Bulan Ramadhan yang merupakan bulan rahmat, juga merupakan bulan yang diamanahkan oleh Allah SWT kepada Orang-orang Mukmin. Karenanya, orang-orang mukmin diharapkan dapat bersungguh-sungguh dalam mengemban amanat ini.
Seperti ibadah-ibadan lain yang membutuhkan kehusyukan untuk menjalaninya, Orang Mukmin membutuhkan keikhlasan hati untuk mengemban amanahnya.Demikian halnya dengan tubuh dan indera, yang juga merupakan amanah yang harus dijaga umat Islam, terutama selama bulan Ramadhan.
Umat Islam diharapkan menjaga pendengaran, penglihatan dan penciumannya dari hal-hal yang tidak selayaknya.Terkadang manusia sering lupa bahwa penglihatan dan pendengaran adalah amanah Allah, sehingga mereka menggunakannya untuk hal-hal yang tidak diridhoi Allah.
Karena lupa pula, manusia sering mengatakan hal-hal yang tidak layak didengar oleh orang-orang di sekelilingnya.
Ramadhan adalah waktu yang paling tepat untuk merenungi sejauh mana, orang Mukmin telah menjaga amanah Allah tersebut.
"Bila sebelum Ramadhan kita sering menyia-nyiakan amanah Allah yang berupa penglihatan dan pendengaran misalnya, maka Ramadhan adalah moment yang paling tepat untuk menghentikan kesia-siaan tersebut.
Pada bulan Ramadhan umat Muslim dapat memanfaatkan secara maksimal, amanah yang berupa lidah dengan memperbanyak berdzikir dan tadarrus Al-Qur'an.
Dengan Demikian Ramadhan sangat bermakna untuk menjaga amanah Allah yang dipercayakan kepada orang-orang Mukmin.
"Jika amanah-amanah tersebut, dapat kta manfaatkan dengan maksimal dan penuh keikhlasan, tentu kita layak berharap, puasa kita bukan sekedar menahan haus dan lapar saja.
No comments:
Post a Comment