TULUNGUGUNG -(radar tng) Kematian Mbah Surip, pelantun tembang Tak Gedong, pada Selasa (4/7) lalu, membawa berkah bagi sejumlah pedagang VCD.
Apalagi jika bukan kepingan cakram padat itu laris manis diburu pembeli. Sampai-sampai, mereka kehabisan stok VCD pria bernama lengkap Urip Arianto bin Soekojto tersebut.Seperti diungkapkan Jupriono, pedagang VCD di Pasar Ngemplak.
Sebelumnya, kata pria usia 33 tahun itu, dalam sehari VCD Mbah Surip laku 3 keping. Kemarin, yang terjual mencapai 25 keping. "Siapa yang menyangka Mbah Surip bakal meninggal dunia? Saya tidak punya VCD album Tak Gendong lagi, habis," ucapnya.
Jupriono menambahkan, pembeli tak pilih-pilih album yang sebenarnya diciptakan pada 2003 itu. Maksudnya, tak harus lagu versi original. Meskipun versi dangdut, asalkan ada Mbah Surip, dibeli. "Kebanyakan yang membeli anak-anak.
Harganya murah," katanya. Dia mengaku, hal sebelumnya juga terjadi saat kematian Michael Jackson. Begitu sang bintang pop dunia ini meninggal, album Jacko (sebutan Michael Jackson) diburu. "Kini terulang lagi," kata pedagang asli Ngunut ini.
Hal senada diungkapkan pedagang VCD lainya seperti Sugiono. Dalam sehari setidaknya dia menjual sekitar 20 keping VCD album Mbah Surip. Padahal, sebelum meninggal, album pria berambut gimbal itu rata-rata laku 10 keping sehari.
Kemungkinan, lanjut dia, album Mbah Surip akan diburu hingga seminggu ke depan. Untuk itu dia akan manambah stok album pria kelahiran Mojokerto tersebut. "Sudah wajar karena setiap penyanyi terkenal meninggal, albumnya laris," terang pedagang asal Kenayan ini. (c1)
No comments:
Post a Comment