Ramai-ramai Bawa Paspor Datangi TPS di Kuala Lumpur

Perkembangan Pilpres Di Kuala lumpur
Sumber :Detik.com
Wartawan >Ramdhan Muhaimin :Rabu, 08/07/2009 09:16 WIB

Kuala Lumpur - Masyarakat Indonesia di Malaysia mulai berbondong-bondong mendatangi TPS-TPS yang disediakan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur. Di bawah cuaca yang sedang mendung, mereka memenuhi halaman parkir KBRI Kuala Lumpur yang digunakan sebagai tempat registrasi sebelum ke TPS.

Pantauan detikcom, sejak pukul 8.30 waktu setempat, masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah Kuala Lumpur mulai berdatangan ke KBRI di Jalan Tn Abdul Razak. Sebagian besar mereka membawa paspor dan permanent resident sebagai bukti identitas. Bahkan beberapa warga yang ditemui mengaku tidak terdaftar dalam DPT, namun tetap antusias datang memilih.

"Saya tidak tahu terdaftar atau tidak. Teman saya bilang datang saja ke KBRI bawa paspor.
Katanya boleh memilih," kata Ma'ruf (54) ketika berbincang-bincang dengan dengan detikcom, Rabu (8/7/2009).

Hal sama juga dikatakan Saeful Bahri, WNI asal Jawa Timur yang sudah tinggal sejak 1985 ini sengaja meliburkan diri untuk dapat memilih. "Kalau pemilihan kemarin ada surat datang ke saya. Tapi sekarang tidak ada. Saya tidak tahu terdaftar tidak. Tapi sepertinya tidak," kata Saeful sambil menunjukkan paspor dan permanent resident yang dimilikinya.

Anggota PPLN Nurhamin mengatakan, keputusan MK yang membolehkan menggunakan paspor bagi WNI di luar negeri diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih dibandingkan Pilleg lalu.

"Keputusan MK ini bagus dan patut disambut baik, mudah-mudahan bisa meningkatkan partisipasi. Karena keputusan ini memudahkan, terutama bagi yang tidak terdaftar dalam DPT," kata Nurhamin.

Selain di KBRI, PPLN Kuala Lumpur juga menyiapkan TPS di tempat lain seperti Wisma Duta, dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Total TPS yang disediakan PPLN 10 TPS. Sedangkan 2 TPS lain di luar premis Indonesia, yaitu Gombak dan Puchong.

Dalam musyawarah antara PPLN dengan 8 perwakilan partai politik di Malaysia kemarin, disepakati dibolehkannya juga menggunakan permanent resident selain paspor. Di Malaysia, DPT total mencapai 450.969 orang dimana DPT Kuala Lumpur mencapai 230.084 orang yang terdiri 189.150 orang melaui pos dan 43.918 melalui drop box di 206 titik. Sedangkan sisanya memilih melalui TPS.