Sumber Kompas :Rabu, 23 Desember 2009 | 11:23 WIB
JAKARTA, — Lima korban runtuhnya bangunan di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta Pusat, telah dilarikan ke RSUD Tarakan. Menurut petugas Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Bripda Reza, petugas kepolisian dari Polres Jakarta Pusat dan Jakarta Barat telah disiagakan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di wilayah sekitarnya.
"Sejauh ini petugas di lapangan belum memberlakukan pengalihan arus walaupun terjadi kemacetan menuju ke lokasi runtuhnya bangunan," ujar Bripda Reza saat dihubungi oleh Kompas.com pada pukul 11.20. Sementara itu, petugas TMC lainnya tengah mengumpulkan data di lokasi tentang jumlah korban yang terbenam di reruntuhan.
"Jumlah korban semuanya belum diketahui, tapi diperkirakan banyak. Sekarang sudah ada empat korban yang berhasil dievakuasi," ungkap petugas TMC lainnya, Aiptu Kasno, yang dihubungi melalui saluran telepon, pagi ini.
Menurut Kasno, bangunan yang runtuh adalah bangunan yang sedang dalam proses renovasi. Letaknya berada di antara gedung Hotel Fokus dan gedung Metro Tanah Abang. "Memang adanya penyangga perbaikan atap tersebut roboh, jadi gedungnya roboh," kata Kasno.
Empat orang yang berhasil dikeluarkan tersebut belum diketahui identitasnya dan belum dibawa ke rumah sakit. "Yang lain korban masih banyak ya," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, bangunan yang roboh merupakan perluasan bangunan toilet di lantai tiga. Pekerjaan bangunan ini baru berjalan empat bulan dan baru selesai sekitar 30 persen. Bangunan diperkirakan selesai pada Juli 2010. Bangunan roboh ketika pusat grosir Tanah Abang sedang ramai-ramainya.
No comments:
Post a Comment