Makkah _Ibadah Haji merupakan sarana memperkokoh persatuan di kalangan umat Muslim,” seperti dikemukakan oleh imam besar di Makkah dalam pelaksanaan shalat Jumat terakhir menjelang Wukuf Arafah, Masjidil Haram yang dipenuhi oleh jamaah dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Jutaan jamaah haji dari penjuru dunia melaksanakan shalat Jumat di Makkah dan Madinah.
“Kita semua berkumpul melaksanakan shalat yang diperintahkan Allah, yang datang dari berbagai penjuru dunia dan berbeda bahasa. Mereka semua belajar untuk mengenal satu sama lain dan memahami makna persatuan dan solidaritas,” ujar Sheikh Saud Al-Shuraim dalam khutbah Jum’at nya di Masjidil Haram. Ia menyeru kaum Muslim untuk bersatu di bawah naungan ajaran Islam, yang diajarkan al Qur’an dan Sunnah.
Sementara itu, imam di masjid Nabawi Sheikh Abdul Mohsen Al-Qassim mengatakan dalam khutbahnya; “Ibadah Haji akan membersihkan dosa-dosa di masa lalu,” dan mengutip sebuah hadis Nabi Muhammad yang mengatakan; “Surga merupakan ganjaran bagi yang mengerjakan ibadah haji.” Ratusan ribu jamaah yang sebelumnya tiba di Madinah pada awal musim haji tahun ini, kini mulai berdatangan ke Kota Suci Makkah.
Faisal bin Abdul Rahman Usra, kepala lembaga transportasi haji mengatakan, sebanyak 28.656 bus disediakan untuk mengangkut 1,24 juta jamaah yang ingin melakukan shalat Jumat di Makkah, kemarin.
Sementara itu, Penjaga Dua Masjid Suci King Abdullah dilaporkan tiba di Jeddah, Jumat (20/11) untuk mengawasi langsung pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini, dengan ditemani pejabat senior termasuk Kepala Intelejen Pangeran Muqrin dan Menteri Pendidikan Pangeran Faisal bin Abdullah.
Diperkirakan hampir tiga juta orang ikut melaksanakan ibadah haji pada tahun ini, yang dimulai pada 25 November. Anehnya, meski diterpa isu flu babi namun lembaga haji Arab Saudi mencatat kenaikan jumlah jamaah dari luar negeri sebanyak 13 persen dibandingkan tahun lalu.(arabnews/rzl)
No comments:
Post a Comment