan, kedepan pemuda harus menjadi pemimpin," tandas Arbi.
Arbi mengaku, ada dua upaya perubahan kepemimpinan suatu bangsa, yakni personal dari masing-masing orang tersebut dan sistem yang harus dirubah.
Adapun setiap partai politik harus menyiapkan kader dari kalangan pemuda untuk memimpin bangsa ini kedepan.
"Lembaga-lembaga masyarakat dan politik harus mencetak kader yang muda agar bisa menjadi pemimpin, tanggung jawab dari partai politik dan lembaga masyarakat untuk mempersiapkan kader pemimpin dari pemuda," tandas Arbi.
Sementara itu, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ma`mun Murod mengatakan, pemimpin dari kalangan pemuda harus siap populer.
"Artinya pemimpin muda harus bisa menjadi binatang buas, tetapi itu tergantung makna dimana dia menjadi pemimpin," kata Murod. (*)ant
Shalat di Raudhah Nabi Muhammad SAW
Di kota Madinah, ada banyak tempat yang memiliki fadhilah (keutamaan) apabila seseorang melakukan ibadah di tempat itu. Di antara tempat-tempat tersebut adalah Raudhah Nabi SAW. Oleh karena itu tidak mengherankan jika ada ribuan, bahkan jutaan orang berusaha untuk melakukan ibadah di sana.
Sebenarnya, apakah Raudhah itu? Keistimewaan apa saja yang dimilikinya, sehingga orang-orang berbondong-bondong untuk mendatangi dan beribadah di tempat itu?
Secara bahasa “raudhah” berarti kebun atau taman. Sedangkan yang dimaksud Raudhah di sini adalah suatu tempat yang berada di antara mimbar dan makam Muhammad SAW. Tempat ini selalu digunakan oleh Nabi SAW untuk melakukan shalat sampai akhir hayat beliau. Nabi SAW bersabda :
عن أبي سعيد الخذري قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم Ù…َا بَÙŠْÙ†َ Ù‚َبْرِÙŠ ÙˆَÙ…ِÙ†ْبَرِÙŠ Ù‡َØ°َا رَÙˆْضَØ©ٌ Ù…ِÙ†ْ رِÙŠَاضِ الْجِÙ†َانِ
“Dari Abi Sa’id al-Khurdri ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Tempat di antara kubur dan mimbarku ini adalah Raudhah (kebun) di antara beberapa kebun surga”. (Musnad Ahmad bin Hanbal)
Karena tempat ini sangat istimewa, maka seorang di sunnahkan untuk selalu beribadah dan shalat di Raudhah Nabi SAW ini. Disebutkan, seorang muslim yang sedang berziarah ke Madinah, selama dia berada di Madinah, seyogyanya selalu melaksanakan shalat lima waktu di masjid Nabi SAW dan berniat i’tikaf setiap dia memasuki masjid Nabi SAW.
Dia juga dianjurkan untuk mendatangi Raudhah guna memperbanyak shalat dan do’a di sana karena ada hadits yang diriwayatkan oleh imam Bukhari dan Muslim dari Rasulullah SAW, bahwa beliau bersabda, “Tempat yang diantara kuburku dan mimbarku ini adalah Raudhah (kebun) diantara beberapa kebun surga”. Seseoarang juga dianjurkan untuk berdo’a di depan mimbar Nabi SAW. Sesuai dengan sabda Nabi SAW, “Mimbarku ini berada di atas telagaku.” (al-Hajj wa al-‘Umrah Fiqhuh wa Asraruh, 237)
Dengan redaksi yang berbeda, al-Imam ar-Rabbani Yahya bin Syarf al-Nawawi dalam kitabnya Kitab al-Idhah fi Manasik al-Hajj menjelaskan, dalam shahih Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW bersabda, “Mimbarku ini berada di atas telagaku”. Imam al-Khathabi berkata, “Maksud hadist di atas adalah bahwa 'orang yang selalu istiqamah melaksanakan ibadah di depan mimbarku, maka kelak di hari kiamat, ia akan minum air dari telagaku' ”. (al-Idhah fi Manasik al-Hajj wal ‘Umrah, 456)
Menjadi jelaslah sekarang bahwa kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di Raudhah Nabi SAW. Karena tempat itu memiliki keutamaan yang sangat besar. Namun jangan sampai karena memperebutkan keutamaan ini, kita sampai mengganggu atau menghilangkan hak-hak atau bahkan menyakiti orang lain.
KH Muhyiddin Abdusshomad
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam, Rais Syuriyah PCNU Jember ( Sumber Nu Online )
Sebenarnya, apakah Raudhah itu? Keistimewaan apa saja yang dimilikinya, sehingga orang-orang berbondong-bondong untuk mendatangi dan beribadah di tempat itu?
Secara bahasa “raudhah” berarti kebun atau taman. Sedangkan yang dimaksud Raudhah di sini adalah suatu tempat yang berada di antara mimbar dan makam Muhammad SAW. Tempat ini selalu digunakan oleh Nabi SAW untuk melakukan shalat sampai akhir hayat beliau. Nabi SAW bersabda :
عن أبي سعيد الخذري قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم Ù…َا بَÙŠْÙ†َ Ù‚َبْرِÙŠ ÙˆَÙ…ِÙ†ْبَرِÙŠ Ù‡َØ°َا رَÙˆْضَØ©ٌ Ù…ِÙ†ْ رِÙŠَاضِ الْجِÙ†َانِ
“Dari Abi Sa’id al-Khurdri ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Tempat di antara kubur dan mimbarku ini adalah Raudhah (kebun) di antara beberapa kebun surga”. (Musnad Ahmad bin Hanbal)
Karena tempat ini sangat istimewa, maka seorang di sunnahkan untuk selalu beribadah dan shalat di Raudhah Nabi SAW ini. Disebutkan, seorang muslim yang sedang berziarah ke Madinah, selama dia berada di Madinah, seyogyanya selalu melaksanakan shalat lima waktu di masjid Nabi SAW dan berniat i’tikaf setiap dia memasuki masjid Nabi SAW.
Dia juga dianjurkan untuk mendatangi Raudhah guna memperbanyak shalat dan do’a di sana karena ada hadits yang diriwayatkan oleh imam Bukhari dan Muslim dari Rasulullah SAW, bahwa beliau bersabda, “Tempat yang diantara kuburku dan mimbarku ini adalah Raudhah (kebun) diantara beberapa kebun surga”. Seseoarang juga dianjurkan untuk berdo’a di depan mimbar Nabi SAW. Sesuai dengan sabda Nabi SAW, “Mimbarku ini berada di atas telagaku.” (al-Hajj wa al-‘Umrah Fiqhuh wa Asraruh, 237)
Dengan redaksi yang berbeda, al-Imam ar-Rabbani Yahya bin Syarf al-Nawawi dalam kitabnya Kitab al-Idhah fi Manasik al-Hajj menjelaskan, dalam shahih Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW bersabda, “Mimbarku ini berada di atas telagaku”. Imam al-Khathabi berkata, “Maksud hadist di atas adalah bahwa 'orang yang selalu istiqamah melaksanakan ibadah di depan mimbarku, maka kelak di hari kiamat, ia akan minum air dari telagaku' ”. (al-Idhah fi Manasik al-Hajj wal ‘Umrah, 456)
Menjadi jelaslah sekarang bahwa kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di Raudhah Nabi SAW. Karena tempat itu memiliki keutamaan yang sangat besar. Namun jangan sampai karena memperebutkan keutamaan ini, kita sampai mengganggu atau menghilangkan hak-hak atau bahkan menyakiti orang lain.
KH Muhyiddin Abdusshomad
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam, Rais Syuriyah PCNU Jember ( Sumber Nu Online )
Gebrakan Menakertrans, Perketat Prosedur Identitas TKI
JAKARTA - Komitmen pemerintah untuk memperbaiki prosedur pengiriman TKI (tenaga kerja Indonesia) ke luar negeri mulai direalisasikan. Dalam waktu dekat, Depnakertrans akan mengkaji penerapan identitas biometrik bagi TKI. Termasuk memperbaiki kinerja pelayanan administrasi prosedur identitas bagi TKI.
''Semua akan diperbaiki. Termasuk jika ada petugas yang terlibat pemalsuan umur, itu pasti akan diusut secara tuntas,'' tegas Menakertrans Muhaimin Iskandar saat inspeksi mendadak (sidak) ke Terminal Khusus TKI di Selapanjang, Tangerang, Banten, kemarin (28/10).
Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin itu, pihaknya sudah bertemu dengan Menlu, Kapolri, dan Dirjen Imigrasi untuk memperketat masalah identitas. Dia tak menampik bahwa selama ini pendataan di kedutaan-kedutaan negara penempatan sangat lemah. Karena itu, pihaknya akan mengevaluasi kinerja atase tenaga kerja di setiap kedutaan maupun konsulat. ''Apakah kinerjanya efektif atau personelnya perlu ditambah. Demikian juga, bagaimana anggarannya,'' ujarnya.
Administrasi pendataan itu, kata dia, termasuk dalam revitalisasi layanan TKI. Selain itu, penertiban dan pembersihan layanan akan masuk program prioritas seratus hari Menakertrans. ''Negara melalui APBN sudah menyediakan dana, baik yang sifatnya langsung maupun fasilitas,'' katanya.
Selain layanan TKI, Muhaimin bakal membereskan kualitas tenaga kerja, hubungan industrial pekerja, serta link and match angkatan kerja dengan pasar dalam program seratus hari. Dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Muhaimin tetap akan bekerja sama. Termasuk mempertahankan Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat. ''Ya dicoba kerja sama. Harus dites dulu kerjanya,'' ujarnya.
Sementara itu, saat ini diperkirakan sekitar 50 agensi tenaga kerja di Malaysia telah gulung tikar akibat penghentian sementara pengiriman TKI informal. Mereka merupakan bagian dari 300 agensi di Malaysia yang bekerja sama dengan pelaksana penempatan TKI swasta (PPTKIS).
''Mereka tidak dapat order lagi, tapi di Indonesia dampaknya belum terasa,'' ujar Direktur Tenaga Kerja Luar Negeri Depnakertrans Iskandar Maula.
Dia mengatakan, saat ini belum ada PPTKIS yang tutup, tapi beban pelatihannya bertambah. Sebab, banyak tenaga kerja bertahan lebih lama di tempat pelatihan. Akibatnya, potongan gaji yang akan dibebankan kepada calon TKI setelah peninjauan kembali nota kesepahaman (MoU) bakal lebih besar.
Dia menyebutkan, dampak moratorium dirasakan warga Malaysia yang kesulitan memperoleh penatalaksana rumah tangga. Jadi, Malaysia juga terbebani akibatnya gara-gara lamanya moratorium. ''Saya yakin, tahun ini selesai,'' tegasnya. Hingga kini, beberapa poin telah disepakati, seperti izin libur, paspor, dan upah standar. ''Hanya tersisa cost structure,'' tambahnya. (zul/dwi)
''Semua akan diperbaiki. Termasuk jika ada petugas yang terlibat pemalsuan umur, itu pasti akan diusut secara tuntas,'' tegas Menakertrans Muhaimin Iskandar saat inspeksi mendadak (sidak) ke Terminal Khusus TKI di Selapanjang, Tangerang, Banten, kemarin (28/10).
Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin itu, pihaknya sudah bertemu dengan Menlu, Kapolri, dan Dirjen Imigrasi untuk memperketat masalah identitas. Dia tak menampik bahwa selama ini pendataan di kedutaan-kedutaan negara penempatan sangat lemah. Karena itu, pihaknya akan mengevaluasi kinerja atase tenaga kerja di setiap kedutaan maupun konsulat. ''Apakah kinerjanya efektif atau personelnya perlu ditambah. Demikian juga, bagaimana anggarannya,'' ujarnya.
Administrasi pendataan itu, kata dia, termasuk dalam revitalisasi layanan TKI. Selain itu, penertiban dan pembersihan layanan akan masuk program prioritas seratus hari Menakertrans. ''Negara melalui APBN sudah menyediakan dana, baik yang sifatnya langsung maupun fasilitas,'' katanya.
Selain layanan TKI, Muhaimin bakal membereskan kualitas tenaga kerja, hubungan industrial pekerja, serta link and match angkatan kerja dengan pasar dalam program seratus hari. Dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Muhaimin tetap akan bekerja sama. Termasuk mempertahankan Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat. ''Ya dicoba kerja sama. Harus dites dulu kerjanya,'' ujarnya.
Sementara itu, saat ini diperkirakan sekitar 50 agensi tenaga kerja di Malaysia telah gulung tikar akibat penghentian sementara pengiriman TKI informal. Mereka merupakan bagian dari 300 agensi di Malaysia yang bekerja sama dengan pelaksana penempatan TKI swasta (PPTKIS).
''Mereka tidak dapat order lagi, tapi di Indonesia dampaknya belum terasa,'' ujar Direktur Tenaga Kerja Luar Negeri Depnakertrans Iskandar Maula.
Dia mengatakan, saat ini belum ada PPTKIS yang tutup, tapi beban pelatihannya bertambah. Sebab, banyak tenaga kerja bertahan lebih lama di tempat pelatihan. Akibatnya, potongan gaji yang akan dibebankan kepada calon TKI setelah peninjauan kembali nota kesepahaman (MoU) bakal lebih besar.
Dia menyebutkan, dampak moratorium dirasakan warga Malaysia yang kesulitan memperoleh penatalaksana rumah tangga. Jadi, Malaysia juga terbebani akibatnya gara-gara lamanya moratorium. ''Saya yakin, tahun ini selesai,'' tegasnya. Hingga kini, beberapa poin telah disepakati, seperti izin libur, paspor, dan upah standar. ''Hanya tersisa cost structure,'' tambahnya. (zul/dwi)
Premiere Film Mendiang Michael Jackson Dapat Respons Luar Biasa
LOS ANGELES - Pemutaran perdana (premiere) film mendiang Michael Jackson yang berjudul This Is It mendapat respons luar biasa dari para penggemar. Film musikal itu ditayangkan serentak di 99 negara kemarin (28/10). Tidak terkecuali di sejumlah kota besar di Indonesia, termasuk Surabaya.
Di dalam gedung bioskop Regal Cinema, Los Angeles, para penonton seperti sedang menyaksikan pertunjukan musik dari sang megabintang yang dijuluki King of Pop itu. Jackson meninggal pada 25 Juni lalu beberapa saat setelah dibawa ke rumah sakit dari rumah kontrakannya di salah satu kawasan elite Los Angeles.
Film yang diedarkan oleh Sony Pictures tersebut merupakan potongan dari 120 jam latihan Jackson untuk konser maraton This Is It yang dijadwalkan di O2 Arena, London. Sayangnya, konser tersebut tak pernah terwujud karena maut menjemput Jackson lebih dulu. (*)
Mangga Kweni
Wednesday, October 28, 2009
Menakertrans: Harus Ada Penyempurnaan Pelayanan TKI
Jakarta - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, harus ada peningkatan dan penyempurnaan pelayanan bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
"Harus ada penyempurnaan yang komprehensif, meski secara umum ada peningkatan perbaikan pelayanan terhadap para TKI," katanya saat melakukan kunjungan kerja ke `lounge` TKI dan Gedung Pendataan Kepulangan (GPK) Selapajang di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu.
Pada kunjungan kerja tersebut, Muhaimin langsung menemui para TKI di lounge TKI maupun di GPK, dan ternyata menemui berbagai permasalahan, seperti adanya TKI yang dipersulit untuk pulang ke kampung halaman meski tidak bermasalah.
Dia menemukan ada tiga hal pokok permasalahan TKI di GPK yaitu permasalahan angkutan BNP2TKI, asuransi dan keberadaan terminal TKI sendiri.
"Masalah transportasi, pengangkut TKI tidak mau berangkat sebelum penuh. Hal ini tidak boleh terjadi dan ini harus diperingatkan. Kalau perlu ditinjau ulang, diputus kontrak, dan cari perusahaan lain yang mau memberangkatkan TKI berapapun jumlahnya," katanya.
Di GPK tersebut, Menakertrans menemui tiga orang TKI yang dipersulit untuk pulang yaitu Rosimah dan Een dari Karawang, serta Kesih dari Subang, meski telah menunggu lebih dari dua hari.
Mereka mengatakan, pihak angkutan tidak mau memberangkatkan karena penumpang ke jurusan tersebut belum penuh.
Di gedung tersebut juga ditemui TKI dari Banyumas yaitu Sainah dan Sujiati yang mengalami kesulitan sama yaitu dipersulit oleh pihak angkutan TKI untuk pulang ke kampung halaman dengan alasan belum penuh.
Pada kesempatan tersebut, Menakertrans juga menemukan pihak asuransi yaitu Asuransi Proteksi yang tidak bertanggung jawab terhadap seorang TKI dari Sulawesi Selatan bahkan menelantarkan sampai 13 hari lamanya di GPK.
Pihak asuransi beralasan biro perjalanan yang bekerja sama dengan mereka belum mendapatkan tiket pesawat untuk kembali ke Sulsel.
"Tadi ada TKI yang terlantar sampai 13 hari karena pihak asuransi mencari tiket pesawat termurah. Ini harus ditindak. Saya akan usut, saya akan bekukan perusahaan yang seperti itu," katanya.
Menakertrans juga mempermasalahkan keberadaan terminal kepulangan atau GPK yang justru mempersulit TKI yang akan pulang ke kampung halamannya.
"Terminal harus dihilangkan ketika TKI sudah mampu secara individual. Ketika diseleksi, TKI tersebut sudah mampu untuk pulang sendiri ya dipersilahkan, jangan malah sampai ditampung di GPK," katanya.(*)ant
"Harus ada penyempurnaan yang komprehensif, meski secara umum ada peningkatan perbaikan pelayanan terhadap para TKI," katanya saat melakukan kunjungan kerja ke `lounge` TKI dan Gedung Pendataan Kepulangan (GPK) Selapajang di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu.
Pada kunjungan kerja tersebut, Muhaimin langsung menemui para TKI di lounge TKI maupun di GPK, dan ternyata menemui berbagai permasalahan, seperti adanya TKI yang dipersulit untuk pulang ke kampung halaman meski tidak bermasalah.
Dia menemukan ada tiga hal pokok permasalahan TKI di GPK yaitu permasalahan angkutan BNP2TKI, asuransi dan keberadaan terminal TKI sendiri.
"Masalah transportasi, pengangkut TKI tidak mau berangkat sebelum penuh. Hal ini tidak boleh terjadi dan ini harus diperingatkan. Kalau perlu ditinjau ulang, diputus kontrak, dan cari perusahaan lain yang mau memberangkatkan TKI berapapun jumlahnya," katanya.
Di GPK tersebut, Menakertrans menemui tiga orang TKI yang dipersulit untuk pulang yaitu Rosimah dan Een dari Karawang, serta Kesih dari Subang, meski telah menunggu lebih dari dua hari.
Mereka mengatakan, pihak angkutan tidak mau memberangkatkan karena penumpang ke jurusan tersebut belum penuh.
Di gedung tersebut juga ditemui TKI dari Banyumas yaitu Sainah dan Sujiati yang mengalami kesulitan sama yaitu dipersulit oleh pihak angkutan TKI untuk pulang ke kampung halaman dengan alasan belum penuh.
