Tuesday, December 22, 2009

Peringati Hari Ibu, Aktivis Perempuan Bagi-bagi Bunga

Sumenep - Peringatan Hari Ibu yang jatuh tanggal 22 Desember dilakukan dengan cara berbeda. Untuk memperingatinya ratusan massa di Sumenep, Madura menggelar dengan aksi unjuk rasa.

Aksi pertama dilakukan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Cabang Sumenep dan aktivis Kohati. Aksi tersebut berlangsung di jantung kota atau di depan taman bunga, Jalan Trunojoyo.

Dalam aksinya, ratusan aktivis PMII memberikan sembako pada pengemis yang ada di kota. Hal ini sebagai bentuk protes ketidakpekaan pemerintah daerah terhadap warga kurang mampu.

Koorlap aksi Rina, mengatakan, peringatan hari ibu dijadikan salah satu momentum kepekaan terhadap sesama. Selain itu, mengingatkan jerih payah seorang ibu, baik dalam mempertahankan anak-anaknya maupun perjuangannya dalam membela negara.

"Saat ini, banyak yang sudah mulai meninggalkan peran penting seorang ibu. Maka dengan peringatan hari ibu ini, kita kembali mengingat dan mengenang perjuangan ibu yang terlupakan," kata Rina dalam orasinya di Jalan Trunojoyo, Sumenep, Selasa (22/12/2009).

Puas berorasi, mereka naik motor keliling kota sambil meneriakkan yel-yel hari ibu. Hal serupa juga dilakukan aktivis Kohati Cabang Sumenep. Mereka membagi-bagikan bunga di sepanjang Jalan Trunojoyo dan bagi anggota DPRD Sumenep.

Koorlap aksi, Nurul Qomariyah, mengatakan, pemberian bunga merupakan lambang kelemah lembutan seorang ibu yang jasa-jasanya seringkali dilupakan.

"Kami menargetkan dengan peringatan hari ibu ini ingin membuang diskriminasi dan mengangkat harkat dan martabat seorang ibu," kata Nurul kepada wartawan di kantor DPRD Sumenep, Jalan Trunojoyo.

Selama ini, kata dia, ibu selalu diberlakukan tidak adil, sehingga posisinya selalu tidak diperhatikan. Padahal, peran ibu sangat penting dan telah dibuktikan dalan sejarah. Ini dimulai sejak deklarasi kaum perempuan di Jogjakarta tanggal 22 Desember 1928 silam.
(bdh/bdh)

No comments: