Thursday, October 8, 2009

Donging Kancil Perbodohkan Buaya.

Salam

Pada waktu kecilnya kalau tidak salah saya masih umur tujuh tahun ,alrmahum Nenek selalau berdongin denga saya . Sambil menganyam anyaman tiker pandan nenek berdongin.Pada waktu itu belum ada lampu listrik,yang ada hanya lampu minyak tanah yang di buat dari tin kecil.

Selalunya Nenek dongin bila saya mahu tidur,pada waktu itulah nenek akan berdongin macam-macam. Kadang-kadang nenek tidak menganyam tiker ,tetapi makan tanah gambung ( semacam tanah liat ) itu biasanya di lakukan orang tua-tua dulu kalah.

Pada suatu malam Nenek ada berdongin dengan saya tentang kisah kancil dengan sang buaya.

Dalam donginnya Nenek menceritakan ada buaya di muara (Sungai ) yang tidak ada siapapun berani ikut sungai besar itu. Saking ganasnya buaya-buaya yang ada di sungai itu siapapun yang lewat di situ pasti kena cengkram.Buaya di sungai itu bukannya satu,namum banyak.Ungkap nenek dalam dongingnya.

Pada suatu hari seekor kancil telah lewat di sungai itu,setelah ketahuan oleh buaya sang kancil tersebut di kejar oleh buaya itu.

Saking liciknya si sangkancil," beritahu buaya kalau kamu ingin makan saya bisa,"tapi dengan catetan kamu harus beri jalan untuk sampai ke sebelah sana.Kalau uda sampai ke sebelah makanlah puasa-puasa daging saya ,ungkap sangkancil licik itu

Buaya tidak cerdik seperti kancil,akhirnya buaya setujuh dengan permintaan kancil.Dan buaya-buaya itu berjejer dari tebing sungai sampai ke tebing jalan sebelah.

Apa lagi ,sikancil licik itu mulalah naik di atas buaya satu-satu,seolah -olah buaya itu di jadikan jambatan untuk sampai ke tujuannya.Setelah sampai ke tepih tebing sungai sebelah ,sikancil mengucapkan by-by pada buaya-buaya itu. Akhirnya buaya geleng-geleng kepalanya,dan dia baru tahu yang diperbodahkan oleh si sangkancil.

Maknanya kancil mengambil kesempatan pada buaya-buaya yang bodoh itu. Jadi sebab saking lemah dan bodohnya buaya dapat di permainkan olah sangkancil itu.

Inilah dongin buaya dengan kancil. Masih banyak donging yang akan saya ceritakan dalam blog ini.

Dan semuga Roh Nenekku selalu di tempatkan dengan orang-orang muslimat,amin Allahhumma Amin. Alfateha......

No comments: