L'AQUILA - Ada suasana yang berbeda dalam pertemuan puncak atau KTT G-8 yang berlangsung di L'Aquila, Abruzzo, Italia, kemarin (9/7). Pagi sebelum KTT, Presiden AS Barack Hussein Obama menerima Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva. Saat itu, Obama mendapat hadiah kaus timnas kesebelasan Brazil dari Lula da Silva.
Kaus berwarna kuning itu bertanda tangan seluruh pemain dari kesebelasan timnas Brazil. Di bagian punggung tertulis nomor lima.
Silva menghadiahkan kaus itu kepada Obama karena orang nomor satu di Gedung Putih tersebut adalah salah seorang penggemar berat olahraga.Obama tampak senang menerima hadiah tersebut meski juga punya suka dan duka atas Brazil. Sebab, kesebelasan timnas AS dikalahkan Brazil dalam final FIFA Confederations Cup di Afrika Selatan (Afsel) pada 28 Juni lalu.
Meski AS unggul terlebih dahulu 2-0, Landon Donovan dkk akhirnya ditekuk Brazil 2-3.Kedua pemimpin dikabarkan sempat saling olok dan berkelakar dalam pertemuan tersebut. Sebagian di antaranya tertangkap wartawan lewat keterangan seorang penerjemah. ''Yes, we can (Ya, kami bisa),'' seloroh Silva berkali-kali menirukan slogan Obama saat kampanye pemilihan presiden (pilpres) tahun lalu.
Tapi, Silva mengatakan bahwa kalimat itu langsung muncul di benaknya saat timnas Brazil bisa mengejar ketinggalan dari timnas AS dan kemudian mengalahkannya.Obama tersenyum atas gurauan itu. Presiden kulit hitam pertama di AS itu tidak memberi tahu apakah merasa Silva menyindir atau mengolok.
''Hei, lihat ini. Bagus sekali,'' puji Obama tentang kaus yang ditandatangani para pemain timnas Brazil. ''Benar-benar mengagumkan. Saya suka,'' ujarnya.Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs kemudian menambahkan bahwa pertemuan Obama dengan Silva berlangsung sekitar 30 menit.
Pada akhir pertemuan, Obama menepuk punggung Silva. ''Kami bersumpah tidak akan kalah lagi jika unggul 2-0,'' balas Obama seperti ditirukan Gibbs.KTT G-8 berlangsung pada 8-10 Juli. Semula, KTT ke-35 itu dijadwalkan digelar di La Maddalena, resor tepi pantai Sardinia, Italia, tetapi dipindahkan ke L'Aquila.
Itu merupakan bagian untuk meredistribusikan bantuan bagi korban gempa bumi di sana pada April lalu.KTT tersebut diikuti kepala pemerintahan dari delapan negara industri. Yaitu, AS, Jerman (Kanselir Angela Merkel), Inggris (PM Gordon Brown), Italia (PM Silvio Berlusconi), Prancis (Presiden Nicolas Sarkozy), Jepang (PM Taro Aso), Rusia (Presiden Dimitri Medvedev), dan Kanada (PM Stephen Harper).
Selain itu, KTT mengundang presiden dari lima emerging economies terbesar (G-5). Yaitu, Brazil (Presiden Lula da Silva), Tiongkok, India (Presiden Manmohan Singh), Meksiko (Presiden Felipe Calderon), dan Afrika Selatan (Presiden Zuma). Presiden Tiongkok Hu Jintao berhalangan dan diwakili pejabat lain.
Dalam kesempatan itu, Silva ternyata tidak hanya menghadiahkan kaus timnas Brazil kepada Obama. Hadiah serupa dia berikan kepada empat koleganya dari G-5. Keempat kaus itu juga ditandatangani para pemain timnas Brazil. Hanya, nomor punggung kaus berlainan.
Calderon mendapatkan kaus bernomor punggung 5 atau sama dengan yang dihadiahkan Silva kepada Obama. Manmohan Singh dapat kaus nomor 3. Lantas, Jacob Zuma menerima kaus nomor 4. Dan, Tiongkok yang diwakili Dai Bingguo (direktur Kantor Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis) menerima kaus nomor 2. (AP/AFP/dwi)
No comments:
Post a Comment