Barang Bukti Ayam Curian
Amat Memalukan ,bulan baik dan hari baik mereka sanggup buat perkara yang tidak baik.Mengapa mereka SANGGUP nyolong pada bulan ramadhan,sedangkan harga ayam bukanya mahal banget. Apakah tidak punya uang untuk membelinya
Moral dan ahlak sudah tidak di pakai lagi itulah akibatnya nyolong ayam.Bertobatlah sebelum pintu taubat di tutup .
Nasehatku wahai ibu bapak orang di desa kumalasa jagalah dan didiklah anakmu baik-baik,jangan memalukan warga nya. Ingat ini adalah bulan ramadhan,sepatutnya bermal ibadah untuk mohon ampunan dengan Allah,bukannya jadi maling ayam.
Pak Polisi mohon adili seadil-adilnya sesuai dengan tuntutan pidana nyolong,biar maling tersebut kapok dan tidak berani berbuat seperti ini lagi dan menjadikan pengajaran kepada yang lain.
Sumber
Media Bawean, 30 Agustus 2009
Di bulan puasa yang seharusnya digunakan untuk melakukan amal kebaikan, ternyata di desa Komalasa Sangkapura Pulau Bawean sekelompok anak muda melakukan perbuatan merugikan orang lain dengan mencuri ayam.
Proses penangkapan dilakukan sejak tadi malam hingga siang hari ini (30/8) oleh Polsek Sangkapura. Sampai sekarang sudah diperiksa tiga orang, dimungkin jumlah tersangka akan terus bertambah sesuai keterangan tersangka yang sudah ditangkap.
Tersangka yang ditahan di Polsek Sangkapura, yaitu JM, SW dan AG asal ketiganya dari desa Komalasa.Peristiwa tetangkapnya maling ayam di daerah Komabaru desa Komalasa, setelah maling ketangkap saat mencuri ayam milik Izzih.
Setelah ketangkap langsung diserahkan kepada pihak berwajib di Polsek Sangkapura.Kapolsek Sangkapura, AKP. H.Zamzani dihubungi Media Bawean via ponselnya membenarkan adanya penangkapan maling ayam di desa Komalasa.
"Pencuri ayam tersebut harus diproses alias lanjut sampai tuntas," kata AKP. H. Zamzani. (bst)
No comments:
Post a Comment