Pada kesempatan tersebut, Menakertrans juga menemukan pihak asuransi yaitu Asuransi Proteksi yang tidak bertanggung jawab terhadap seorang TKI dari Sulawesi Selatan bahkan menelantarkan sampai 13 hari lamanya di GPK.
Pihak asuransi beralasan biro perjalanan yang bekerja sama dengan mereka belum mendapatkan tiket pesawat untuk kembali ke Sulsel.
"Tadi ada TKI yang terlantar sampai 13 hari karena pihak asuransi mencari tiket pesawat termurah. Ini harus ditindak. Saya akan usut, saya akan bekukan perusahaan yang seperti itu," katanya.
Menakertrans juga mempermasalahkan keberadaan terminal kepulangan atau GPK yang justru mempersulit TKI yang akan pulang ke kampung halamannya.
"Terminal harus dihilangkan ketika TKI sudah mampu secara individual. Ketika diseleksi, TKI tersebut sudah mampu untuk pulang sendiri ya dipersilahkan, jangan malah sampai ditampung di GPK," katanya.(*)ant
Australia Penjarakan WNI Pembawa 47 WN Afghanistan
Brisbane - Dua warga negara Indonesia, Beni dan Mohamad Tahir, Rabu, divonis Pengadilan Magistrat Darwin lima tahun penjara karena menyelundupkan 47 orang Afghanistan ke Australia pada 14 April.
Hakim pengadilan itu membuka peluang bagi pembebasan mereka, kata seorang diplomat RI.
"Vonis lima tahun penjara bagi Beni dan Tahir dijatuhkan hakim pukul 10.00 Rabu pagi tadi. Setelah tiga tahun menjalani hukuman penjara, mereka bisa mengajukan `parole` atau permintaan bebas selama mereka berkelakuan baik," kata Sekretaris III Konsulat RI Darwin Wahono Yulianto.
Kepada koresponden ANTARA yang menghubunginya dari Brisbane, Wahono mengatakan, hakim Pengadilan Magistrat Darwin membuka kesempatan kepada keduanya untuk mendapat pembebasan lebih cepat jika mereka dapat "memberikan informasi yang sangat berguna" bagi upaya penumpasan aksi penyelundupan manusia.
"Hakimnya tadi membuka kesempatan kepada Beni dan Tahir jika mereka dapat membantu upaya penyelidikan aparat Australia dengan memberi mereka informasi yang sangat berguna dalam penyelidikan aksi penyelundupan manusia, khususnya aktor dan pelaku peledakan kapal mereka 16 April lalu," katanya.
Hakim memandang Beni dan Tahir hanya sebagai korban otak sindikat penyelundupan manusia dan mereka dijanjikan "bebas setelah setahun menjalani hukuman di penjara" jika mereka dapat memberikan informasi yang sangat berguna bagi upaya penumpasan aksi penyelundupan manusia, termasuk insiden 16 April, katanya.
Berkaitan dengan hukuman yang dijalani Beni dan Tahir, Wahono mengatakan, keduanya berharap mereka dapat menjalani masa hukumannya di Penjara Hakea, Perth, Australia Barat, karena di sana ada banyak orang Indonesia yang senasib dengan mereka.
"Tahir dan Beni minta dipindahkan ke Perth sebagai tempat mereka menjalani hukuman karena di sana ada lebih banyak WNI yang senasib, sedangkan di Penjara Berrimah Darwin, tidak banyak narapidana Indonesia," katanya mengutip permintaan keduanya.
Beni dan Tahir adalah nelayan Indonesia yang berurusan dengan hukum Australia setelah kapal kayu yang mereka awaki ditangkap kapal perang Australia, HMAS Albany, sekitar dua mil dari Pulau Karang Ashmore pada 14 April bersama 47 orang pencari suaka asal Afghanistan.
Kapal mereka kemudian meledak saat dikawal HMAS Albany menuju Pulau Christmas, Australia Barat pada 16 April 2009 pagi. Insiden ledakan itu menewaskan lima orang pencari suaka dan melukai beberapa orang lainnya, termasuk Beni dan Tahir.
Keduanya bersama sejumlah pencari suaka yang terluka sempat dirawat di rumah sakit di Brisbane dan Perth. Namun berbeda dengan Beni dan Tahir yang divonis lima tahun penjara, 42 orang pencari suaka asal Afghanistan yang menumpang kapal mereka telah pun dibebaskan Australia dengan status residen tetap.
Berdasarkan hukum Australia, para pelaku penyelundupan manusia diancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Perahu yang dinakhodai Mohamad Tahir dan Beni ini merupakan kapal pengangkut migran gelap keenam yang ditangkap di perairan Australia pada 2009.
Hingga Oktober 2009, sudah lebih dari 30 kapal pengangkut pencari suaka asing yang ditangkap aparat keamanan laut Australia. Jumlah ini sudah melampaui jumlah kapal yang menerobos perairan negara itu tahun lalu.
Kedatangan ribuan pencari suaka ilegal secara bergelombang lewat laut ke Australia dalam setahun terakhir ini memunculkan perdebatan sengit antara kubu pemerintah dan kubu oposisi.
Perdana Menteri Kevin Rudd melihat "faktor-faktor keamanan global" sebagai pendorong munculnya kasus-kasus baru para pencari suaka ke Australia sedangkan kubu oposisi menuding perubahan kebijakan pemerintah federal Australia sebagai pemicunya.
Di era pemerintahan PM John Howard, Australia menerapkan kebijakan "Solusi Pasifik", yakni para pencari suaka yang tertangkap di perairan negara itu dikirim ke Nauru. Mereka yang dianggap pantas diberi visa proteksi sementara.
Setelah pemerintahan beralih ke tangan Partai Buruh Australia, kebijakan "Solusi Pasifik" dan "visa proteksi sementara" ini kemudian dihapus.
Sebagai penggantinya, pemerintahan PM Rudd sepenuhnya memberdayakan keberadaan pusat penahanan imigrasi di Pulau Christmas dan memberikan visa residen tetap bagi para pencari suaka yang telah menjalani pemeriksaan dan mendapatkan status pengungsi.
Aksi penyelundupan ribuan orang pencari suaka asing dengan perahu-perahu kayu ke Australia itu kembali marak sejak 29 September 2008.
Di antara para nakhoda perahu-perahu pengangkut ratusan orang pencari suaka itu berasal dari Indonesia.
Sejak September 2008, Polisi Federal Australia telah menahan 57 orang terdakwa kasus penyelundupan manusia. Sebanyak 53 orang di antaranya adalah para awak dan nakhoda kapal yang mengangkut ribuan pencari suaka ke negara itu.
Setiap tahun Australia menerima sedikitnya 13.500 orang pengungsi.(*)ant
Hakim pengadilan itu membuka peluang bagi pembebasan mereka, kata seorang diplomat RI.
"Vonis lima tahun penjara bagi Beni dan Tahir dijatuhkan hakim pukul 10.00 Rabu pagi tadi. Setelah tiga tahun menjalani hukuman penjara, mereka bisa mengajukan `parole` atau permintaan bebas selama mereka berkelakuan baik," kata Sekretaris III Konsulat RI Darwin Wahono Yulianto.
Kepada koresponden ANTARA yang menghubunginya dari Brisbane, Wahono mengatakan, hakim Pengadilan Magistrat Darwin membuka kesempatan kepada keduanya untuk mendapat pembebasan lebih cepat jika mereka dapat "memberikan informasi yang sangat berguna" bagi upaya penumpasan aksi penyelundupan manusia.
"Hakimnya tadi membuka kesempatan kepada Beni dan Tahir jika mereka dapat membantu upaya penyelidikan aparat Australia dengan memberi mereka informasi yang sangat berguna dalam penyelidikan aksi penyelundupan manusia, khususnya aktor dan pelaku peledakan kapal mereka 16 April lalu," katanya.
Hakim memandang Beni dan Tahir hanya sebagai korban otak sindikat penyelundupan manusia dan mereka dijanjikan "bebas setelah setahun menjalani hukuman di penjara" jika mereka dapat memberikan informasi yang sangat berguna bagi upaya penumpasan aksi penyelundupan manusia, termasuk insiden 16 April, katanya.
Berkaitan dengan hukuman yang dijalani Beni dan Tahir, Wahono mengatakan, keduanya berharap mereka dapat menjalani masa hukumannya di Penjara Hakea, Perth, Australia Barat, karena di sana ada banyak orang Indonesia yang senasib dengan mereka.
"Tahir dan Beni minta dipindahkan ke Perth sebagai tempat mereka menjalani hukuman karena di sana ada lebih banyak WNI yang senasib, sedangkan di Penjara Berrimah Darwin, tidak banyak narapidana Indonesia," katanya mengutip permintaan keduanya.
Beni dan Tahir adalah nelayan Indonesia yang berurusan dengan hukum Australia setelah kapal kayu yang mereka awaki ditangkap kapal perang Australia, HMAS Albany, sekitar dua mil dari Pulau Karang Ashmore pada 14 April bersama 47 orang pencari suaka asal Afghanistan.
Kapal mereka kemudian meledak saat dikawal HMAS Albany menuju Pulau Christmas, Australia Barat pada 16 April 2009 pagi. Insiden ledakan itu menewaskan lima orang pencari suaka dan melukai beberapa orang lainnya, termasuk Beni dan Tahir.
Keduanya bersama sejumlah pencari suaka yang terluka sempat dirawat di rumah sakit di Brisbane dan Perth. Namun berbeda dengan Beni dan Tahir yang divonis lima tahun penjara, 42 orang pencari suaka asal Afghanistan yang menumpang kapal mereka telah pun dibebaskan Australia dengan status residen tetap.
Berdasarkan hukum Australia, para pelaku penyelundupan manusia diancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Perahu yang dinakhodai Mohamad Tahir dan Beni ini merupakan kapal pengangkut migran gelap keenam yang ditangkap di perairan Australia pada 2009.
Hingga Oktober 2009, sudah lebih dari 30 kapal pengangkut pencari suaka asing yang ditangkap aparat keamanan laut Australia. Jumlah ini sudah melampaui jumlah kapal yang menerobos perairan negara itu tahun lalu.
Kedatangan ribuan pencari suaka ilegal secara bergelombang lewat laut ke Australia dalam setahun terakhir ini memunculkan perdebatan sengit antara kubu pemerintah dan kubu oposisi.
Perdana Menteri Kevin Rudd melihat "faktor-faktor keamanan global" sebagai pendorong munculnya kasus-kasus baru para pencari suaka ke Australia sedangkan kubu oposisi menuding perubahan kebijakan pemerintah federal Australia sebagai pemicunya.
Di era pemerintahan PM John Howard, Australia menerapkan kebijakan "Solusi Pasifik", yakni para pencari suaka yang tertangkap di perairan negara itu dikirim ke Nauru. Mereka yang dianggap pantas diberi visa proteksi sementara.
Setelah pemerintahan beralih ke tangan Partai Buruh Australia, kebijakan "Solusi Pasifik" dan "visa proteksi sementara" ini kemudian dihapus.
Sebagai penggantinya, pemerintahan PM Rudd sepenuhnya memberdayakan keberadaan pusat penahanan imigrasi di Pulau Christmas dan memberikan visa residen tetap bagi para pencari suaka yang telah menjalani pemeriksaan dan mendapatkan status pengungsi.
Aksi penyelundupan ribuan orang pencari suaka asing dengan perahu-perahu kayu ke Australia itu kembali marak sejak 29 September 2008.
Di antara para nakhoda perahu-perahu pengangkut ratusan orang pencari suaka itu berasal dari Indonesia.
Sejak September 2008, Polisi Federal Australia telah menahan 57 orang terdakwa kasus penyelundupan manusia. Sebanyak 53 orang di antaranya adalah para awak dan nakhoda kapal yang mengangkut ribuan pencari suaka ke negara itu.
Setiap tahun Australia menerima sedikitnya 13.500 orang pengungsi.(*)ant
Kasus TKI Mantik Harus Diselesaikan Dengan Adil
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai kasus penganiayaan hingga menyebabkan meninggalnya tenaga kerja Indonesia (TKI), Mantik, di Malaysia harus diselesaikan dengan adil sesuai hukum yang berlaku.
"Yang penting ada keadilan yang ditegakkan. Kita sangat prihatin dengan kejadian itu," kata Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu sore..
Ia menjelaskan meski dikabarkan status Mantik tidak sah untuk bekerja di sana, namun tindakan yang menimpa warga Indonesia itu tergolong kriminal.
"Ini masalah kriminal dan saya kira kita mengharapkan pemerintah
Malaysia mengambil tindakan terhadap pelakunya untuk dapat diadili sesegera mungkin sesuai dengan hukum di Malaysia," kata Dino.
Ketika ditanya apakah dalam waktu dekat Presiden akan memanggil Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dino mengatakan dalam kunjungan Presiden ke Malaysia beberapa waktu yang akan datang hal itu akan menjadi bagian dari hal yang dibicarakan.
"Dalam waktu dekat Presiden akan mengadakan kunjungan ke Malaysia dan tentunya masalah TKI akan menjadi salah satu yang selalu dibahas antara kedua pemerintah," kata Dino.(*)
"Yang penting ada keadilan yang ditegakkan. Kita sangat prihatin dengan kejadian itu," kata Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu sore..
Ia menjelaskan meski dikabarkan status Mantik tidak sah untuk bekerja di sana, namun tindakan yang menimpa warga Indonesia itu tergolong kriminal.
"Ini masalah kriminal dan saya kira kita mengharapkan pemerintah
Malaysia mengambil tindakan terhadap pelakunya untuk dapat diadili sesegera mungkin sesuai dengan hukum di Malaysia," kata Dino.
Ketika ditanya apakah dalam waktu dekat Presiden akan memanggil Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dino mengatakan dalam kunjungan Presiden ke Malaysia beberapa waktu yang akan datang hal itu akan menjadi bagian dari hal yang dibicarakan.
"Dalam waktu dekat Presiden akan mengadakan kunjungan ke Malaysia dan tentunya masalah TKI akan menjadi salah satu yang selalu dibahas antara kedua pemerintah," kata Dino.(*)
SBY-Boediono Lanjutkan Rencana Menaikan Gaji Menteri
JAKARTA - Kritik dari sebagian publik tidak membuat pemerintah SBY-Boediono mundur untuk menaikkan gaji petinggi negeri ini. Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal mengungkapkan, presiden telah menetapkan kerangka kebijakan yang tepat dan adil mengenai kenaikan gaji pejabat, termasuk presiden dan menteri.
Presiden juga telah memerintahkan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Menteri Keuangan untuk menjelaskan rencana kenaikan gaji pejabat ini. ''Untuk lima tahun ke depan, agar hal (kenaikan gaji, Red) ini ditetapkan dalam kerangka kebijakan yang tepat dan adil. Jangan sifatnya parsial atau situasional, dan dilakukan dengan kaidah tata kelola pemerintahan yang baik,'' jelas Dino di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin (27/10).
Dalam lima tahun terakhir, gaji presiden, wakil presiden, dan menteri tidak pernah naik. Kata Dino, menurut presiden itu suatu hal yang langka dalam tata kelola pemerintahan kalau diukur secara internasional. ''Biasanya selalu ada penyesuaian,'' kata pria yang sementara menggantikan posisi Andi Mallarangeng sebagai jubir itu.
Di sisi lain,. dalam lima tahun terakhir, kata dia, presiden juga telah menginstruksikan agar kenaikan gaji dilakukan terhadap pegawai negeri dan pejabat negara menengah ke bawah. ''Ini Inpres yang sangat jelas dan sistematis dari presiden,'' katanya.
Sebelumnya Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, anggaran negara masih memungkinkan untuk menaikkan gaji presiden, menteri, dan pejabat tinggi negara lain. Hatta mengatakan, Menkeu sudah mengantisipasi anggaran kenaikan gaji pejabat itu 2010.
Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan, kenaikan gaji menteri baru sebatas wacana. Persoalan itu sengaja dikaji pemerintah karena sudah lima tahun lebih belum ada peningkatan gaji menteri. ''Tentu kita lihat juga anggaran (APBN, Red) kita,'' katanya.
Mantan presiden PKS itu menyebut ada kemungkinan kenaikan gaji menteri diumumkan bersama dengan kenaikan gaji PNS. ''Bukan hanya pejabat, PNS perlu naik gaji (juga, Red),'' ujar Tifatul.
Sekjen Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) Yuna Farhan menilai kenaikan gaji menteri beserta gaji presiden dipastikan bakal mengorbankan anggaran untuk orang miskin. ''Kami menolak keras karena ini menyalahi prinsip pengelolaan keuangan negara yang harus memenuhi rasa keadilan dan kepatutan,'' kata Yuna. Dia merujuk kepada pasal 3 UU No 17/2003 tentang Keuangan Negara.
Menurut Yuna, skenario kenaikan gaji pejabat ini sebenarnya bisa dilacak dari kebijakan APBN 2010. Agar tidak menimbulkan protes dari jajaran birokrasi, Presiden SBY mulai menaikkan gaji PNS 15 persen pada 2009 dan 5 persen pada 2010.
Sejauh ini perubahan tersebut terbukti mengorbankan anggaran belanja yang bersentuhan langsung dengan rakyat miskin. Contohnya, pada APBN 2010, belanja pegawai telah menggeser dominasi belanja subsidi pemerintah pusat. Dalam hal ini, belanja pegawai meningkat sampai 21 persen (Rp 28 triliun).
''Sebaliknya, subsidi berkurang 10 persen atau Rp 15,6 triliun dan belanja bantuan sosial berkurang 11 persen atau mencapai Rp 8,7 triliun,'' jelasnya.
Menurutnya, berbagai fasilitas negara yang diterima para menteri sebenarnya lebih dari cukup. Mulai mobil dan rumah dinas, dana taktis operasional Rp 100-150 juta per bulan, dana pensiun, sampai fasilitas VVIP setiap hari. (sof/pri/tof)
Presiden juga telah memerintahkan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Menteri Keuangan untuk menjelaskan rencana kenaikan gaji pejabat ini. ''Untuk lima tahun ke depan, agar hal (kenaikan gaji, Red) ini ditetapkan dalam kerangka kebijakan yang tepat dan adil. Jangan sifatnya parsial atau situasional, dan dilakukan dengan kaidah tata kelola pemerintahan yang baik,'' jelas Dino di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin (27/10).
Dalam lima tahun terakhir, gaji presiden, wakil presiden, dan menteri tidak pernah naik. Kata Dino, menurut presiden itu suatu hal yang langka dalam tata kelola pemerintahan kalau diukur secara internasional. ''Biasanya selalu ada penyesuaian,'' kata pria yang sementara menggantikan posisi Andi Mallarangeng sebagai jubir itu.
Di sisi lain,. dalam lima tahun terakhir, kata dia, presiden juga telah menginstruksikan agar kenaikan gaji dilakukan terhadap pegawai negeri dan pejabat negara menengah ke bawah. ''Ini Inpres yang sangat jelas dan sistematis dari presiden,'' katanya.
Sebelumnya Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, anggaran negara masih memungkinkan untuk menaikkan gaji presiden, menteri, dan pejabat tinggi negara lain. Hatta mengatakan, Menkeu sudah mengantisipasi anggaran kenaikan gaji pejabat itu 2010.
Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan, kenaikan gaji menteri baru sebatas wacana. Persoalan itu sengaja dikaji pemerintah karena sudah lima tahun lebih belum ada peningkatan gaji menteri. ''Tentu kita lihat juga anggaran (APBN, Red) kita,'' katanya.
Mantan presiden PKS itu menyebut ada kemungkinan kenaikan gaji menteri diumumkan bersama dengan kenaikan gaji PNS. ''Bukan hanya pejabat, PNS perlu naik gaji (juga, Red),'' ujar Tifatul.
Sekjen Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) Yuna Farhan menilai kenaikan gaji menteri beserta gaji presiden dipastikan bakal mengorbankan anggaran untuk orang miskin. ''Kami menolak keras karena ini menyalahi prinsip pengelolaan keuangan negara yang harus memenuhi rasa keadilan dan kepatutan,'' kata Yuna. Dia merujuk kepada pasal 3 UU No 17/2003 tentang Keuangan Negara.
Menurut Yuna, skenario kenaikan gaji pejabat ini sebenarnya bisa dilacak dari kebijakan APBN 2010. Agar tidak menimbulkan protes dari jajaran birokrasi, Presiden SBY mulai menaikkan gaji PNS 15 persen pada 2009 dan 5 persen pada 2010.
Sejauh ini perubahan tersebut terbukti mengorbankan anggaran belanja yang bersentuhan langsung dengan rakyat miskin. Contohnya, pada APBN 2010, belanja pegawai telah menggeser dominasi belanja subsidi pemerintah pusat. Dalam hal ini, belanja pegawai meningkat sampai 21 persen (Rp 28 triliun).
''Sebaliknya, subsidi berkurang 10 persen atau Rp 15,6 triliun dan belanja bantuan sosial berkurang 11 persen atau mencapai Rp 8,7 triliun,'' jelasnya.
Menurutnya, berbagai fasilitas negara yang diterima para menteri sebenarnya lebih dari cukup. Mulai mobil dan rumah dinas, dana taktis operasional Rp 100-150 juta per bulan, dana pensiun, sampai fasilitas VVIP setiap hari. (sof/pri/tof)
Dubes RI untuk Thailand Mangkir dari Panggilan Penyidik
Jakarta - Duta Besar (Dubes) RI untuk Thailand, Muhammad Hatta, mangkir dari panggilan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) yang sedianya akan diperiksa pada Rabu (28/10).
Muhammad Hatta sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung terkait kasus dugaan korupsi penyimpangan penggunaan dana DIPA tahun anggaran 2008/2009 di KBRI Bangkok yang merugikan keuangan negara Rp2,5 miliar.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Marwan Effendy, di Jakarta, Rabu, membenarkan Muhammad Hatta tidak memenuhi panggilan Kejagung, karena sakit.
"Muhammad Hatta tidak memenuhi panggilan, karena katanya dia sakit," katanya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Didiek Darmanto mengatakan, penetapan tersangka terhadap orang nomor satu di KBRI untuk Thailand itu, karena dinilai cukup bukti keterlibatan dirinya dalam kasus dugaan korupsi itu.
"Berdasarkan hasil evaluasi pemeriksaan terhadap saksi dan para tersangka dalam penyidikan kasus korupsi tersebut, terdapat cukup bukti keterlibatan Muhammad Hatta," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Didiek Darmanto, di Jakarta, Selasa (27/10).
Kejagung sendiri telah menetapkan dua tersangka lainnya yakni, Djumantoro Purbo (Wakil Dubes) dan Suhaeni (Bendahara KBRI di Thailand).
Kapuspenkum menambahkan tersangka Muhammad Hatta secara bersama-sama dengan tersangka Suhaeni dan tersangka Djumantoro Purbo melakukan tindak pidana korupsi.
"Penetapan Muhammad Hatta sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor Print-79/F.2/Fd.1/10/2009 tanggal 23 Oktober 2009.
Kasus tersebut diduga bermula saat KBRI Thailand dalam Tahun Anggaran Daftar Isian Proyek Anggaran (DIPA) 2008 menyisakan anggaran DIPA sebesar Rp2,5 miliar, dan dana itu tidak disetorkan kembali ke kas negara namun oleh pejabat KBRI digunakan untuk kepentingan lain, tanpa dilakukan revisi anggaran dari Departemen Keuangan (Depkeu).
Dana dari DIPA itu diduga untuk pembentukan panitia penyelenggaraan Indonesia Day 2008 di Bangkok, pembentukan Satgas Penanggulangan WNI yang tertahan di Bangkok, pembentukan panitia penyelenggaraan serta pelaksanaan KTT ASEAN ke-14.
Selanjutnya, untuk pembayaran tunjangan kemahalan bagi pegawai setempat dan guru di KBRI di Thailand. (*)ant
Muhammad Hatta sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung terkait kasus dugaan korupsi penyimpangan penggunaan dana DIPA tahun anggaran 2008/2009 di KBRI Bangkok yang merugikan keuangan negara Rp2,5 miliar.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Marwan Effendy, di Jakarta, Rabu, membenarkan Muhammad Hatta tidak memenuhi panggilan Kejagung, karena sakit.
"Muhammad Hatta tidak memenuhi panggilan, karena katanya dia sakit," katanya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Didiek Darmanto mengatakan, penetapan tersangka terhadap orang nomor satu di KBRI untuk Thailand itu, karena dinilai cukup bukti keterlibatan dirinya dalam kasus dugaan korupsi itu.
"Berdasarkan hasil evaluasi pemeriksaan terhadap saksi dan para tersangka dalam penyidikan kasus korupsi tersebut, terdapat cukup bukti keterlibatan Muhammad Hatta," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Didiek Darmanto, di Jakarta, Selasa (27/10).
Kejagung sendiri telah menetapkan dua tersangka lainnya yakni, Djumantoro Purbo (Wakil Dubes) dan Suhaeni (Bendahara KBRI di Thailand).
Kapuspenkum menambahkan tersangka Muhammad Hatta secara bersama-sama dengan tersangka Suhaeni dan tersangka Djumantoro Purbo melakukan tindak pidana korupsi.
"Penetapan Muhammad Hatta sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor Print-79/F.2/Fd.1/10/2009 tanggal 23 Oktober 2009.
Kasus tersebut diduga bermula saat KBRI Thailand dalam Tahun Anggaran Daftar Isian Proyek Anggaran (DIPA) 2008 menyisakan anggaran DIPA sebesar Rp2,5 miliar, dan dana itu tidak disetorkan kembali ke kas negara namun oleh pejabat KBRI digunakan untuk kepentingan lain, tanpa dilakukan revisi anggaran dari Departemen Keuangan (Depkeu).
Dana dari DIPA itu diduga untuk pembentukan panitia penyelenggaraan Indonesia Day 2008 di Bangkok, pembentukan Satgas Penanggulangan WNI yang tertahan di Bangkok, pembentukan panitia penyelenggaraan serta pelaksanaan KTT ASEAN ke-14.
Selanjutnya, untuk pembayaran tunjangan kemahalan bagi pegawai setempat dan guru di KBRI di Thailand. (*)ant
Malaysia Sumbang Rp10,8 miliar Buat Korban Gempa Sumbar
Kuala Lumpur :Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur menerima sumbangan uang senilai 3,8 juta ringgit (Rp10,8 miliar) untuk membantu korban gempa bumi Sumatera Barat (Sumbar). Sumbangan itu hasil penggalangan dana perbankan CIMB bekerja sama dengan harian The Star.
Dubes RI untuk Malaysia Da`i Bahtiar menerima secara simbolis cek uang senilai 3.815.787 ringgit itu dari CEO CIMB Nazir Razak dan Managing Director harian berbahasa Inggris The Star Linda Ngiam, di Kuala Lumpur, Selasa (27/10). "Kami mengerahkan seluruh kantor cabang kami di Asean. Totalnya 1.150 kantor cabang dan kini dengan bangga kami sampaikan hasil penggalangan dana yang ditutup hari ini mencapai 3.815.787 ringgit," kata adik PM Malaysia Najib Tun Razak itu.
CIMB dan harian terbesar Malaysia The Star mulai membuka rekening penggalangan dana untuk gempa Sumbar pada 2 Oktober 2009. Rekening ditutup pada 27 Oktober 2009.
Dalam acara itu, para pengusaha kakap Malaysia menyerahkan sumbangannya secara simbolik kepada Nazir di antaranya ialah Managing Director PLUS Expressway, perusahaan jalan tol, dan Malakoff Corporation Bhd, masing-masing memberikan 50.000 ringgit. CEO Holding AirAsia Malaysia Tony Fernandes menyumbang 250.000 ringgit dalam bentuk kargo dan kursi gratis bagi segala bantuan dan relawan yang untuk membantu korban gempa di Sumatra Barat.
Dana bantuan itu akan dibagikan secara merata sebesar 10 persen untuk berbagai upaya bantuan korban gempa. Sisanya akan digunakan untuk membangun kembali sekolah di Padang dan Padang Pariaman. "Kami juga akan bekerja sama dengan mitra kami CIMB Niaga, Pemerintah Indonesia dan berbagai LSM untuk memastikan bantuan yang diberikan benar-benar sampai dan efektif," katanya seperti dilansir Antara.
Sebanyak 350.000 ringgit diberikan kepada LSM Malaysia Mercy. LSM itu sudah mulai membantu korban gempa setelah satu hari gempa terjadi. Mercy mengirimkan tim dokter dan perawat untuk membantu operasi korban gempa di rumah sakit Pariaman. LSM itu juga membuat Puskesmas keliling di kawasan Pariaman.
Dubes Da`i Bachtiar mengucapkan terima kasih banyak atas upaya yang dilakukan CIMB dan harian The Star. "Atas nama rakyat dan bangsa Indonesia, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan semua ini," katanya.tvone
Dubes RI untuk Malaysia Da`i Bahtiar menerima secara simbolis cek uang senilai 3.815.787 ringgit itu dari CEO CIMB Nazir Razak dan Managing Director harian berbahasa Inggris The Star Linda Ngiam, di Kuala Lumpur, Selasa (27/10). "Kami mengerahkan seluruh kantor cabang kami di Asean. Totalnya 1.150 kantor cabang dan kini dengan bangga kami sampaikan hasil penggalangan dana yang ditutup hari ini mencapai 3.815.787 ringgit," kata adik PM Malaysia Najib Tun Razak itu.
CIMB dan harian terbesar Malaysia The Star mulai membuka rekening penggalangan dana untuk gempa Sumbar pada 2 Oktober 2009. Rekening ditutup pada 27 Oktober 2009.
Dalam acara itu, para pengusaha kakap Malaysia menyerahkan sumbangannya secara simbolik kepada Nazir di antaranya ialah Managing Director PLUS Expressway, perusahaan jalan tol, dan Malakoff Corporation Bhd, masing-masing memberikan 50.000 ringgit. CEO Holding AirAsia Malaysia Tony Fernandes menyumbang 250.000 ringgit dalam bentuk kargo dan kursi gratis bagi segala bantuan dan relawan yang untuk membantu korban gempa di Sumatra Barat.
Dana bantuan itu akan dibagikan secara merata sebesar 10 persen untuk berbagai upaya bantuan korban gempa. Sisanya akan digunakan untuk membangun kembali sekolah di Padang dan Padang Pariaman. "Kami juga akan bekerja sama dengan mitra kami CIMB Niaga, Pemerintah Indonesia dan berbagai LSM untuk memastikan bantuan yang diberikan benar-benar sampai dan efektif," katanya seperti dilansir Antara.
Sebanyak 350.000 ringgit diberikan kepada LSM Malaysia Mercy. LSM itu sudah mulai membantu korban gempa setelah satu hari gempa terjadi. Mercy mengirimkan tim dokter dan perawat untuk membantu operasi korban gempa di rumah sakit Pariaman. LSM itu juga membuat Puskesmas keliling di kawasan Pariaman.
Dubes Da`i Bachtiar mengucapkan terima kasih banyak atas upaya yang dilakukan CIMB dan harian The Star. "Atas nama rakyat dan bangsa Indonesia, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan semua ini," katanya.tvone
Pemulangan Jenazah TKW Muntik Belum Jelas
Jember (ANTARA News) - Pemulangan Jenazah Tenaga Kerja Wanita (TKW) Muntik Binti Bani (47) asal Dusun Pondok Jeruk Barat, Desa Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih belum jelas.
Perwakilan pihak keluarga Muntik, Digdoyo, Rabu, mengatakan, pihak keluarga belum mendapat informasi yang jelas terkait dengan pemulangan jenazah almarhum Muntik dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
Namun, lanjut dia, pihak keluarga sempat dihubungi agen pengiriman jenazah di Malaysia yang menyatakan jenazah Muntik akan diterbangkan dari Malaysia pada hari Kamis (29/10) siang.
"Kami memantau pemulangan jenazah almarhum ke rumah duka hanya dari media cetak dan elektronik sehingga informasinya masih simpang siur terkait," katanya.
Munti, TKW yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) selama enam tahun di Malaysia ini akhirnya meninggal dunia, Senin (26/10), pukul 10:10 waktu setempat setelah dirawat di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah, di Klang, Selangor, Malaysia sejak Selasa (20/10), akibat disiksa majikannya yang beretnis India.
Menurut dia, pihak keluarga ingin secepatnya jenazah almarhum bisa dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di Dusun Pondok Jeruk, Kecamatan Jombang karena seluruh keluarga sudah berkumpul untuk menyambut kedatangan jenazah almarhum.
"Pihak keluarga sudah ikhlas menerima semua kejadian yang menimpa ibu Muntik, namun kami berharap secepatnya jenazah bisa diterbangkan dari Malaysia menuju rumah duka," katanya.
Jadwal pemulangan jenazah yang tidak jelas, kata dia, membuat pihak keluarga gelisah dan tidak tenang karena seluruh keluarga sudah tidak sabar untuk melihat almarhum yang terakhir kalinya.
"Kami di sini bingung untuk menyiapkan pemakaman dan beberapa hal lainnya karena kedatangan jenazah almarhum belum jelas," katanya.
Informasi terakhir yang diterima pihak keluarga, kata dia, jenazah almarhum akan diotopsi ulang oleh rumah sakit setempat sehingga dipastikan proses tersebut membutuhkan waktu lebih satu hari.
"Kemungkinan dua atau tiga hari lagi jenazah almarhum baru diterbangkan dari Malaysia menuju Bandara Juanda, namun masih belum ada kepastian pemulangan jenazah yang jelas," katanya.
Ia mengemukakan, pemerintah berjanji akan menanggung seluruh biaya pemulangan jenazah almarhum hingga tiba di rumah duka, namun pihak keluarga belum menerima janji pemerintah itu secara tertulis.
"Kami berharap pemerintah menepati janjinya untuk menanggung biaya pemulangan jenazah almarhum ke rumah duka karena pihak keluarga tidak memiliki uang untuk menjemput jenazah almarhum," katanya.
Suami Muntik, Suparmo, mengaku tidak sabar menunggu pemulangan jenazah istri tercintanya yang sudah enam tahun merantau di negeri Malaysia.
"Permohonan kami hanya satu yakni jenazah istri saya dapat dipulangkan secepatnya ke Jember," kata Suparmo. (*)
Perwakilan pihak keluarga Muntik, Digdoyo, Rabu, mengatakan, pihak keluarga belum mendapat informasi yang jelas terkait dengan pemulangan jenazah almarhum Muntik dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
Namun, lanjut dia, pihak keluarga sempat dihubungi agen pengiriman jenazah di Malaysia yang menyatakan jenazah Muntik akan diterbangkan dari Malaysia pada hari Kamis (29/10) siang.
"Kami memantau pemulangan jenazah almarhum ke rumah duka hanya dari media cetak dan elektronik sehingga informasinya masih simpang siur terkait," katanya.
Munti, TKW yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) selama enam tahun di Malaysia ini akhirnya meninggal dunia, Senin (26/10), pukul 10:10 waktu setempat setelah dirawat di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah, di Klang, Selangor, Malaysia sejak Selasa (20/10), akibat disiksa majikannya yang beretnis India.
Menurut dia, pihak keluarga ingin secepatnya jenazah almarhum bisa dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di Dusun Pondok Jeruk, Kecamatan Jombang karena seluruh keluarga sudah berkumpul untuk menyambut kedatangan jenazah almarhum.
"Pihak keluarga sudah ikhlas menerima semua kejadian yang menimpa ibu Muntik, namun kami berharap secepatnya jenazah bisa diterbangkan dari Malaysia menuju rumah duka," katanya.
Jadwal pemulangan jenazah yang tidak jelas, kata dia, membuat pihak keluarga gelisah dan tidak tenang karena seluruh keluarga sudah tidak sabar untuk melihat almarhum yang terakhir kalinya.
"Kami di sini bingung untuk menyiapkan pemakaman dan beberapa hal lainnya karena kedatangan jenazah almarhum belum jelas," katanya.
Informasi terakhir yang diterima pihak keluarga, kata dia, jenazah almarhum akan diotopsi ulang oleh rumah sakit setempat sehingga dipastikan proses tersebut membutuhkan waktu lebih satu hari.
"Kemungkinan dua atau tiga hari lagi jenazah almarhum baru diterbangkan dari Malaysia menuju Bandara Juanda, namun masih belum ada kepastian pemulangan jenazah yang jelas," katanya.
Ia mengemukakan, pemerintah berjanji akan menanggung seluruh biaya pemulangan jenazah almarhum hingga tiba di rumah duka, namun pihak keluarga belum menerima janji pemerintah itu secara tertulis.
"Kami berharap pemerintah menepati janjinya untuk menanggung biaya pemulangan jenazah almarhum ke rumah duka karena pihak keluarga tidak memiliki uang untuk menjemput jenazah almarhum," katanya.
Suami Muntik, Suparmo, mengaku tidak sabar menunggu pemulangan jenazah istri tercintanya yang sudah enam tahun merantau di negeri Malaysia.
"Permohonan kami hanya satu yakni jenazah istri saya dapat dipulangkan secepatnya ke Jember," kata Suparmo. (*)
Tuesday, October 27, 2009
Kerugian Akibat Gempa Sumbar Rp4,8 Triliun
Padang - Kerugian akibat gempa bumi 7,6 Skala Richter (SR) yang melanda Provinsi Sumatra Barat pada 30 September 2009 mencapai Rp4,8 triliun atau Rp4.815.477.418.268.
"Kerugian tersebut disebabkan rumah penduduk, sarana pendidikan, sarana kesehatan, kantor, jalan, irigasi, serta fasilitas lain mengalami kerusakan," kata Sekretaris Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana (Satkorlak PB) Sumbar Sudirman Gani di Padang, Rabu.
Menurut dia, kerugian materi paling banyak dialami Kabupaten Agam yakni Rp3.069.230.508.700, disusul Kota Pariaman sebesar Rp1.125.000.000.000.
Jumlah korban tewas akibat gempa tersebut mencapai 1.195 orang dengan perincian Kota Padang 383 orang, Kabupaten Padang Pariaman 666 orang, Kota Pariaman 48 korban orang, Kabupaten Pesisir Selatan 11 orang, dan Kabupaten Agam 81 orang
"Sementara itu di Kabupaten Pasaman Barat korban tewas sebanyak 5 orang serta korban luka berat 619 orang, korban luka ringan 1.179 orang," jelasnya.
Dia menambahkan rumah yang rusak berat sebanyak 119.005 unit, rusak sedang 73.733 unit dan rusak ringan 78.802 unit.
Berikut data kerugian materi yang dihimpun Satkorlak PB Sumbar:
1.Kabupaten Agam : Rp 3.069.230.508.700.
2.Kota Pariaman : Rp 1.125.000.000.000
3.Kabupaten Solok : Rp 49.167.000.000
4.Kabupaten Pasaman Barat : Rp 285.702.909.560
5.Kota PadangPanjang : Rp 27.849.000.000
6.Kabupaten Pesisir Selatan : Rp 257.751.000.000
7.Kota Bukit Tinggi : Rp 813.000.000.(*)ant
"Kerugian tersebut disebabkan rumah penduduk, sarana pendidikan, sarana kesehatan, kantor, jalan, irigasi, serta fasilitas lain mengalami kerusakan," kata Sekretaris Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana (Satkorlak PB) Sumbar Sudirman Gani di Padang, Rabu.
Menurut dia, kerugian materi paling banyak dialami Kabupaten Agam yakni Rp3.069.230.508.700, disusul Kota Pariaman sebesar Rp1.125.000.000.000.
Jumlah korban tewas akibat gempa tersebut mencapai 1.195 orang dengan perincian Kota Padang 383 orang, Kabupaten Padang Pariaman 666 orang, Kota Pariaman 48 korban orang, Kabupaten Pesisir Selatan 11 orang, dan Kabupaten Agam 81 orang
"Sementara itu di Kabupaten Pasaman Barat korban tewas sebanyak 5 orang serta korban luka berat 619 orang, korban luka ringan 1.179 orang," jelasnya.
Dia menambahkan rumah yang rusak berat sebanyak 119.005 unit, rusak sedang 73.733 unit dan rusak ringan 78.802 unit.
Berikut data kerugian materi yang dihimpun Satkorlak PB Sumbar:
1.Kabupaten Agam : Rp 3.069.230.508.700.
2.Kota Pariaman : Rp 1.125.000.000.000
3.Kabupaten Solok : Rp 49.167.000.000
4.Kabupaten Pasaman Barat : Rp 285.702.909.560
5.Kota PadangPanjang : Rp 27.849.000.000
6.Kabupaten Pesisir Selatan : Rp 257.751.000.000
7.Kota Bukit Tinggi : Rp 813.000.000.(*)ant
Nucim Ingin Pemisahan Tegas Fungsi Syuriyah dan Tanfidziyah
Jakarta, Pemisahan secara tegas antara fungsi syuriyah dan tanfidziyah dalam struktur organisasi NU mendesak dilakukan karena selama ini, baik pengurus maupun bidang tugasnya sering tumpang tindih.Usulan ini dikemukakan oleh Pengurus Cabang Istimewa NU Malaysia yang diwakili oleh Dr Abdurrahmin Syarkun dalam sesi dialog pada konferensi NU internasional yang diselenggarakan di Bogor pekan lalu.
“Kami mengusulkan adanya pemisahan secara tegas tugas syuriyah dan tanfidziyah, seperti pada zaman KH Hasyim Asy’ari, yang memilih Hasan Gipo sebagai ketua tanfidziyah,” katanya.
Orang-orang yang duduk di jajaran tanfidziyah menurutnya haruslah para pelaksana yang melakukan kebijakan dari syuriyah yang terdiri dari para ahli fikih dan syariah bisa ditempatkan dalam posisi syuriyah.
“Masalah-masalah yang menyangkut Ahmadiyah atau Hizbut Tahrir biar yang bicara jajaran syuriyah,” tandasnya.
Ia berharap pengembangan wacana yang tumbuh dengan baik pada era Gus Dur dapat ditindaklanjuti menjadi langkah-langkah nyata oleh para penerus kepemimpinan di NU. Kader-kader NU yang pandai yang saat ini masih berkarir di luar negeri juga diharapkan bisa membantu perkembangan NU.
Beberapa persoalan penting yang harus menjadi fokus perhatian NU ke depan adalah ekonomi dan pendidikan. Sejauh ini, persoalan krusial ini masih jalan di tempat. (mkf)
“Kami mengusulkan adanya pemisahan secara tegas tugas syuriyah dan tanfidziyah, seperti pada zaman KH Hasyim Asy’ari, yang memilih Hasan Gipo sebagai ketua tanfidziyah,” katanya.
Orang-orang yang duduk di jajaran tanfidziyah menurutnya haruslah para pelaksana yang melakukan kebijakan dari syuriyah yang terdiri dari para ahli fikih dan syariah bisa ditempatkan dalam posisi syuriyah.
“Masalah-masalah yang menyangkut Ahmadiyah atau Hizbut Tahrir biar yang bicara jajaran syuriyah,” tandasnya.
Ia berharap pengembangan wacana yang tumbuh dengan baik pada era Gus Dur dapat ditindaklanjuti menjadi langkah-langkah nyata oleh para penerus kepemimpinan di NU. Kader-kader NU yang pandai yang saat ini masih berkarir di luar negeri juga diharapkan bisa membantu perkembangan NU.
Beberapa persoalan penting yang harus menjadi fokus perhatian NU ke depan adalah ekonomi dan pendidikan. Sejauh ini, persoalan krusial ini masih jalan di tempat. (mkf)
PBNU ke Australia Bawa Konsep Pesantren Plus
Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan membawa konsep pesantren plus dalam dialog antaragama di Perth, Australia, 28-30 Oktober.
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di Jakarta, Selasa, mengatakan, dalam dialog itu, NU diminta memberi presentasi mengenasi sistem dan metodologi pendidikan dan kurikulum yang menjamin hilangnya radikalisme berkarakter agama.
Menurut Hasyim, pesantren plus adalah model pendidikan pesantren yang dimodulasi dengan teknologi dan hubungan lintas kultural.
Model pendidikan seperti itu, kata Hasyim, cocok diterapkan di negara-negara yang pluralistik karena mampu membentuk orang yang teguh dalam agamanya namun juga toleran.
"Pesantren NU tak terlibat teror karena keseluruhan referensi, kurikulum, serta pembinaan mental keagamaan kalau disatukan menghasilkan moderasi," katanya.
Pada bagian lain Hasyim mengatakan, pada pertengahan November mendatang NU juga dipercaya untuk menggelar dialog keagamaan di Jakarta yang disponsori Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Menurut Hasyim, hal itu menunjukkan bahwa upaya memerangi terorisme kini sudah tidak lagi terfokus pada aspek teror, namun mulai menyentuh aspek isme atau faham yang dianggap memengaruhi orang melakukan aksi teror.
"Sekarang yang dihadapi lebih pada aspek ismenya. Ini tak bisa dihadapi Barat atau Timur Tengah, kecuali oleh moderasi Islam," katanya.
Bagi NU, kata Hasyim, kepercayaan yang diberikan itu menunjukkan bahwa NU sudah dibakukan oleh opini dunia sebagai Islam moderat.(*)ant
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di Jakarta, Selasa, mengatakan, dalam dialog itu, NU diminta memberi presentasi mengenasi sistem dan metodologi pendidikan dan kurikulum yang menjamin hilangnya radikalisme berkarakter agama.
Menurut Hasyim, pesantren plus adalah model pendidikan pesantren yang dimodulasi dengan teknologi dan hubungan lintas kultural.
Model pendidikan seperti itu, kata Hasyim, cocok diterapkan di negara-negara yang pluralistik karena mampu membentuk orang yang teguh dalam agamanya namun juga toleran.
"Pesantren NU tak terlibat teror karena keseluruhan referensi, kurikulum, serta pembinaan mental keagamaan kalau disatukan menghasilkan moderasi," katanya.
Pada bagian lain Hasyim mengatakan, pada pertengahan November mendatang NU juga dipercaya untuk menggelar dialog keagamaan di Jakarta yang disponsori Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Menurut Hasyim, hal itu menunjukkan bahwa upaya memerangi terorisme kini sudah tidak lagi terfokus pada aspek teror, namun mulai menyentuh aspek isme atau faham yang dianggap memengaruhi orang melakukan aksi teror.
"Sekarang yang dihadapi lebih pada aspek ismenya. Ini tak bisa dihadapi Barat atau Timur Tengah, kecuali oleh moderasi Islam," katanya.
Bagi NU, kata Hasyim, kepercayaan yang diberikan itu menunjukkan bahwa NU sudah dibakukan oleh opini dunia sebagai Islam moderat.(*)ant
Dubes Indonesia untuk Thailand Jadi Tersangka
Jakarta - Duta Besar (Dubes) RI untuk Thailand, Muhammad Hatta, ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi penyimpangan penggunaan dana DIPA tahun anggaran 2008/2009 pada KBRI di Bangkok.
"Berdasarkan hasil evaluasi pemeriksaan terhadap saksi dan para tersangka dalam penyidikan kasus korupsi tersebut, terdapat cukup bukti keterlibatan Muhammad Hatta," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Didiek Darmanto, di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan dua tersangka lainnya, yakni, Djumantoro Purbo (Wakil Dubes) dan Suhaeni (Bendahara KBRI di Thailand).Kapuspenkum menambahkan tersangka Muhammad Hatta secara bersama-sama dengan tersangka Suhaeni dan tersangka Djumantoro Purbo melakukan tindak pidana korupsi.
"Penetapan Muhammad Hatta sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor Print-79/F.2/Fd.1/10/2009 tanggal 23 Oktober 2009.
Ia menambahkan tersangka Muhammad Hatta akan diperiksa dan didengar keterangannya pada Rabu (28/10) mendatang.
Hal senada dikatakan Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jampidsus, Arminsyah, yang menyatakan tim penyidik memiliki bukti cukup kuat terlibat dalam kasus tersebut."Ini hasil keterangan dari pemeriksaan saksi dan tersangka," katanya.
Keterkaitannya dalam kasus itu, kata dia, yakni melakukan kebijakan dengan tidak menyetor uang dana DIPA ke negara.
Kasus tersebut diduga bermula saat KBRI Thailand dalam Tahun Anggaran Daftar Isian Proyek Anggaran (DIPA) 2008 menyisakan anggaran DIPA sebesar Rp2,5 miliar, dan dana itu tidak disetorkan kembali ke kas negara namun oleh oknum pejabat KBRI dipergunakan untuk kepentingan lain, tanpa dilakukan revisi anggaran dari Departemen Keuangan (Depkeu).
Dana dari DIPA itu diduga untuk pembentukan panitia penyelenggaraan Indonesia Day 2008 di Bangkok, pembentukan Satgas Penanggulangan WNI yang tertahan di Bangkok, pembentukan panitia penyelenggaraan serta pelaksanaan KTT ASEAN ke-14.
Selanjutnya, untuk pembayaran tunjangan kemahalan bagi pegawai setempat dan guru pada KBRI di Thailand.(*) ant
"Berdasarkan hasil evaluasi pemeriksaan terhadap saksi dan para tersangka dalam penyidikan kasus korupsi tersebut, terdapat cukup bukti keterlibatan Muhammad Hatta," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Didiek Darmanto, di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan dua tersangka lainnya, yakni, Djumantoro Purbo (Wakil Dubes) dan Suhaeni (Bendahara KBRI di Thailand).Kapuspenkum menambahkan tersangka Muhammad Hatta secara bersama-sama dengan tersangka Suhaeni dan tersangka Djumantoro Purbo melakukan tindak pidana korupsi.
"Penetapan Muhammad Hatta sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor Print-79/F.2/Fd.1/10/2009 tanggal 23 Oktober 2009.
Ia menambahkan tersangka Muhammad Hatta akan diperiksa dan didengar keterangannya pada Rabu (28/10) mendatang.
Hal senada dikatakan Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jampidsus, Arminsyah, yang menyatakan tim penyidik memiliki bukti cukup kuat terlibat dalam kasus tersebut."Ini hasil keterangan dari pemeriksaan saksi dan tersangka," katanya.
Keterkaitannya dalam kasus itu, kata dia, yakni melakukan kebijakan dengan tidak menyetor uang dana DIPA ke negara.
Kasus tersebut diduga bermula saat KBRI Thailand dalam Tahun Anggaran Daftar Isian Proyek Anggaran (DIPA) 2008 menyisakan anggaran DIPA sebesar Rp2,5 miliar, dan dana itu tidak disetorkan kembali ke kas negara namun oleh oknum pejabat KBRI dipergunakan untuk kepentingan lain, tanpa dilakukan revisi anggaran dari Departemen Keuangan (Depkeu).
Dana dari DIPA itu diduga untuk pembentukan panitia penyelenggaraan Indonesia Day 2008 di Bangkok, pembentukan Satgas Penanggulangan WNI yang tertahan di Bangkok, pembentukan panitia penyelenggaraan serta pelaksanaan KTT ASEAN ke-14.
Selanjutnya, untuk pembayaran tunjangan kemahalan bagi pegawai setempat dan guru pada KBRI di Thailand.(*) ant
Monday, October 26, 2009
Warga Pontianak Di Hukum Empat Tahun penjara Dan Denda Empat Belas Ribu Karena Kesalahan Narkoba.
Shah Alam : Wni asal Pontianak Milawati Djong 29 bersama cowoknya di hukum empat tahun dari pada tangkap dan denda empat belas ribu oleh pengadilan tinggi Shah Alam hari ini 26 /10/09.Vonis Empat tahun dan Denda Empat Belah Ribu di bacakan oleh Hakim PT Shah Alam 9 Yang Arif Puan Siti Khadijah Hasan ,setelah menerima pengakuan salah kedua-dua terdakwa.
Terdakwa di tangkap pada ,23/1/07,jam 2.15 pagi di rumah cowoknya di Pandan perdana .Sebelumnya polisi telah menangkap cowoknya di pam minyak Projek Sunway Mentari ,Sg Way ,Petaling Jaya ,pada jam 1.30 pagi.
Pada Awalnya polisi telah menangkap cowok kepada warga Pontianak itu,dan membawanya ke rumahnya di Pandan Perdana.Dalam pemeriksaan polisi di rumahnya cowok warga Pontianak itu di dapati satu amplop warna coklat yang di dalamnya di duga ada narkoba.
Didalam rumah terdakwa pertama, telah menunjukkan kepada polisi peralatan dan bahan-bahan memproses narkoba yang di simpan di kamar atas.
Sewaktu polisi membuat pemeriksaan ke rumah cowok wni itu ,di situlah warga Pontianak di temukan oleh polisi,dan dari hasil penyelidikan polisi pada waktu itu, di temukan 70.52 sabu-sabu .
Pada awalnya warga Pontianak itu bersama cowoknya di dakwa dengan pasal 39 B yang ancamannya mati,walau bagaimanapun keduanya sangat bernasib baik karena JPU telah memberikan dakwaan pasal 12 (2) yaitu dakwaan pilihan hanya ancamannya penjara tidak kurang lima tahun dan denda tidak lebih seratus ribu ringi.
Ini satu pengajaran kepada warga kita janganlah sampai terjebak dengan perbuatan hitam yaitu narkoba yang nantinya bisa merugikan semuanya.Kasihanilah orang tuanya dan dirinya sendiri.Jangan ingat mahu cepat kaya,tapi akhirnya membawa pada pada dirinya.
Terdakwa di tangkap pada ,23/1/07,jam 2.15 pagi di rumah cowoknya di Pandan perdana .Sebelumnya polisi telah menangkap cowoknya di pam minyak Projek Sunway Mentari ,Sg Way ,Petaling Jaya ,pada jam 1.30 pagi.
Pada Awalnya polisi telah menangkap cowok kepada warga Pontianak itu,dan membawanya ke rumahnya di Pandan Perdana.Dalam pemeriksaan polisi di rumahnya cowok warga Pontianak itu di dapati satu amplop warna coklat yang di dalamnya di duga ada narkoba.
Didalam rumah terdakwa pertama, telah menunjukkan kepada polisi peralatan dan bahan-bahan memproses narkoba yang di simpan di kamar atas.
Sewaktu polisi membuat pemeriksaan ke rumah cowok wni itu ,di situlah warga Pontianak di temukan oleh polisi,dan dari hasil penyelidikan polisi pada waktu itu, di temukan 70.52 sabu-sabu .
Pada awalnya warga Pontianak itu bersama cowoknya di dakwa dengan pasal 39 B yang ancamannya mati,walau bagaimanapun keduanya sangat bernasib baik karena JPU telah memberikan dakwaan pasal 12 (2) yaitu dakwaan pilihan hanya ancamannya penjara tidak kurang lima tahun dan denda tidak lebih seratus ribu ringi.
Ini satu pengajaran kepada warga kita janganlah sampai terjebak dengan perbuatan hitam yaitu narkoba yang nantinya bisa merugikan semuanya.Kasihanilah orang tuanya dan dirinya sendiri.Jangan ingat mahu cepat kaya,tapi akhirnya membawa pada pada dirinya.
Warga Aceh Dihukum Enam Tahun Dan Sepuluh Kali Cambuk
Shah Alam : Setelah dua tahun menunggu sidangnya, warga Aceh Sulaiman Usman 31 tahun , akhirnya dapat representasi dari JPU Selangor.
Pada awalnya warga Aceh itu di dakwa dengan pasal 39 B dengan ancaman hukuman gantung sampai mati.
Namun hari ini 26 /10/09 JPU memberikan dakwaan pasal 39 A (2) yang hanya ancamannya dua puluh tahun dan cambuk sepuluh kali.
Terdakwa di tangkap oleh polisi pada tanggal 15/6/07 ,jam 6 sore di jalan besar Kuala Lumpur ,Rawang dekat simpang masuk ke Selayang Pandang ,Batu Caves Selangor.
Terdakwa di temukan 210 ganja yang di sembunyikan di dalam celana dalamnya dua tahun yang lalu.
Terdakwa di dampingi pengacara Suzana Ismail ,yaitu pengacara yang pernah membelah Erik Kartim dan dua orang tki asal Sumut yang bebas dari ancaman mati satu minggu lalu.
Terdakwa di vonis enam tahun penjara dan cambuk sepuluh kali ,oleh Hakim Pengadilan enam Datok Su Goek Yiam setelah menerima pengakuan salah terdakwa.
Pada awalnya warga Aceh itu di dakwa dengan pasal 39 B dengan ancaman hukuman gantung sampai mati.
Namun hari ini 26 /10/09 JPU memberikan dakwaan pasal 39 A (2) yang hanya ancamannya dua puluh tahun dan cambuk sepuluh kali.
Terdakwa di tangkap oleh polisi pada tanggal 15/6/07 ,jam 6 sore di jalan besar Kuala Lumpur ,Rawang dekat simpang masuk ke Selayang Pandang ,Batu Caves Selangor.
Terdakwa di temukan 210 ganja yang di sembunyikan di dalam celana dalamnya dua tahun yang lalu.
Terdakwa di dampingi pengacara Suzana Ismail ,yaitu pengacara yang pernah membelah Erik Kartim dan dua orang tki asal Sumut yang bebas dari ancaman mati satu minggu lalu.
Terdakwa di vonis enam tahun penjara dan cambuk sepuluh kali ,oleh Hakim Pengadilan enam Datok Su Goek Yiam setelah menerima pengakuan salah terdakwa.
Enam Menteri Tinjau Gempa Sumbar
Padang - Enam menteri mendatangi Sumatra Barat untuk meninjau perkembangan terkini pascagempa berkekuatan 7,6 SR yang melanda wilayah tersebut pada Rabu 30 September.
Rombongan menteri tiba di ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau, Kota Padang, sekitar pukul 11.00 WIB menggunakan pesawat Prime Air.
Keenam menteri tersebut, yaitu Menkokesra Agung Laksono, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Sosial Salim Segaf Al Juprie, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan Linda Amalia Gumelar.
Keenam menteri tersebut dijadwalkan akan meninjau sejumlah lokasi yang terkena bencana gempa di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.
Mereka juga direncanakan akan mengadakan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan instansi terkait, termasuk di dalamnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengetahui perkembangan terkini.
Sementara itu, Kepala BNPB Syamsul Maarif mengharapkan kedatangan enam menteri akan membantu percepatan tahapan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di sejumlah kabupaten/kota di Sumbar.
Syamsul mengatakan, pada saat ini penanggulangan bencana di Sumbar sudah bersiap memasuki tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Tahapan rekonstruksi dan rehabilitasi akan dilakukan setelah tahapan tanggap darurat benar-benar tuntas," katanya.
Karena itu, kedatangan enam menteri diharapkan bisa membantu percepatan pelaksanaan tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi. (*)ant
Rombongan menteri tiba di ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau, Kota Padang, sekitar pukul 11.00 WIB menggunakan pesawat Prime Air.
Keenam menteri tersebut, yaitu Menkokesra Agung Laksono, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Sosial Salim Segaf Al Juprie, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan Linda Amalia Gumelar.
Keenam menteri tersebut dijadwalkan akan meninjau sejumlah lokasi yang terkena bencana gempa di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.
Mereka juga direncanakan akan mengadakan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan instansi terkait, termasuk di dalamnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengetahui perkembangan terkini.
Sementara itu, Kepala BNPB Syamsul Maarif mengharapkan kedatangan enam menteri akan membantu percepatan tahapan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di sejumlah kabupaten/kota di Sumbar.
Syamsul mengatakan, pada saat ini penanggulangan bencana di Sumbar sudah bersiap memasuki tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Tahapan rekonstruksi dan rehabilitasi akan dilakukan setelah tahapan tanggap darurat benar-benar tuntas," katanya.
Karena itu, kedatangan enam menteri diharapkan bisa membantu percepatan pelaksanaan tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi. (*)ant
Indonesia Daftarkan 23 Warisan Budaya ke UNESCO
Jakarta- Indonesia sedang dalam proses mendaftarkan 23 produk budaya dan alam nusantara ke dalam daftar warisan budaya dunia UNESCO.
"Sudah sebanyak 23 produk budaya dan alam milik Indonesia sedang dalam proses pendaftaran untuk bisa masuk dalam `list` warisan budaya dunia UNESCO," kata Direktur Jenderal Sejarah dan Purbakala Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Hari Untoro Drajat, di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, sampai saat ini sudah tiga warisan budaya benda milik Indonesia yang diakui UNESCO, yakni Candi Borobudur, Kompleks Candi Prambanan, dan Situs Sangiran.
Sementara produk budaya yang lain, misalnya Tana Toraja, sedang dalam proses pendaftaran dan telah mendapat nomor antrean, yakni 10038 untuk kategori gabungan antara alam dan budaya.
"Ada yang sempat dikembalikan ke kita karena persyaratannya kurang lengkap yakni Bali landscape," katanya.
Pihaknya langsung memastikan kelengkapan dan mengirimkan kembali persyaratan yang diminta oleh UNESCO untuk "Cultural Landscape of Bali Province" pada September 2009 lalu.
Hari menambahkan, beberapa produk budaya lain yang sedang dalam proses pendaftaran di antaranya Kota Gede, Kota Lama Banten (tentatif list), Situs Trowulan (tentatif list), Muara Takus Jambi, Leangleang Sulawesi Selatan, dan Benteng Bandanaira di Pulau Banda.
"Tidak mudah untuk mendaftarkan warisan dunia ke UNESCO karena harus bersaing dengan negara lain dan prosesnya sulit karena kriteria yang harus dipenuhi rumit," katanya.
Terlebih, kata Hari, belum lama ini UNESCO mengubah sejumlah kriteria yang mengharuskan negara pengaju mengoreksi daftar warisan budaya yang diusulkannya termasuk Indonesia.
Menurut Hari, jika Indonesia sukses mendapatkan pengakuan UNESCO untuk warisan budaya dunia ada banyak keuntungan yang dapat dipetik.
"Ini bisa menjadi salah satu upaya untuk mempromosikan negara yang akan menguntungkan sektor pariwisata kita karena mendatangkan devisa," katanya.
Selain itu, Indonesia akan mendapat kepastian perlindungan dari UNESCO bila produk budaya yang kita daftarkan mengalami kerusakan.(*)
"Sudah sebanyak 23 produk budaya dan alam milik Indonesia sedang dalam proses pendaftaran untuk bisa masuk dalam `list` warisan budaya dunia UNESCO," kata Direktur Jenderal Sejarah dan Purbakala Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Hari Untoro Drajat, di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, sampai saat ini sudah tiga warisan budaya benda milik Indonesia yang diakui UNESCO, yakni Candi Borobudur, Kompleks Candi Prambanan, dan Situs Sangiran.
Sementara produk budaya yang lain, misalnya Tana Toraja, sedang dalam proses pendaftaran dan telah mendapat nomor antrean, yakni 10038 untuk kategori gabungan antara alam dan budaya.
"Ada yang sempat dikembalikan ke kita karena persyaratannya kurang lengkap yakni Bali landscape," katanya.
Pihaknya langsung memastikan kelengkapan dan mengirimkan kembali persyaratan yang diminta oleh UNESCO untuk "Cultural Landscape of Bali Province" pada September 2009 lalu.
Hari menambahkan, beberapa produk budaya lain yang sedang dalam proses pendaftaran di antaranya Kota Gede, Kota Lama Banten (tentatif list), Situs Trowulan (tentatif list), Muara Takus Jambi, Leangleang Sulawesi Selatan, dan Benteng Bandanaira di Pulau Banda.
"Tidak mudah untuk mendaftarkan warisan dunia ke UNESCO karena harus bersaing dengan negara lain dan prosesnya sulit karena kriteria yang harus dipenuhi rumit," katanya.
Terlebih, kata Hari, belum lama ini UNESCO mengubah sejumlah kriteria yang mengharuskan negara pengaju mengoreksi daftar warisan budaya yang diusulkannya termasuk Indonesia.
Menurut Hari, jika Indonesia sukses mendapatkan pengakuan UNESCO untuk warisan budaya dunia ada banyak keuntungan yang dapat dipetik.
"Ini bisa menjadi salah satu upaya untuk mempromosikan negara yang akan menguntungkan sektor pariwisata kita karena mendatangkan devisa," katanya.
Selain itu, Indonesia akan mendapat kepastian perlindungan dari UNESCO bila produk budaya yang kita daftarkan mengalami kerusakan.(*)
Orang Sukalela Bawean Merampok Neneknya
GRESIK, KOMPAS.com — Basuni alias Joni (25) nekat melakoni tiga kejahatan sekaligus, dua di antaranya soal seks dan satunya tindak pidana. Karena perbuatannya, kini Joni harus meringkuk di ruang tahanan Polsek Tambak, Pulau Bawean.
Kasus yang membawa warga Desa Sukalela, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, ini memang superlengkap, dan baru terungkap setelah dia ditangkap polisi karena membawa kabur kalung emas seberat 30 gram milik neneknya, Hj Maria (65).
Kasus perampokan itu terjadi akhir bulan September lalu. Sekitar pukul 18.00, Joni mengajak sang nenek jalan-jalan. Karena tidak curiga, korban menuruti ajakan cucunya. Saat berada di jalan yang sepi, Joni meminta gelang dan kalung emas seberat 30 gram yang dikenakan neneknya.
Karena permintaannya ditolak, cucu durhaka menjadi kalap. Mulut neneknya dibekap dengan sarung, lalu dengan leluasa korban melucuti perhiasan neneknya meski sang nenek berusaha berteriak. Setelah itu, pelaku langsung kabur meninggalkan sang nenek sendirian dengan mulut tersumpal kain sarung. Dengan membawa perhiasan hasil rampasan, pelaku kabur ke Kediri.
“Semula nenek itu enggan melapor ke polisi karena pelaku adalah cucunya sendiri. Namun, setelah dipaksa keluarganya, akhirnya ia melapor juga,” ujar AKP Didik Wahyudi, Kapolsek Tambak.
Meski laporannya dinilai terlambat, AKP Didik tidak putus asa. Ia lalu menebar info bahwa pelaku bersembunyi di sebuah tempat di Kediri. Bersama anggota dari Polres Gresik, Joni berhasil ditangkap di Kediri tanpa perlawanan, Minggu (25/10).
Saat diperiksa di Mapolsek Tambak, akhirnya belang Joni semakin terlihat. Ternyata, tidak hanya sang nenek yang menjadi korban. Dua orang warga lainnya juga melaporkan Joni atas perbuatan yang lain. Di antara pelapor adalah orangtua Bunga, yang mengaku anaknya dihamili pelaku. Waktu ada pertemuan keluarga, pelaku mengaku bersedia menikahi Bunga pada 10 Oktober 2009. Ternyata, pelaku ingkar janji, bahkan memilih kabur.
Selain itu, juga ada laporan kalau pelaku pernah melarikan istri orang, yang juga mantan pacarnya. Saat ini, pelaku tengah diperiksa di Mapolsek Tambak. “Pelaku mengaku, uang hasil merampas perhiasan neneknya sudah habis untuk berfoya-foya selama kabur,” ujar AKP Didik Wahyudi. (san)
Kasus yang membawa warga Desa Sukalela, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, ini memang superlengkap, dan baru terungkap setelah dia ditangkap polisi karena membawa kabur kalung emas seberat 30 gram milik neneknya, Hj Maria (65).
Kasus perampokan itu terjadi akhir bulan September lalu. Sekitar pukul 18.00, Joni mengajak sang nenek jalan-jalan. Karena tidak curiga, korban menuruti ajakan cucunya. Saat berada di jalan yang sepi, Joni meminta gelang dan kalung emas seberat 30 gram yang dikenakan neneknya.
Karena permintaannya ditolak, cucu durhaka menjadi kalap. Mulut neneknya dibekap dengan sarung, lalu dengan leluasa korban melucuti perhiasan neneknya meski sang nenek berusaha berteriak. Setelah itu, pelaku langsung kabur meninggalkan sang nenek sendirian dengan mulut tersumpal kain sarung. Dengan membawa perhiasan hasil rampasan, pelaku kabur ke Kediri.
“Semula nenek itu enggan melapor ke polisi karena pelaku adalah cucunya sendiri. Namun, setelah dipaksa keluarganya, akhirnya ia melapor juga,” ujar AKP Didik Wahyudi, Kapolsek Tambak.
Meski laporannya dinilai terlambat, AKP Didik tidak putus asa. Ia lalu menebar info bahwa pelaku bersembunyi di sebuah tempat di Kediri. Bersama anggota dari Polres Gresik, Joni berhasil ditangkap di Kediri tanpa perlawanan, Minggu (25/10).
Saat diperiksa di Mapolsek Tambak, akhirnya belang Joni semakin terlihat. Ternyata, tidak hanya sang nenek yang menjadi korban. Dua orang warga lainnya juga melaporkan Joni atas perbuatan yang lain. Di antara pelapor adalah orangtua Bunga, yang mengaku anaknya dihamili pelaku. Waktu ada pertemuan keluarga, pelaku mengaku bersedia menikahi Bunga pada 10 Oktober 2009. Ternyata, pelaku ingkar janji, bahkan memilih kabur.
Selain itu, juga ada laporan kalau pelaku pernah melarikan istri orang, yang juga mantan pacarnya. Saat ini, pelaku tengah diperiksa di Mapolsek Tambak. “Pelaku mengaku, uang hasil merampas perhiasan neneknya sudah habis untuk berfoya-foya selama kabur,” ujar AKP Didik Wahyudi. (san)
PRT Korban Penyiksaan Akhirnya Meninggal
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pembantu asal Jawa Timur bernama Munti binti Bani akhirnya meninggal dunia, Senin, pukul 10.10 waktu setempat setelah dirawat di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah, di Klang, Selangor sejak Selasa (20/10) akibat disiksa majikannya .
"Kami turut berduka, sedih dan prihatin karena masih ada lagi pembantu Indonesia yang disiksa parah, bahkan kini hingga meninggal dunia di rumah sakit," kata Dubes RI untuk Malaysia Da`i Bachtiar di Kuala Lumpur, Senin.
Jenazah akan dikirim secepatnya ke kampung halaman di Desa Pondok Jeruk Barat, kecamatan Ringin Agung, , Jawa Timur setelah selesai menjalani otopsi rumah sakit dan urusan keimigrasian selesai. Diperkirakan Rabu (28/10) ini jenazah sudah bisa dibawa ke keluarganya di Jawa Timur.
"KBRI juga akan mengurus semua dana santunan yang berhak dia terima termasuk asuransi," kata mantan Kapolri itu.
Dubes berharap kepolisian dan aparat penegak hukum Malaysia dapat menegakkan aturan dan rasa keadilan bagi korban serta memberikan hukuman setimpal untuk majikannya yang beretnis India itu .
Dubes Da`i Bachtiar sempat menjenguk korban di rumah sakit, Jumat minggu lalu, namun tidak bisa berkomunikasi karena Munti tidak sadarkan diri dan dirawat di ruang ICU.
"Jadi ketika menjenguk korban, saya bertemu dengan kepala polisi Klang, Selangor. Dia menceritakan, kedua majikan Munti yakni Vanitha dan Murugan sudah ditahan dan kini dalam tahap interogasi," katanya.
Sedangkan menurut tiga dokter yang merawat Munti, korban mengalami patah tulang yakni di pergelangan tangan, di tulang rusuk, dan tulang punggung akibat benturan benda keras.
"Selain itu, ada luka yang terlalu lama di kaki yang mengakibatkan infeksi dan kondisi fisiknya merosot. Akibat kondisi fisik yang sangat lemah, tim dokter tidak berani untuk melakukan operasi patah tulangnya," ujar Da`i.
Menurut informasi KBRI, Munti mempunyai suami Suparno dan tiga orang anak yang tinggal di Jombang.
"Suaminya sudah dihubungi dan sudah siap menerima jenazah korban di Jawa Timur," kata Da`i.
Dipukuli dengan besi
Penyiksaan yang dialami Munti meliputi kepalanya dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC. Polisi Malaysia melakukan serbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa sore (20/10), dan menyelamatkan Munti (36 ).
Ketika diselamatkan, Munti ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat dan tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu pekan lalu.
Cedera yang dialami Munti parah karana terdapat luka hampir lima sentimeter sehingga terlihat tulang pada kakinya diduga dipukul dengan batang besi.
Pembantu itu bisa diselamatkan oleh polisi Malaysia setelah ada laporan dari seorang pengacara Malaysia etnis India Gerald Lazarus. Gerald mengaku kepada media massa Malaysia, telah menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang menelefonnya. Informasinya, ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri dalam WC.
Ketika tiba di lokasi, Gerald tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Gerald mengaku kemudian segera melaporkan kejadian ini ke kantor polisi Sentosa, ujar Gerald di rumah sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima orang polisi langsung ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC rumah majikannya. Pembantu Indonesia itu kemudian dilarikan ke rumah sakit Tengku Ampuan Rahimah. (*)
"Kami turut berduka, sedih dan prihatin karena masih ada lagi pembantu Indonesia yang disiksa parah, bahkan kini hingga meninggal dunia di rumah sakit," kata Dubes RI untuk Malaysia Da`i Bachtiar di Kuala Lumpur, Senin.
Jenazah akan dikirim secepatnya ke kampung halaman di Desa Pondok Jeruk Barat, kecamatan Ringin Agung, , Jawa Timur setelah selesai menjalani otopsi rumah sakit dan urusan keimigrasian selesai. Diperkirakan Rabu (28/10) ini jenazah sudah bisa dibawa ke keluarganya di Jawa Timur.
"KBRI juga akan mengurus semua dana santunan yang berhak dia terima termasuk asuransi," kata mantan Kapolri itu.
Dubes berharap kepolisian dan aparat penegak hukum Malaysia dapat menegakkan aturan dan rasa keadilan bagi korban serta memberikan hukuman setimpal untuk majikannya yang beretnis India itu .
Dubes Da`i Bachtiar sempat menjenguk korban di rumah sakit, Jumat minggu lalu, namun tidak bisa berkomunikasi karena Munti tidak sadarkan diri dan dirawat di ruang ICU.
"Jadi ketika menjenguk korban, saya bertemu dengan kepala polisi Klang, Selangor. Dia menceritakan, kedua majikan Munti yakni Vanitha dan Murugan sudah ditahan dan kini dalam tahap interogasi," katanya.
Sedangkan menurut tiga dokter yang merawat Munti, korban mengalami patah tulang yakni di pergelangan tangan, di tulang rusuk, dan tulang punggung akibat benturan benda keras.
"Selain itu, ada luka yang terlalu lama di kaki yang mengakibatkan infeksi dan kondisi fisiknya merosot. Akibat kondisi fisik yang sangat lemah, tim dokter tidak berani untuk melakukan operasi patah tulangnya," ujar Da`i.
Menurut informasi KBRI, Munti mempunyai suami Suparno dan tiga orang anak yang tinggal di Jombang.
"Suaminya sudah dihubungi dan sudah siap menerima jenazah korban di Jawa Timur," kata Da`i.
Dipukuli dengan besi
Penyiksaan yang dialami Munti meliputi kepalanya dibotaki, dipukuli dengan besi, dan disuruh tidur di WC. Polisi Malaysia melakukan serbuan ke sebuah rumah di kawasan Taman Sentosa, Klang Selangor, Selasa sore (20/10), dan menyelamatkan Munti (36 ).
Ketika diselamatkan, Munti ditemukan dalam keadaan tangan dan kakinya terikat dan tidak sadarkan diri dengan luka-luka parah di bagian badannya, demikian media massa Malaysia melaporkan, Rabu pekan lalu.
Cedera yang dialami Munti parah karana terdapat luka hampir lima sentimeter sehingga terlihat tulang pada kakinya diduga dipukul dengan batang besi.
Pembantu itu bisa diselamatkan oleh polisi Malaysia setelah ada laporan dari seorang pengacara Malaysia etnis India Gerald Lazarus. Gerald mengaku kepada media massa Malaysia, telah menerima informasi adanya penyiksaan itu dari seorang wanita yang menelefonnya. Informasinya, ada seorang wanita yang tidak sadarkan diri dalam WC.
