Ternyata wanita yang menanamkan pemikiran optimis bisa hidup lebih lama dan sangat kecil kemungkinan terkena penyakit jantung dibandingkan dengan wanita yang hidupnya suram dan pesimis.Peneliti menemukan sekitar lebih dari 97.000 wanita di Amerika Serikat yang berusia antara 50 sampai 79 tahun, yang menanamkan pemikiran optimistis didapatkan 14 persen baru akan meninggal 8 tahun lebih lama dibandingkan dengan wanita pesimistis.
Selain itu juga 9 persen lebih sedikit mengalami penyakit jantng kororner dan 30 persen lebih sedikit meninggal karena komplikasi jantung.Hal ini berarti 43 kasus dari 10.000 wanita optimistis mengalami penyakit jantung tapi 60 kasus dari 10.000 wanita pesimis mengalami penyakit jantung.
Penemuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal Circulation.Beberapa penelitian juga semakin menguatkan bahwa wanita yang pesimisti, mudah marah dan sering bermusuhan memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
"Hal ini sangat mungkin bahwa optimistis bisa memberikan efek secara langsung untuk membantu menolak berbagai penyakit," ujar Dr. Hilary A. Tindle, seorang asisten profesor kedokteran di University of Pittsburgh, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (11/8/2009).
Sikap yang mempengaruhi seperti pengaruh gugup, sistem imun ataupun sistem hormon merupakan beberapa hal yang bisa mempengaruhi timbulnya masalah kesehatan.Dengan kata lain optimisme bisa membuat seseorang memiliki gaya hidup yang lebih sehat.
Tindle mengatakan kebanyakan wanita yang optimistis lebih sedikit mengkonsumsi rokok atau menderita obesitas, dan rata-rata memiliki tekanan darah tinggi, diabetes dan kadar kolesterol yang rendah.
Agar bisa hidup lebih lama lagi dan memiliki jantung yang sehat, tidak ada salahnya untuk menanamkan pemikiran optimis. Dan setiap orang bisa berubah, serta hal ini juga bisa berlaku bagi laki-laki.
No comments:
Post a Comment