Sejumlah orang berjalan menjauh dari lokasi yang menjadi tempat kejadian perkara ledakan yang diduga disebabkan oleh bom di salah satu bagian gedung Hotel Ritz Carlton di Jalan Lingkar Mega Kuningan, Jakarta (17/9) pagi. (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
- Sumber Antara
- Bogor,(ANTARA News) - Hingga Jumat pukul 10.00, sebanyak 48 orang telah menjadi korban luka,akibat dua ledakanledakan yang terjadi di Hotel JW Marriot, dan di Hotel Ritz-Carlton, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, demikianPusat Pengendalian Krisis Departemen Kesehatan (PPK-Depkes).
- "Sebanyak 17 korban adalah warga negara asing (WNA)," kata Kepala PPK Depkes dr Rustam S Pakaya, MPH melalui pesan singkat (SMS) yang dikirimkan kepada ANTARA.
- Dari ke-48 korban itu, 36 dirawat di RS MMC Kuningan, dan 11 lainnya di RS Jakarta.Ia menjelaskan bahwa dari korban tersebut, tujuh orang dinyatakan telah meninggal dunia, satu di antaranya adalah WNA asal Swiss, namun belum diketahui jati dirinya.
- Sedangkan, beberapa nama korban luka yang sudah dapat teridentifikasi, menurut Rustam S Pakaya, diantaranya korban WNA di RS MMC Kuningan adalah Scottt Merriles (47) asal Australia dengan nomor paspor E1007030, alamat di Indonesia ANZ Panin Bank ANZ Tower 2nd floor Jl Jenderal Sudirman Kav 33-A Jakarta 10220 dengan nomor telepon 021-5750300.
- Kemudian, Ny Swetta Shukia (45) WNA asal India (sudah diperbolehkan pulang).
- Korban lain adalah Regi Aalstad (45) WNA Norwegia dengan nomor paspor 26623595, lalu Andrew (tidak bisa komunikasi), Chio Instant (50) WNA asal Korsel dengan nomor paspor SC 1893116.(*)
No comments:
Post a Comment