Ketika tiba di lokasi, Gerald tidak berani masuk karena ada seorang laki-laki berdiri di pintu luar. Gerald mengaku kemudian segera melaporkan kejadian ini ke kantor polisi Sentosa, ujar Gerald di rumah sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Setelah menerima laporan Gerald, lima orang polisi langsung ke lokasi dan menemui korban dalam keadaan tidak sadar di sebuah WC rumah majikannya. Pembantu Indonesia itu kemudian dilarikan ke rumah sakit Tengku Ampuan Rahimah. (*)
Saturday, October 24, 2009
Muhaimin Siap Tekan Pengangguran
Sabtu, 24 Oktober 2009 18:42 WIB
JAKARTA, - Pemerintah mematok target pengurangan jumlah pengangguran menjadi 6 persen pada tahun depan dari 8,3 persen yang ditargetkan pada tahun ini.
Demikian disampaikan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Bersatu jilid II Muhaimin Iskandar di sela-sela rapat koordinator di Kantor Menko Perekonomian sore ini (24/10).
Menurutnya, untuk menekan angka penggangguran tersebut, pihaknya akan menaikkan anggaran yang dialokasikan untuk pengurangan pengangguran pada APBN 2010 sekitar 25-50 persen.
"Kita miliki target kenaikan anggaran untuk pengurangan pengangguran pada 2010 sebesar 25-50 persen itu sudah bagus," cetusnya.
Muhaimin menambahkan untuk mengatasi pengangguran, pemerintah juga akan melakukan pembenahan penempatan tenaga kerja di luar negeri. Diperkirakan, tenaga kerja di luar negeri dapat bertambah menjadi 5 juta tenaga kerja.
Luar negeri itu saja formal 2,5 juta dan 6 juta sektor informal, jadi sekitar 5 juta sudah bagus itu," jelas Muhaimin.
Muhaimin menyatakan dengan pembangunan infrastruktur, maka penyerapan dan penyaluran tenaga kerja akan naik cukup signifikan. Namun, para menteri sepakat untuk tidak membuat target yang terlalu berlebihan.
"Pembangunan infrastruktur merupakan yang paling efektif untuk penyerapan tenaga kerja. Saya belum memastikan berapa, tapi sudah disepakati targetnya tidak boleh muluk-muluk," jelas Muhaimin.
JAKARTA, - Pemerintah mematok target pengurangan jumlah pengangguran menjadi 6 persen pada tahun depan dari 8,3 persen yang ditargetkan pada tahun ini.
Demikian disampaikan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Bersatu jilid II Muhaimin Iskandar di sela-sela rapat koordinator di Kantor Menko Perekonomian sore ini (24/10).
Menurutnya, untuk menekan angka penggangguran tersebut, pihaknya akan menaikkan anggaran yang dialokasikan untuk pengurangan pengangguran pada APBN 2010 sekitar 25-50 persen.
"Kita miliki target kenaikan anggaran untuk pengurangan pengangguran pada 2010 sebesar 25-50 persen itu sudah bagus," cetusnya.
Muhaimin menambahkan untuk mengatasi pengangguran, pemerintah juga akan melakukan pembenahan penempatan tenaga kerja di luar negeri. Diperkirakan, tenaga kerja di luar negeri dapat bertambah menjadi 5 juta tenaga kerja.
Luar negeri itu saja formal 2,5 juta dan 6 juta sektor informal, jadi sekitar 5 juta sudah bagus itu," jelas Muhaimin.
Muhaimin menyatakan dengan pembangunan infrastruktur, maka penyerapan dan penyaluran tenaga kerja akan naik cukup signifikan. Namun, para menteri sepakat untuk tidak membuat target yang terlalu berlebihan.
"Pembangunan infrastruktur merupakan yang paling efektif untuk penyerapan tenaga kerja. Saya belum memastikan berapa, tapi sudah disepakati targetnya tidak boleh muluk-muluk," jelas Muhaimin.
Gempa di Maluku, 7,3 SR
SAUMLAKI, — Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter mengguncang Maluku pada Sabtu (24/10) pukul 21.40 WIB.
Gempa berlokasi di 6,23 Lintang Selatan dan 130,60 Bujur Timur dengan kedalaman 165 km atau di 209 km barat laut Saumlaki, Maluku. Gempa berpotensi tsunami.
Gempa berlokasi di 6,23 Lintang Selatan dan 130,60 Bujur Timur dengan kedalaman 165 km atau di 209 km barat laut Saumlaki, Maluku. Gempa berpotensi tsunami.
Lagi Nyantai Di Titi Wangsa Dengan Adik-Adik Dari MBFC
Foto Bersama Dengan Mr Paman ,Sakdallah,Fiya Dan Adik-Adik Dari MBFC
Salam
Terima kasih pada adik-adik dari MBFC yang ngundang saya datang ke acara santai-santai di Titi Wangsa Kuala Lumpur.Suasana yang nyaman dan dingin dengan cuaca yang tidak panas dapat saya nikmati santai sambil minum air jeruk panas.
Terim kasih juga pada Mr Paman dan keluarga yang menyempatkan datang di acara santai sambil ngobrol-ngobrol tentang Media Bawean.Meskipun Mr Paman Bukan warga Bawean tapi beliau begitu perehatin dengan Media Bawean,apatah lagi istrinya asal Bawean.
Memang asik kalau selalu santai begini,apalagi baru pertama kali saya ketemu dengan Mr Paman dan Adik Fiya serta adik-adik yang lain dari MBFC.Kalau sebelum ini hanya dapat kenal lewat Media Bawean Saja.
Meskipun sudah sering saling kontak dengan adik Fiya dan Mr Paman lewat hp dan via sms baru tadi sore 24/9/09 ketemu,Saya di temani oleh Suadara Sakdallah datang .
Suasana begini jarang dapat di lakukan ,apalah masing-masing sibuk kerja,apatah lagi adik-adik dari MBFC ada yang sibuk kerja dan ada yang masih belajar.
Satu Kebanggan bila anak-anak orang Bawean banyak yang kulia di universitas .Ya Semuga adik-adik bisa berjaya sampai kemunara gading dan tetap ingat asal usulnya Bawean.
"Buat Pemeriksaan Kesehatan "
Salam
Beberapa hari ini saya selalu sakit kepala,jika saja pulang kerja sakitnya uda datang.Karena tidak tahan dengan sakitnya ,saya pagi tadi 24/9/09 di temani istri pergi buat pemeriksaan kesehatan di Klinik yang selalu saya pergi.
Sesampainya klinik saya bilang ama dr selalu sakit kepala,kenapa ya dr kata saya,namum dr kok ketawa sambil memegang alat untuk melihat tekanan darah tinggi,sepertinya ada yang melucukan.
Dan saya bertanya lagi dengan dr kenapa sebenarnya,emangnya saya sakit apa ya dr,dr menjawab gak ada sakit,lalu kenapa kok selalu pusing kepala dr.
Dr beritahu ,bahwa anda uda masuk angin,anda gak ada penyakit darah tinggi ,hanya mungkin kecapekan katanya..akhirnya dr memberi obat angin ,dan menasehatkan saya agar kalau jalan naik mobil atau sepeda motor pakai jeket tebal.Dan jangan telat makan bisa jadi penyakit ma.
Beberapa hari ini saya selalu sakit kepala,jika saja pulang kerja sakitnya uda datang.Karena tidak tahan dengan sakitnya ,saya pagi tadi 24/9/09 di temani istri pergi buat pemeriksaan kesehatan di Klinik yang selalu saya pergi.
Sesampainya klinik saya bilang ama dr selalu sakit kepala,kenapa ya dr kata saya,namum dr kok ketawa sambil memegang alat untuk melihat tekanan darah tinggi,sepertinya ada yang melucukan.
Dan saya bertanya lagi dengan dr kenapa sebenarnya,emangnya saya sakit apa ya dr,dr menjawab gak ada sakit,lalu kenapa kok selalu pusing kepala dr.
Dr beritahu ,bahwa anda uda masuk angin,anda gak ada penyakit darah tinggi ,hanya mungkin kecapekan katanya..akhirnya dr memberi obat angin ,dan menasehatkan saya agar kalau jalan naik mobil atau sepeda motor pakai jeket tebal.Dan jangan telat makan bisa jadi penyakit ma.
Menkominfo Janji "Blogger" Tidak Akan Dipenjara
JAKARTA, — Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring menjamin kebebasan para blogger untuk mengekspresikan pendapatnya di jagat maya.
Ia mengatakan, asalkan tidak memfitnah pihak lain, blogger Indonesia sah-sah saja untuk menyampaikan unek-uneknya."Ya, jelas enggak dong. Blogger kok dipenjara," kata Tifatul seusai memberikan sambutan pada acara Pesta Blogger 2009 di Jakarta, Sabtu (24/10).
"Kritik saja, asal jangan memfitnah. Ya, namanya orang berekspresi, dijawab dengan pantun juga selesai," lanjut menteri asal Bukittinggi, Sumatera Barat, itu.
Kebebasan berpendapat di jaringan internet di Indonesia saat ini masih menjadi perhatian serius para pengelana jagat maya.
Hal ini dipicu oleh kasus perseteruan Prita Mulyasari dengan RS Omni Internasional Tangerang di meja hijau soal tuduhan pencemaran nama baik yang dilakukan Prita kepada RS Omni.
Karena itu, acara Pesta Blogger 2009 tersebut mengangkat tema "One Spirit One Nation" yang salah satunya membahas soal legalitas dan kebebasan berekspresi dalam menuangkan pendapat di ranah maya
Ia mengatakan, asalkan tidak memfitnah pihak lain, blogger Indonesia sah-sah saja untuk menyampaikan unek-uneknya."Ya, jelas enggak dong. Blogger kok dipenjara," kata Tifatul seusai memberikan sambutan pada acara Pesta Blogger 2009 di Jakarta, Sabtu (24/10).
"Kritik saja, asal jangan memfitnah. Ya, namanya orang berekspresi, dijawab dengan pantun juga selesai," lanjut menteri asal Bukittinggi, Sumatera Barat, itu.
Kebebasan berpendapat di jaringan internet di Indonesia saat ini masih menjadi perhatian serius para pengelana jagat maya.
Hal ini dipicu oleh kasus perseteruan Prita Mulyasari dengan RS Omni Internasional Tangerang di meja hijau soal tuduhan pencemaran nama baik yang dilakukan Prita kepada RS Omni.
Karena itu, acara Pesta Blogger 2009 tersebut mengangkat tema "One Spirit One Nation" yang salah satunya membahas soal legalitas dan kebebasan berekspresi dalam menuangkan pendapat di ranah maya
Thursday, October 22, 2009
" Bule Datang MBFC '
Salam
Sebelumna Bule nyoon pangaporana se raja pada katua MBFC he ngundang bule gulaggu.
Insya Allah Bule gulaggu tanggal 24/9/09 datang ke Titiwangsa .
Terima Kasih Undangan gi ,moga-moga he bisaa kanca datang kabbi untuk maraja MB.
Sebelumna Bule nyoon pangaporana se raja pada katua MBFC he ngundang bule gulaggu.
Insya Allah Bule gulaggu tanggal 24/9/09 datang ke Titiwangsa .
Terima Kasih Undangan gi ,moga-moga he bisaa kanca datang kabbi untuk maraja MB.
Program 100 Hari, Muhaimin Akan Kunjungi Malaysia dan Arab Saudi
Jakarta - Serah Terima Jabatan Menakertrans Periode 2009-2014 dari Erman Suparno kepada Muhaimin Iskandar berjalan lancar.
Acara yang dilaksanakan di ruang Tridharma Depnakertrans, Kamis (22/10/2009), ini dihadiri oleh para mantan Menakertrans pada zaman Soeharto.
Hadir dalam acara ini antara lain, Mantan Menakertrans Abdul Lathief dan Boomer Pasaribu. Selain itu hadir pula Direktur ILO Jakarta, Ketua DPP KADIN, dan APINDO, Para Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Ketua Dewan Pelatihan Kerja, Dewan Pengupahan, Dewan Produktivitas, Para Ketua Asosiasi Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia, pejabat Eselon I dan II Depnakertran, Kepala BNSP dan Ketua BNP2TKI.
Dalam acara Serah Terima Jabatan ini dilakukan penyerahkan Memori Kerja Departermen Tenaga Kerja dan Transmigrasi kepada Menakertrans baru.
Selesai Serah Terima Jabatan, Menakertrans baru Muhaimin Iskandar langsung mengadakan Rapat Pimpinan (Rapim) membicarakan Program Kerja Depnakertrans dalam 100 hari kerja ke depan.
"Dalam menjalankan mandat dari Pak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, maka kami akan meneruskan program-program di bidang tenaga kerja dan transmigrasi yang telah dirintis dan dijalankan Menakertrans sebelumnya," kata Cak Imin dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (22/10/2009).
Menurut Ketua Umum DPP PKB ini, ada beberapa program prioritas dalam program 100 hari kerja. Pertama, adalah me-review, memprioritaskan pelayanan, peningkatan kualitas perlindungan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), khususnya TKI di luar negeri.
Dalam hal ini Depnakertrans akan berkoordinasi dengan Departemen Luar Negeri. "Dengan bekerja sama dengan Deplu, nanti saya akan segera datang ke Malaysia, Arab Saudi dan negara negara penempatan lainnya, untuk melakukan pembicaraaan dan persiapan peningkatan perlindungan di sana," ungkap Muhaimin.
Selain itu, lanjut Cak Imin, akan diagendakan pula pemulangan TKI yang bermasalah di luar negeri.
Sedangkan di dalam negeri akan diperketat pemeriksaan dan persiapan pemberangkatan agar tidak terjadi permasalahan di luar negeri."Kami juga akan melakukan koordinasi dengan Depdiknas untuk mencari formulasi dan standar serta standar mutu kelulusan yang produktif dan kompetitif, sehingga dapat terserap lapangan kerja," paparnya.
Di bidang Transmigrasi, Menakertrans akan memprioritaskan kampanye program transmigrasi kepada masyarakat dengan menekankan kewirausahaan di bidang pertanian.
Hal ini demi mencapai tujuan pembangunan nasional untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.(yid/lrn)
Acara yang dilaksanakan di ruang Tridharma Depnakertrans, Kamis (22/10/2009), ini dihadiri oleh para mantan Menakertrans pada zaman Soeharto.
Hadir dalam acara ini antara lain, Mantan Menakertrans Abdul Lathief dan Boomer Pasaribu. Selain itu hadir pula Direktur ILO Jakarta, Ketua DPP KADIN, dan APINDO, Para Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Ketua Dewan Pelatihan Kerja, Dewan Pengupahan, Dewan Produktivitas, Para Ketua Asosiasi Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia, pejabat Eselon I dan II Depnakertran, Kepala BNSP dan Ketua BNP2TKI.
Dalam acara Serah Terima Jabatan ini dilakukan penyerahkan Memori Kerja Departermen Tenaga Kerja dan Transmigrasi kepada Menakertrans baru.
Selesai Serah Terima Jabatan, Menakertrans baru Muhaimin Iskandar langsung mengadakan Rapat Pimpinan (Rapim) membicarakan Program Kerja Depnakertrans dalam 100 hari kerja ke depan.
"Dalam menjalankan mandat dari Pak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, maka kami akan meneruskan program-program di bidang tenaga kerja dan transmigrasi yang telah dirintis dan dijalankan Menakertrans sebelumnya," kata Cak Imin dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (22/10/2009).
Menurut Ketua Umum DPP PKB ini, ada beberapa program prioritas dalam program 100 hari kerja. Pertama, adalah me-review, memprioritaskan pelayanan, peningkatan kualitas perlindungan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), khususnya TKI di luar negeri.
Dalam hal ini Depnakertrans akan berkoordinasi dengan Departemen Luar Negeri. "Dengan bekerja sama dengan Deplu, nanti saya akan segera datang ke Malaysia, Arab Saudi dan negara negara penempatan lainnya, untuk melakukan pembicaraaan dan persiapan peningkatan perlindungan di sana," ungkap Muhaimin.
Selain itu, lanjut Cak Imin, akan diagendakan pula pemulangan TKI yang bermasalah di luar negeri.
Sedangkan di dalam negeri akan diperketat pemeriksaan dan persiapan pemberangkatan agar tidak terjadi permasalahan di luar negeri."Kami juga akan melakukan koordinasi dengan Depdiknas untuk mencari formulasi dan standar serta standar mutu kelulusan yang produktif dan kompetitif, sehingga dapat terserap lapangan kerja," paparnya.
Di bidang Transmigrasi, Menakertrans akan memprioritaskan kampanye program transmigrasi kepada masyarakat dengan menekankan kewirausahaan di bidang pertanian.
Hal ini demi mencapai tujuan pembangunan nasional untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.(yid/lrn)
Presiden Gelar Sidang Kabinet Pertama
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang didampingi Wakil Presiden Boediono Jumat akan menggelar sidang kabinet paripurna Kabinet Indonesia Bersatu II yang pertama setelah pelantikan pada Kamis (22/10).
Presiden dijadwalkan memulai sidang kabinet pada pukul 09.00 WIB di ruang rapat utama gedung Sekretariat Negara lantai III.
Sebelumnya Presiden Yudhoyono pada Kamis (22/10) melantik 34 menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu II di Istana Negara Jakarta.
Selain 34 menteri, juga dilantik dua pejabat negara setingkat menteri yaitu Kepala BIN Sutanto dan Kepala Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Perencanaan Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto.
Sementara Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan akan dilantik berbarengan dengan pelantikan sekretaris kabinet dan sejumlah pejabat negara lainnya dalam waktu dekat.
Para menteri usai pelantikan kemudian di departemen dan kementerian negara masing-masing melakukan serah terima jabatan dengan pejabat lama.(*)
Presiden dijadwalkan memulai sidang kabinet pada pukul 09.00 WIB di ruang rapat utama gedung Sekretariat Negara lantai III.
Sebelumnya Presiden Yudhoyono pada Kamis (22/10) melantik 34 menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu II di Istana Negara Jakarta.
Selain 34 menteri, juga dilantik dua pejabat negara setingkat menteri yaitu Kepala BIN Sutanto dan Kepala Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Perencanaan Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto.
Sementara Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan akan dilantik berbarengan dengan pelantikan sekretaris kabinet dan sejumlah pejabat negara lainnya dalam waktu dekat.
Para menteri usai pelantikan kemudian di departemen dan kementerian negara masing-masing melakukan serah terima jabatan dengan pejabat lama.(*)
Wednesday, October 21, 2009
"Selamat Buat Pak Muhaimin Iskandar Dan Pak Helmy Faizhal "
Salam
Selamat kami ucapkan pada Ketua Umum DPP PKB dan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB tepilih sebagai menteri dalam kabinet Indonesia Bersatu 11.
Semuga Pak Muhaimin dan pak Helmy Faizhal bisa mengemban amanat yang di berikan itu,dan juga bisa bekerja dan berbagi untuk seluruh rakyat Indonesia .
Dan juga semuga Pak Muhaimin sebagai menteri Tenaga Kerja bisa memeberikan kontribusi yang baik bagi bangsa Indonesia dan Tenaga Kerja Indonesia di manca negara.
