Tuesday, August 4, 2009

Migrant Care Sesalkan Kematian TKI yang Telantar

Liputan6.com, Jakarta: Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah, menyayangkan kematian seorang tenaga kerja indonesia yang telantar di kolong jembatan di Jeddah, Arab Saudi.

Menurut Anis, Selasa (4/8), Pemerintah Indonesia seharusnya segera mengambil tindakan cepat, begitu mengetahui ada warganya di luar negeri yang sedang mengalami masalah. "Yang ada di Indonesia, ketika akan penempatan dan bisa menghasilkan, pemerintah khususnya instansi yang menangani bersikap cepat.

Tapi ketika ada masalah seperti ini, semua mengklaim ini bukan tanggung jawab mereka. TKI legal atau bukan, harusnya penanganannya tidak dibedakan," kata Anis. Rencananya, orangtua Halimah, TKI yang meninggal tersebut, akan meminta bantuan Migrant Care untuk membantu memulangkan jenazah Halimah.

Rencananya, pihak Migrant Care akan segera mendatangi Departemen Luar Negeri dan mengurus permohonan pengembalian jenazah tersebut.

Selain itu, Migrant Care akan mendatangi Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi supaya dapat turut serta membantu menyelesaikan masalah ini.

Senin malam, sanak keluarga serta tetangga Halimah binti Kohar, telah menggelar tahlilan di rumah duka, di Kampung Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat.

Sebelumnya, selama dua pekan, keluarga sudah khawatir akan kondisi Halimah yang menderita penyakit paru-paru.

Bahkan keluarga tengah berusaha memulangkan Halimah ke Indonesia. Namun takdir berkata lain, Halimah meninggal Senin subuh waktu setempat, sebelum ia sempat pulang ke Tanah Air

No comments: