GRESIK, KOMPAS.com — Basuni alias Joni (25) nekat melakoni tiga kejahatan sekaligus, dua di antaranya soal seks dan satunya tindak pidana. Karena perbuatannya, kini Joni harus meringkuk di ruang tahanan Polsek Tambak, Pulau Bawean.
Kasus yang membawa warga Desa Sukalela, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, ini memang superlengkap, dan baru terungkap setelah dia ditangkap polisi karena membawa kabur kalung emas seberat 30 gram milik neneknya, Hj Maria (65).
Kasus perampokan itu terjadi akhir bulan September lalu. Sekitar pukul 18.00, Joni mengajak sang nenek jalan-jalan. Karena tidak curiga, korban menuruti ajakan cucunya. Saat berada di jalan yang sepi, Joni meminta gelang dan kalung emas seberat 30 gram yang dikenakan neneknya.
Karena permintaannya ditolak, cucu durhaka menjadi kalap. Mulut neneknya dibekap dengan sarung, lalu dengan leluasa korban melucuti perhiasan neneknya meski sang nenek berusaha berteriak. Setelah itu, pelaku langsung kabur meninggalkan sang nenek sendirian dengan mulut tersumpal kain sarung. Dengan membawa perhiasan hasil rampasan, pelaku kabur ke Kediri.
“Semula nenek itu enggan melapor ke polisi karena pelaku adalah cucunya sendiri. Namun, setelah dipaksa keluarganya, akhirnya ia melapor juga,” ujar AKP Didik Wahyudi, Kapolsek Tambak.
Meski laporannya dinilai terlambat, AKP Didik tidak putus asa. Ia lalu menebar info bahwa pelaku bersembunyi di sebuah tempat di Kediri. Bersama anggota dari Polres Gresik, Joni berhasil ditangkap di Kediri tanpa perlawanan, Minggu (25/10).
Saat diperiksa di Mapolsek Tambak, akhirnya belang Joni semakin terlihat. Ternyata, tidak hanya sang nenek yang menjadi korban. Dua orang warga lainnya juga melaporkan Joni atas perbuatan yang lain. Di antara pelapor adalah orangtua Bunga, yang mengaku anaknya dihamili pelaku. Waktu ada pertemuan keluarga, pelaku mengaku bersedia menikahi Bunga pada 10 Oktober 2009. Ternyata, pelaku ingkar janji, bahkan memilih kabur.
Selain itu, juga ada laporan kalau pelaku pernah melarikan istri orang, yang juga mantan pacarnya. Saat ini, pelaku tengah diperiksa di Mapolsek Tambak. “Pelaku mengaku, uang hasil merampas perhiasan neneknya sudah habis untuk berfoya-foya selama kabur,” ujar AKP Didik Wahyudi. (san)
No comments:
Post a Comment