Friday, July 17, 2009

Pekanbaru Diselimuti Asap Tebal

Pekanbaru - Udara berkabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru dan dikeluhkan oleh banyak warga kota itu karena mengakibatkan sesak napas dan memedihkan mata.

"Kabut asap sangat pekat, udara berbau asap tidak hanya memedihkan mata juga menyesakkan napas," ujar seorang warga Pekanbaru, Usman Sabtu.Sambil menutupi hidungnya dengan handuk kecil, penjaga sekolah Taman Kanak Kanak (TK) Pertiwi Provinsi Riau itu mengatakan sepanjang dua bulan lebih asap menyelimuti Kota Pekanbaru."Tak tahan saya, sesak napas," katanya sambil terbatuk-batuk.

Sementara itu, anak-anak TK mendapatkan masker yang dibagikan para guru, dan mereka menjadi lebih sering berada dalam kelas."Asapnya sangat pekat, seharusnya kondisi seperti ini anak-anak sekolah diliburkan," ujar Kepala TK Pertiwi Siti Nurhayati.Da tidak bisa meliburkan siswanya karena tak ada kebijakan dari pemerintah daerah, padahal kabut asap telah lama menutupi wilayah Pekanbaru dan makin hari makin bertambah tebal.

"Tidak hanya di luar udara berbau asap, di dalam ruangan juga bau asap. Kasihan anak-anak mereka masih kecil. Orang dewasa saja sesak napasnya menghirup udara kotor seperti ini apalagi mereka," kata Siti.

Kabut asap ini makin siang makin bertambah pekat. Matahari terlihat seperti bola besar di angkasa berwarna kekuning-kuningan, sedangkan cuaca redup karena tebalnya kabut asap.

Sementara itu, lalu lintas di jalan raya terhalang jarak pandang yang sangat pendek di bawah 50 meter bahkan pengendara menghidupkan lampu kendaraan mereka dan berjalan pelan. ant

No comments: