JAKARTA, Pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, akan segera mengumumkan kabinet kerjanya pascapelantikan 20 Oktober mendatang.
Sinyal kuat menunjukkan, SBY yang menjadi "komandan" koalisi, tak hanya mengakomodir partai yang mengusung kemenangannya saat pemilihan presiden lalu. Partai Golkar dan PDI Perjuangan, diprediksi akan bergabung di barisan pemerintahan. Mau tak mau, "jatah" kursi menteri bagi partai koalisi akan berkurang.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merasa menjadi pengusung awal, mengharapkan SBY menghargai komitmen dan kerja keras mitra koalisi pada kampanye pilpres.
"PKB berharap, pengusung awal mendapatkan prioritas dan diperhitungkan kerja keras saat kampanye," kata Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (12/10).
Ia mengaku, hingga saat ini belum mengetahui berapa jumlah dan komposisi kementerian apa saja yang akan diisi oleh kader PKB. Akan tetapi, sebagai anggota koalisi, pihaknya akan menerima apapun keputusan SBY.
"Bagi PKB, kalau sudah komitmen, kita akan taat pada pimpinan koalisi tertinggi yaitu Pak SBY. PKB akan turut apa saja perintah beliau (SBY)," ujarnya.kmpos
No comments:
Post a Comment