Semuga persoalan TKI kedapen dapat di selesaikan dengan baik ,juga peluang pekerjaan bisa berpihak kepada orang kecil , penganguran di tanah air dapat dicarikan solosinya .
Semuga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan kepada kader PKB yang terpilih menjabat sebagai menteri Kabinet Bersatu 11 dengan amanat dan tanggung jawab.
Jajaran Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa Perwakilan Khusus Malaysia Mengucapkan "Selamat Pada Pak Muhaimin Iskandar dan Pak Helmy Faizal ".
Selamat kami ucapkan pada Ketua Umum DPP PKB dan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB tepilih sebagai menteri dalam kabinet Indonesia Bersatu 11.
Semuga Pak Muhaimin dan pak Helmy Faizhal bisa mengemban amanat yang di berikan itu,dan juga bisa bekerja dan berbagi untuk seluruh rakyat Indonesia .
Dan juga semuga Pak Muhaimin sebagai menteri Tenaga Kerja bisa memeberikan kontribusi yang baik bagi bangsa Indonesia dan Tenaga Kerja Indonesia di manca negara.
Semuga persoalan TKI kedapen dapat di selesaikan dengan baik ,juga peluang pekerjaan bisa berpihak kepada orang kecil , penganguran di tanah air dapat dicarikan solosinya .
Semuga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan kepada kader PKB yang terpilih menjabat sebagai menteri Kabinet Bersatu 11 dengan amanat dan tanggung jawab.
Jajaran Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa Perwakilan Khusus Malaysia Mengucapkan "Selamat Pada Pak Muhaimin Iskandar dan Pak Helmy Faizal ".
Susunan Kabinet Indonesia Bersatu 11
1. Menko Politik, Hukum, dan Keamanan: Marsekal TNI Purn Djoko Suyanto
2. Menko Perekonomian: Hatta Rajasa
3. Menko Kesra: Agung Laksono
4. Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi
5. Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi
6. Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa
7. Menteri Pertahanan: Purnomo Yusgiantoro
8. Menteri Hukum dan HAM: Patrialis Akbar
9. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Darwin Zahedy Saleh
11. Menteri Perindustrian: MS Hidayat
12. Menteri Perdagangan: Mari Elka Pangestu
13. Menteri Pertanian: Suswono
14. Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan
15. Menteri Perhubungan: Freddy Numberi
16. Menteri Kelautan dan Perikanan: Fadel Muhammad
17. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar
18. Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto
19. Menteri Kesehatan: Endang Rahayu Sedyaningsih
20. Menteri Pendidikan Nasional: M Nuh
21. Menteri Sosial: Salim Assegaf Aljufrie22. Menteri Agama: Suryadharma Ali
23. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Jero Wacik
24. Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring
25. Menneg Riset dan Teknologi: Suharna Surapranata
26. Menteri Negara Urusan Koperasi dan UKM: Syarifudin Hasan
27. Menneg Lingkungan Hidup: Gusti Moh Hatta
28. Menneg Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Agum Gumelar
29. Menneg Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: EE Mangindaan
29. Menneg Pembangunan Daerah Tertinggal: Helmy Faisal Zaini
31. Menneg PPN/Kepala Bappenas: Armida Alisjahbana
32. Menneg BUMN: Mustafa Abubakar
33. Menneg Perumahan Rakyat: Suharso Manoarfa
34. Menneg Pemuda dan Olahraga: Andi Mallarangeng
Pejabat Negara:
1. Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan: Kuntoro Mangkusubroto
2. Kepala BIN (Badan Intelijen Negara): Jenderal Pol Purn Sutanto
3. Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal): Gita Wirjawan
2. Menko Perekonomian: Hatta Rajasa
3. Menko Kesra: Agung Laksono
4. Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi
5. Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi
6. Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa
7. Menteri Pertahanan: Purnomo Yusgiantoro
8. Menteri Hukum dan HAM: Patrialis Akbar
9. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Darwin Zahedy Saleh
11. Menteri Perindustrian: MS Hidayat
12. Menteri Perdagangan: Mari Elka Pangestu
13. Menteri Pertanian: Suswono
14. Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan
15. Menteri Perhubungan: Freddy Numberi
16. Menteri Kelautan dan Perikanan: Fadel Muhammad
17. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar
18. Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto
19. Menteri Kesehatan: Endang Rahayu Sedyaningsih
20. Menteri Pendidikan Nasional: M Nuh
21. Menteri Sosial: Salim Assegaf Aljufrie22. Menteri Agama: Suryadharma Ali
23. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Jero Wacik
24. Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring
25. Menneg Riset dan Teknologi: Suharna Surapranata
26. Menteri Negara Urusan Koperasi dan UKM: Syarifudin Hasan
27. Menneg Lingkungan Hidup: Gusti Moh Hatta
28. Menneg Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Agum Gumelar
29. Menneg Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: EE Mangindaan
29. Menneg Pembangunan Daerah Tertinggal: Helmy Faisal Zaini
31. Menneg PPN/Kepala Bappenas: Armida Alisjahbana
32. Menneg BUMN: Mustafa Abubakar
33. Menneg Perumahan Rakyat: Suharso Manoarfa
34. Menneg Pemuda dan Olahraga: Andi Mallarangeng
Pejabat Negara:
1. Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan: Kuntoro Mangkusubroto
2. Kepala BIN (Badan Intelijen Negara): Jenderal Pol Purn Sutanto
3. Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal): Gita Wirjawan
3 TKI Asal Kab Asahan Bebas Dari Hukuman Mati
Kuala Lumpur :Tiga Tki asal Kab Asahan Sumatra barat di bebaskan dari hukuman mati oleh PT Shah Alam Selangor hari ini 21/9/09 ,ketiga tki itu di dakwa dengan pasal 302 dengan ganjaran gantung sampai mati.
Ketiga tki tersebut bernama , Erik Kartim 26 tahun,Wahyudi Boenin 26 tahun,Haliman Si Hombing 27 tahun .
Mereka di dakwa membunuh Irawan seorang Tki Asal Kab Asahan pada 5/6/06 jam 8 malam di pasar Borong Jalan Meru Kalang Selangor.
Tim pangacara yang membelah ketiga tki tersebut di Pimpin oleh Salim Bashir,James George dan Suzana Ismail.Keputusan bebas dan tidak perlu membelah diri di bacakan oleh Datok Wira Muhtaruddin Baki Hakim pengadilan Tinggi (2) Shah Alam .
Ketiga tki tersebut bernama , Erik Kartim 26 tahun,Wahyudi Boenin 26 tahun,Haliman Si Hombing 27 tahun .
Mereka di dakwa membunuh Irawan seorang Tki Asal Kab Asahan pada 5/6/06 jam 8 malam di pasar Borong Jalan Meru Kalang Selangor.
Tim pangacara yang membelah ketiga tki tersebut di Pimpin oleh Salim Bashir,James George dan Suzana Ismail.Keputusan bebas dan tidak perlu membelah diri di bacakan oleh Datok Wira Muhtaruddin Baki Hakim pengadilan Tinggi (2) Shah Alam .
Warga Aceh Bebas Dari Hukuman Mati
Kuala Lumpur, 21/10 - Pengadilan negeri Shah Alam Selangor , Malaysia membebaskan seorang warga Aceh dari ancaman hukuman mati dengan tuduhan menjadi pengedar ganja karena ditemukan 20 bungkus berisi totalnya 17,9 kg ganja dalam mobil yang dikemudikannya.
Di pengadilan Shah Alam, Selangor, Rabu, Hakim Mohd Zaki Yasin membebaskan Herianto Efendi,(29), dari ancaman hukuman mati setelah menerima penjelasan dari terdakwa bahwa ganja yang di dalam mobilnya bukanlah miliknya.
Herianto Efendi ditangkap polisi Malaysia pada 2 Juni 2004 ketika sedang membawa mobil proton Satria Biru.
Ia sedang bersama dengan temannya Mahathir. Polisi menemukan 20 bungkusan berisi ganja di dalam mobil itu. Total beratnya 17,9 kg ganja. Namun, polisi juga menemukan dalam kantong plastik itu bertuliskan Hong Lee.
Ketika mengendarai sedan itu, polisi menyetop mobil mereka di pintu tol Sungai Rasah, Klang Selangor.
Setelah diperiksa ternyata membawa ganja 17,9 kg ganja. Ketika memberikan keterangan di pengadilan, Herianto mengaku hanya menggantikan temannya, Mahadi, yang letih untuk membawa mobil proton Satria.
Ia tidak tahu bahwa dalam mobil itu ada 20 bungkus ganja. "Hakim menerima alasan Herianto bahwa ganja itu bukan miliknya.
Temannya yang satu mobil pun sudah dibebaskan empat bulan lalu. Lagi pula Herianto sebelum datang ke Malaysia merupakan seorang mahasiswa jurusan kimia di sebuah perguruan tinggi di Lokseumawe, Aceh," kata pengacaranya, Imran Hadzalie
Di pengadilan Shah Alam, Selangor, Rabu, Hakim Mohd Zaki Yasin membebaskan Herianto Efendi,(29), dari ancaman hukuman mati setelah menerima penjelasan dari terdakwa bahwa ganja yang di dalam mobilnya bukanlah miliknya.
Herianto Efendi ditangkap polisi Malaysia pada 2 Juni 2004 ketika sedang membawa mobil proton Satria Biru.
Ia sedang bersama dengan temannya Mahathir. Polisi menemukan 20 bungkusan berisi ganja di dalam mobil itu. Total beratnya 17,9 kg ganja. Namun, polisi juga menemukan dalam kantong plastik itu bertuliskan Hong Lee.
Ketika mengendarai sedan itu, polisi menyetop mobil mereka di pintu tol Sungai Rasah, Klang Selangor.
Setelah diperiksa ternyata membawa ganja 17,9 kg ganja. Ketika memberikan keterangan di pengadilan, Herianto mengaku hanya menggantikan temannya, Mahadi, yang letih untuk membawa mobil proton Satria.
Ia tidak tahu bahwa dalam mobil itu ada 20 bungkus ganja. "Hakim menerima alasan Herianto bahwa ganja itu bukan miliknya.
Temannya yang satu mobil pun sudah dibebaskan empat bulan lalu. Lagi pula Herianto sebelum datang ke Malaysia merupakan seorang mahasiswa jurusan kimia di sebuah perguruan tinggi di Lokseumawe, Aceh," kata pengacaranya, Imran Hadzalie
Tuesday, October 20, 2009
Presiden : Penyusunan Kabinet Masih Berproses
Jakarta- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan saat ini proses penyusunan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II masih berlangsung.
"Belum, masih sedang berproses terus," kata Presiden pada wartawan sesaat sebelum pertemuan dengan PM Australia Kevin Rudd di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
Hal tersebut disampaikan presiden ketika kepala negara tengah berjalan santai didampingi Menlu Nur Hassan Wirajuda menuju tangga samping Istana Merdeka untuk menjemput kedatangan PM Rudd dan menjawab pertanyaan wartawan yang tengah berada tak jauh darinya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa mengatakan kabinet Indonesia Bersatu II akan terbentuk sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri KTT Asean di Thailand, 23 Oktober mendatang."Itu Presiden yang memutuskan.
Tapi yang jelas tidak akan lama, pasti setelah pelantikan ini beberapa hari saja. Walaupun dalam UU 14 hari, ini seminggu juga tidak sampai, karena Presiden mau berangkat ke Hua Hin Thailand," kata Hatta usai memberikan ucapan selamat kepada Presiden Yudhoyono dan Wapres Boediono di Istana Merdeka Jakarta.S
elain Mensesneg Hatta Radjasa, Menlu Nur Hassan Wirajuda tampak diantara pejabat pemerintah Sekjen Dephan Sjafrie Sjamsoeddin dan sejumlah pejabat lainnya.
Sebelum menjawab pertanyaan wartawan tentang pengumuman kabinet, Yudhoyono menyempatkan diri menyapa para wartawan yang berada tak jauh dari tangga Istana Merdeka samping.
Para wartawan mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden dan kemudian Kepala Negara mengajak bekerjasama kembali dalam lima tahun ke depan, seperti waktu-waktu sebelumnya."Kita lanjutkan ya kerjasama kita," katanya.Dan presiden mengatakan,"million friends, zero enemy."(*)
"Belum, masih sedang berproses terus," kata Presiden pada wartawan sesaat sebelum pertemuan dengan PM Australia Kevin Rudd di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
Hal tersebut disampaikan presiden ketika kepala negara tengah berjalan santai didampingi Menlu Nur Hassan Wirajuda menuju tangga samping Istana Merdeka untuk menjemput kedatangan PM Rudd dan menjawab pertanyaan wartawan yang tengah berada tak jauh darinya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa mengatakan kabinet Indonesia Bersatu II akan terbentuk sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri KTT Asean di Thailand, 23 Oktober mendatang."Itu Presiden yang memutuskan.
Tapi yang jelas tidak akan lama, pasti setelah pelantikan ini beberapa hari saja. Walaupun dalam UU 14 hari, ini seminggu juga tidak sampai, karena Presiden mau berangkat ke Hua Hin Thailand," kata Hatta usai memberikan ucapan selamat kepada Presiden Yudhoyono dan Wapres Boediono di Istana Merdeka Jakarta.S
elain Mensesneg Hatta Radjasa, Menlu Nur Hassan Wirajuda tampak diantara pejabat pemerintah Sekjen Dephan Sjafrie Sjamsoeddin dan sejumlah pejabat lainnya.
Sebelum menjawab pertanyaan wartawan tentang pengumuman kabinet, Yudhoyono menyempatkan diri menyapa para wartawan yang berada tak jauh dari tangga Istana Merdeka samping.
Para wartawan mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden dan kemudian Kepala Negara mengajak bekerjasama kembali dalam lima tahun ke depan, seperti waktu-waktu sebelumnya."Kita lanjutkan ya kerjasama kita," katanya.Dan presiden mengatakan,"million friends, zero enemy."(*)
Presiden Dan Wapres Resmi Di Lantik
Susilo Bambang dan Boediono ,resmi menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden untuk preode 2009 - 2014,setelah di lantik diambil sumpahnya hari ini.
Pegambilan sumpah dalam sidang paripurna MPR yang di pimpin oleh ketua baru MPR. yaitu Taufik kiemas.
Acara pelantikan berjalan cukup lancar ,dan selesai jam 11.15 wib.
Sunday, October 18, 2009
Calon Menteri Harus Teken Komitmen Antikorupsi
CIKEAS, — Presiden terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono, meminta para calon menteri Kabinet Indonesia Bersatu II menandatangani komitmen untuk tidak melakukan korupsi.
"Komitmen antikorupsi ada di code of conduct atau pakta integritas yang harus ditandatangani mereka.
Selain itu, di pakta integritas juga ada klausul untuk menghindari konflik kepentingan dan governance," kata Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jabar, Minggu (18/10).
Selain itu, kata Andi, dalam pakta integritas itu juga disebutkan bahwa para menteri itu harus siap kinerjanya dievaluasi oleh presiden setiap saat. "Evaluasi rutin dilakukan tiap tahun, tetapi setiap saat bisa saja dievaluasi kapan saja," kata Andi.
Menurut Andi, pada Minggu ini dipanggil 18 calon menteri lain untuk memenuhi 34 menteri yang akan bertugas di Kabinet Indonesia Bersatu II. "Kami usahakan dipanggil semua, kalau tidak selesai dilanjutkan Senin besok," katanya.
Adapun bagi 16 menteri yang telah melakukan uji kelayakan pada Sabtu, hari ini harus mengikuti tes kesehatan yang dilakukan di RSPAD Gatot Subroto. "Hari ini sebanyak 14 calon menteri yang ikut tes kesehatan karena saya dan Pak Hatta kan harus bertugas di sini," katanya.
Minggu pagi ini, sudah empat orang calon menteri hadir di kediaman SBY dan menunggu di pendopo samping rumah.
Hadir pertama adalah Darwin Zahedy Saleh, Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Rkonomi; Menteri PU Djoko Kirmanto; Ketua Umum Kadin Indonesia MS Hidayat; dan Gusti M Hatta, guru besar Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
"Komitmen antikorupsi ada di code of conduct atau pakta integritas yang harus ditandatangani mereka.
Selain itu, di pakta integritas juga ada klausul untuk menghindari konflik kepentingan dan governance," kata Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jabar, Minggu (18/10).
Selain itu, kata Andi, dalam pakta integritas itu juga disebutkan bahwa para menteri itu harus siap kinerjanya dievaluasi oleh presiden setiap saat. "Evaluasi rutin dilakukan tiap tahun, tetapi setiap saat bisa saja dievaluasi kapan saja," kata Andi.
Menurut Andi, pada Minggu ini dipanggil 18 calon menteri lain untuk memenuhi 34 menteri yang akan bertugas di Kabinet Indonesia Bersatu II. "Kami usahakan dipanggil semua, kalau tidak selesai dilanjutkan Senin besok," katanya.
Adapun bagi 16 menteri yang telah melakukan uji kelayakan pada Sabtu, hari ini harus mengikuti tes kesehatan yang dilakukan di RSPAD Gatot Subroto. "Hari ini sebanyak 14 calon menteri yang ikut tes kesehatan karena saya dan Pak Hatta kan harus bertugas di sini," katanya.
Minggu pagi ini, sudah empat orang calon menteri hadir di kediaman SBY dan menunggu di pendopo samping rumah.
Hadir pertama adalah Darwin Zahedy Saleh, Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Rkonomi; Menteri PU Djoko Kirmanto; Ketua Umum Kadin Indonesia MS Hidayat; dan Gusti M Hatta, guru besar Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Diusung PKB, Helmy Faishal Diplot Menneg PPDT
Jakarta - Teka-teki calon menteri dari PKB terjawab sudah. Setelah Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, giliran mantan sekretaris FKB DPR Helmy Faishal Zaini.
Setelah bertemu SBY, Helmy mengaku diberi amanat untuk pemerataan pembangunan."Saya barusan bertemu Bapak SBY dan Pak Boediono.
Beliau berbicara terkait amanah kepada saya selaku kader PKB.Insya Allah yang jadi tugas saya adalah bidang kawasan, yang di salah satunya di dalam RPJM disebutkan pemerataan dan keadilan pembangunan," kata Helmy usai dipanggil SBY di Cikeas, Bogor, Minggu (18/10/2009).
Mantan Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat IPNU ini juga menyinggung soal tugasnya dalam mengurangi kesenjangan pembangunan di tanah air.
Hal ini dimaksudkan agar semua rakyat Indonesia bisa merasakan hasil-hasil pembangunan yang nyata. "Terhadap kesenjangan antar daerah, saya diminta agar bisa meminimalisir bersama dengan program lain pemerintah sehinggabangsa ini bisa duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan bangsa-bangsa lain," terang Faishal.
Saat ditegaskan pos apa yang diberikan SBY kepadanya, Wakil Sekjen DPP PKB itu dengan diplomatis menjawab tugasnya terkait dengan wilayah perbatasan. "Saya pikir sudah cukup jelas ya," kata Helmy.
Setelah bertemu SBY, Helmy mengaku diberi amanat untuk pemerataan pembangunan."Saya barusan bertemu Bapak SBY dan Pak Boediono.
Beliau berbicara terkait amanah kepada saya selaku kader PKB.Insya Allah yang jadi tugas saya adalah bidang kawasan, yang di salah satunya di dalam RPJM disebutkan pemerataan dan keadilan pembangunan," kata Helmy usai dipanggil SBY di Cikeas, Bogor, Minggu (18/10/2009).
Mantan Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat IPNU ini juga menyinggung soal tugasnya dalam mengurangi kesenjangan pembangunan di tanah air.
Hal ini dimaksudkan agar semua rakyat Indonesia bisa merasakan hasil-hasil pembangunan yang nyata. "Terhadap kesenjangan antar daerah, saya diminta agar bisa meminimalisir bersama dengan program lain pemerintah sehinggabangsa ini bisa duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan bangsa-bangsa lain," terang Faishal.
Saat ditegaskan pos apa yang diberikan SBY kepadanya, Wakil Sekjen DPP PKB itu dengan diplomatis menjawab tugasnya terkait dengan wilayah perbatasan. "Saya pikir sudah cukup jelas ya," kata Helmy.
Anggota DPRD PKB se-Jateng 'Disekolahkan'
Semarang : Dalam pemberdayaan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Minggu (18/10), telah ditugaskan mengikuti Sekolah Legislatif.
Pembukaan Sekolah Legislatif diikuti 171 anggota DPRD provinsi dan 35 DPRD kabupaten dan kota berlangsung di Hotel Patrajasa, Semarang.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Tengah, Abdul Karding Kadir mengemukakan, 171 anggota legislatif yang masuk Sekolah Legislatif terdiri 9 anggota DPRD Provinsi Jateng, 10 anggota DPRD Kabupaten Demak, dan selebihnya anggota DPRD kabupaten dan kota di Jateng.
"Sekolah Legislatif disusun oleh staf ahli PKB di DPR RI, Ahsanul Minan. Peserta sekolah ini akan digembleng kemampuannya supaya bisa mengimbangi pengetahuan anggota eksekutif, termasuk mengimbangi bupati di daerah masing-masing," kata Kadir Karding.
Menurut Sukirman, anggota DPRD Jateng, Sekolah Legislatif menjadi wahana bagi anggota legislatif dari PKB supaya wakil rakyatnya vokal, memahami persoalan, serta bisa menelaah program pembangunan yang memiliki anggaran besar dengan manfaat masyarakat banyak.
Sekolah Legislatif ala PKB akan dikembangkan di seluruh daerah, tidak hanya di Jawa Tengah, melainkan juga di seluruh Indonesia. Melalui sekolah ini juga diajarkan sinergi kerjasama anggota legislatif melalui forum komunikasi Fraksi PKB di lembaga legislatif.
Pembukaan Sekolah Legislatif diikuti 171 anggota DPRD provinsi dan 35 DPRD kabupaten dan kota berlangsung di Hotel Patrajasa, Semarang.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Tengah, Abdul Karding Kadir mengemukakan, 171 anggota legislatif yang masuk Sekolah Legislatif terdiri 9 anggota DPRD Provinsi Jateng, 10 anggota DPRD Kabupaten Demak, dan selebihnya anggota DPRD kabupaten dan kota di Jateng.
"Sekolah Legislatif disusun oleh staf ahli PKB di DPR RI, Ahsanul Minan. Peserta sekolah ini akan digembleng kemampuannya supaya bisa mengimbangi pengetahuan anggota eksekutif, termasuk mengimbangi bupati di daerah masing-masing," kata Kadir Karding.
Menurut Sukirman, anggota DPRD Jateng, Sekolah Legislatif menjadi wahana bagi anggota legislatif dari PKB supaya wakil rakyatnya vokal, memahami persoalan, serta bisa menelaah program pembangunan yang memiliki anggaran besar dengan manfaat masyarakat banyak.
Sekolah Legislatif ala PKB akan dikembangkan di seluruh daerah, tidak hanya di Jawa Tengah, melainkan juga di seluruh Indonesia. Melalui sekolah ini juga diajarkan sinergi kerjasama anggota legislatif melalui forum komunikasi Fraksi PKB di lembaga legislatif.
Saturday, October 17, 2009
Inilah Kemungkinan 16 Menteri Kabinet Indonesia Bersatu
Sumber Kompas.com
Laporan wartawan KOMPAS.com Hindra Liu
BOGOR, - Setelah hampir sebulan spekulasi mengenai susunan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II bergulir, kini sedikit demi sedikit mulai terungkap.
Pada hari Sabtu (17/10) ini, setidaknya telah ada 16 calon menteri yang datang ke kediaman Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas Indah, Bogor, untuk mengikuti proses wawancara/uji kepatutan dan kelayakan.
Sebagian besar calon menteri bersedia mengungkapkan pos yang akan ditempatinya pada era pemerintahan SBY 2009-2014. Namun, sebagian kecil lainnya memilih bungkam.
Sebelumnya, SBY sempat menjanjikan wajah-wajah baru pada KIB jilid II. Namun hingga malam ini terlihat hampir semua yang datang merupakan wajah lama.
Berikut ini adalah ke-16 nama kementerian/departemen beserta calonnya.
01. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan: Marsekal (Purn) TNI Djoko Suyanto
02. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Hatta Rajasa
03. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat: Agung Laksono
04. Menteri Sekretariat Negara: Sudi Silalahi
05. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
06. Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi
07. Menteri Pendidikan Nasional: M Nuh
08. Menteri Sosial: Suryadharma Ali (?)
09. Menteri Perdagangan: Mari Elka Pangestu
10. Menteri Koperasi dan UKM: Syarif Hasan
11. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Jero Wacik
12. Kepala Bappenas: Salim Assegaf (?)
13. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar
14. Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring
15. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Sutanto (?)
16. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga: Andi Mallarangeng
Laporan wartawan KOMPAS.com Hindra Liu
BOGOR, - Setelah hampir sebulan spekulasi mengenai susunan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II bergulir, kini sedikit demi sedikit mulai terungkap.
Pada hari Sabtu (17/10) ini, setidaknya telah ada 16 calon menteri yang datang ke kediaman Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas Indah, Bogor, untuk mengikuti proses wawancara/uji kepatutan dan kelayakan.
Sebagian besar calon menteri bersedia mengungkapkan pos yang akan ditempatinya pada era pemerintahan SBY 2009-2014. Namun, sebagian kecil lainnya memilih bungkam.
Sebelumnya, SBY sempat menjanjikan wajah-wajah baru pada KIB jilid II. Namun hingga malam ini terlihat hampir semua yang datang merupakan wajah lama.
Berikut ini adalah ke-16 nama kementerian/departemen beserta calonnya.
01. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan: Marsekal (Purn) TNI Djoko Suyanto
02. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Hatta Rajasa
03. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat: Agung Laksono
04. Menteri Sekretariat Negara: Sudi Silalahi
05. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
06. Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi
07. Menteri Pendidikan Nasional: M Nuh
08. Menteri Sosial: Suryadharma Ali (?)
09. Menteri Perdagangan: Mari Elka Pangestu
10. Menteri Koperasi dan UKM: Syarif Hasan
11. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Jero Wacik
12. Kepala Bappenas: Salim Assegaf (?)
13. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar
14. Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring
15. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Sutanto (?)
16. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga: Andi Mallarangeng
Sebanyak 16 Calon Menteri Jalani Tes Kesehatan
Jakarta - Enam belas calon menteri Kabinet Indonesia Bersatu kedua, Minggu (18/10) pagi akan menjalani serangkaian tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.Pemeriksaan kesehatan terhadap 16 calon menteri tersebut dijadwalkan mulai pukul 07.00 WIB, kata Ketua Tim Penguji Kesehatan Brigjen dr Supriyantoro di Jakarta, Minggu.
"Kami hanya memeriksa kesehatan para calon menteri dan melaporkannya langsung kepada Presiden," ujarnya.Hasil tes kesehatan akan menjadi bahan pertimbangan sepenuhnya bagi Presiden, apakah calon bersangkutan akan tetap menjadi menteri atau diganti dengan calon lain.
"Diganti dengan calon lain jika kondisi kesehatannya dianggap tidak memungkinkan, dikaitkan dengan tugas yang akan diembannya," tuturnya.
Tim penguji kesehatan calon menteri ditunjuk langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdasar Kepres RI Nomor 29/2009 tentang Pembentukan Tim Penilaian Kesehatan Calon Menteri.
Tim penguji kesehatan calon menteri berjumlah 45 orang terdiri atas 29 dokter pemeriksa dan 16 dokter pendukung. Dokter pendukung di antaranya berkedudukan sebagai ketua, wakil ketua, koordinator tim pemeriksa, koordinator tim pengamanan dan koordinator tim protokoler.
"Protokoler diperlukan karena di antara calon menteri yang dites ada menteri yang masih menjabat. Jadi, kita atur protokolernya," kata Surpriyantoro.
Sementara itu, dokter pemeriksa terdiri atas spesialis kesehatan jiwa, spesialis penyakit dalam, spesialis mata, spesialis THT, spesialis syaraf, spesialis jantung, spesialis paru-paru, spesialis bedah, spesialis saluran kencing, spesialis kebidanan, spesialis radiologi, dokter gigi dan mulut, spesialis patologi klinik, dan spesialis patologi anatomi.
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono bersama Boediono, sepanjang Sabtu (17/10) memanggil 16 calon menteri yang bakal duduk sebagai anggota Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014.
Pemanggilan calon menteri dilakukan di rumah pribadi Presiden di Puri Indah Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Pemanggilan dilakukan secara maraton, dari pagi hingga malam hari.Ke-16 calon menteri yang telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan serta akan menjalani tes kesehatan adalah mantan Panglima TNI Marsekal TNI (Pur) Djoko Suyanto, Hatta Radjasa, Andi Mallarangeng, Sudi Silalahi, Sri Mulyani, Mari Elka Pangestu, Muhammad Nuh, Suryadharma Ali, Agung Laksono, Jero Wacik, Gamawan Fauzi, mantan Kapolri Jenderal Pol (pur) Sutanto, Syarif Hassan, Tifatul Sembiring, Asegaf Salim Al Jufrie, dan Muhaimin Iskandar.(*) ant
"Kami hanya memeriksa kesehatan para calon menteri dan melaporkannya langsung kepada Presiden," ujarnya.Hasil tes kesehatan akan menjadi bahan pertimbangan sepenuhnya bagi Presiden, apakah calon bersangkutan akan tetap menjadi menteri atau diganti dengan calon lain.
"Diganti dengan calon lain jika kondisi kesehatannya dianggap tidak memungkinkan, dikaitkan dengan tugas yang akan diembannya," tuturnya.
Tim penguji kesehatan calon menteri ditunjuk langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdasar Kepres RI Nomor 29/2009 tentang Pembentukan Tim Penilaian Kesehatan Calon Menteri.
Tim penguji kesehatan calon menteri berjumlah 45 orang terdiri atas 29 dokter pemeriksa dan 16 dokter pendukung. Dokter pendukung di antaranya berkedudukan sebagai ketua, wakil ketua, koordinator tim pemeriksa, koordinator tim pengamanan dan koordinator tim protokoler.
"Protokoler diperlukan karena di antara calon menteri yang dites ada menteri yang masih menjabat. Jadi, kita atur protokolernya," kata Surpriyantoro.
Sementara itu, dokter pemeriksa terdiri atas spesialis kesehatan jiwa, spesialis penyakit dalam, spesialis mata, spesialis THT, spesialis syaraf, spesialis jantung, spesialis paru-paru, spesialis bedah, spesialis saluran kencing, spesialis kebidanan, spesialis radiologi, dokter gigi dan mulut, spesialis patologi klinik, dan spesialis patologi anatomi.
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono bersama Boediono, sepanjang Sabtu (17/10) memanggil 16 calon menteri yang bakal duduk sebagai anggota Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014.
Pemanggilan calon menteri dilakukan di rumah pribadi Presiden di Puri Indah Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Pemanggilan dilakukan secara maraton, dari pagi hingga malam hari.Ke-16 calon menteri yang telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan serta akan menjalani tes kesehatan adalah mantan Panglima TNI Marsekal TNI (Pur) Djoko Suyanto, Hatta Radjasa, Andi Mallarangeng, Sudi Silalahi, Sri Mulyani, Mari Elka Pangestu, Muhammad Nuh, Suryadharma Ali, Agung Laksono, Jero Wacik, Gamawan Fauzi, mantan Kapolri Jenderal Pol (pur) Sutanto, Syarif Hassan, Tifatul Sembiring, Asegaf Salim Al Jufrie, dan Muhaimin Iskandar.(*) ant
Blogger Mulai Diminati Sebagai Profesi
Fenomena blog yang semula menjadi media personal kini mulai beralih ke ranah profesi di Indonesia dengan bermunculannya blogger yang menghasilkan pendapatan dari iklan serta honor dari tulisan yang dirilis di blog pribadinya.
Country Editorial Yahoo Indonesia, Budi Putra, disela kegiatan peluncuran komunitas blogger Bekasi, di Bekasi, mengatakan, blog yang manfaat awalnya untuk berbagi pengalaman dan bertukar informasi selanjutnya dilirik oleh pemasang iklan untuk mengenalkan produk mereka serta perusahaan media online melalui hasil karya tulisan-tulisan yang bernilai informasi tinggi.
"Pertumbuhan jejaring blog secara pesat menjadikan seorang blogger yang sudah dapat nama dilirik pemasang iklan. Mereka menyadari perlunya lebih mengenalkan "brand name" produk mereka ditengah komunitas yang terdidik (well educated),".
Di Indonesia sudah 80-an blogger yang beralih menjadikan kesenangan berselancar dialam maya itu sebagai sumber panghasilan.
Trennya makin banyak orang yang melirik blog sebagai sumber penghasilan. Untuk sampai pada tahap menjadikan blog sebagai sumber penghasilan perlu waktu, kemauan dan wawasan luas,".
Agar blog banyak dikunjungi, ia memberikan tips agar memahami segmentasi pembaca dan memproduksi tulisan yang disenangi pembaca.
Komunitas blog di Indonesia terus berkembang pesat. Di pesta blogger, blog yang aktif di Indonesia mencapai satu juga lebih sementara yang terdaftar dilayanan blogspot lebih 10 juta.
Kedepan sejalan dengan makin banyaknya komunitas blogger, bisa saja muncul orang yang menekuni blogger sebagai sebuah profesi, laiknya profesi lain yang dikenal luas dimasyarakat.
Country Editorial Yahoo Indonesia, Budi Putra, disela kegiatan peluncuran komunitas blogger Bekasi, di Bekasi, mengatakan, blog yang manfaat awalnya untuk berbagi pengalaman dan bertukar informasi selanjutnya dilirik oleh pemasang iklan untuk mengenalkan produk mereka serta perusahaan media online melalui hasil karya tulisan-tulisan yang bernilai informasi tinggi.
"Pertumbuhan jejaring blog secara pesat menjadikan seorang blogger yang sudah dapat nama dilirik pemasang iklan. Mereka menyadari perlunya lebih mengenalkan "brand name" produk mereka ditengah komunitas yang terdidik (well educated),".
Di Indonesia sudah 80-an blogger yang beralih menjadikan kesenangan berselancar dialam maya itu sebagai sumber panghasilan.
Trennya makin banyak orang yang melirik blog sebagai sumber penghasilan. Untuk sampai pada tahap menjadikan blog sebagai sumber penghasilan perlu waktu, kemauan dan wawasan luas,".
Agar blog banyak dikunjungi, ia memberikan tips agar memahami segmentasi pembaca dan memproduksi tulisan yang disenangi pembaca.
Komunitas blog di Indonesia terus berkembang pesat. Di pesta blogger, blog yang aktif di Indonesia mencapai satu juga lebih sementara yang terdaftar dilayanan blogspot lebih 10 juta.
Kedepan sejalan dengan makin banyaknya komunitas blogger, bisa saja muncul orang yang menekuni blogger sebagai sebuah profesi, laiknya profesi lain yang dikenal luas dimasyarakat.
Tembok Pabrik Roboh, 6 Tewas dan 8 Luka Berat
Solo - Tembok PT Tyfountex di Sukoharjo yang sedang dibangun ambruk.
Enam pekerja yang sedang berada di bawah tembok setinggi tujuh meter itu tewas seketika kareana tertimpa runtuhan. Sedangkan delapan pekerja lainnya dalam kondisi luka berat.
Tembok yang ambruk adalah tembok bagian luar yang sedang dibangun sebagai bagian dari perluasan areal pabrik tekstil yang terdapat di Desa Gumpang, Kartosuro, Sukoharjo, tersebut.
Diduga karena tiupan angin kencang di lokasi, pada Sabtu (17/10/2009) sekitar pukul 14.30 sisi timur termbok luar yang masih basah itu tiba-tiba ambruk.
Dari tembok sepanjang 149 meter, 127 meter runtuh rata dengan tanah.Kejadian yang berlangsung cepat itu mengagetkan para pekerja yang sedang bekerja di bawahnya.
Dari sekitar 20 orang perkerja, 14 orang diantara mengalami naas., Enam orang tewas seketika, delapan orang lainnya mengalami luka berat.
Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Di RS Islam Surakarta terdapat empat korban meninggal dan empat korban luka.
Sedangkan di RS Panti Waluyo terdapat dua korban meninggal dan empat korban luka.Kapolres Sukoharjo, AKBP Aan Suhanan, kepada wartawan di lokasi mengatakan saat ini belum bisa dipastikan penyebab ambruknya tembok bangunan tersebut.
Dia berserta jajarannya masih memeriksa pihak kontraktor pelaksana, mandor lapangan serta para pekerja yang selamat.Dari Beberapa Sumber
Enam pekerja yang sedang berada di bawah tembok setinggi tujuh meter itu tewas seketika kareana tertimpa runtuhan. Sedangkan delapan pekerja lainnya dalam kondisi luka berat.
Tembok yang ambruk adalah tembok bagian luar yang sedang dibangun sebagai bagian dari perluasan areal pabrik tekstil yang terdapat di Desa Gumpang, Kartosuro, Sukoharjo, tersebut.
Diduga karena tiupan angin kencang di lokasi, pada Sabtu (17/10/2009) sekitar pukul 14.30 sisi timur termbok luar yang masih basah itu tiba-tiba ambruk.
Dari tembok sepanjang 149 meter, 127 meter runtuh rata dengan tanah.Kejadian yang berlangsung cepat itu mengagetkan para pekerja yang sedang bekerja di bawahnya.
Dari sekitar 20 orang perkerja, 14 orang diantara mengalami naas., Enam orang tewas seketika, delapan orang lainnya mengalami luka berat.
Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Di RS Islam Surakarta terdapat empat korban meninggal dan empat korban luka.
Sedangkan di RS Panti Waluyo terdapat dua korban meninggal dan empat korban luka.Kapolres Sukoharjo, AKBP Aan Suhanan, kepada wartawan di lokasi mengatakan saat ini belum bisa dipastikan penyebab ambruknya tembok bangunan tersebut.
Dia berserta jajarannya masih memeriksa pihak kontraktor pelaksana, mandor lapangan serta para pekerja yang selamat.Dari Beberapa Sumber