Friday, December 18, 2009

Anggota Carang Agung Sambut Muharam dengan Berendam

Pasuruan - Anggota Perguruan Persilatan Padepokan Panembahan Carang Agung menyambut datangnya 1 Muharam 1431 Hijiriah dengan melaksanakan ritual berendam di Sungai Desa Bajangan, Kecamatan Gondangwetan, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat dini hari.

Pimpinan Padepokan Panembahan Carang Agung Bajangan H. Abdul Hamid menjelaskan, ritual berendam diri di sungai yang berlangsung antara pukul 01.00 hinggga 02.00 dini hari tersebut merupakan kegiatan olah batin agar dihindarkan dari sifat congkak.

Ritual berendam diri di sungai dipimpin langsung H. Abdiul Hamid dengan diikiuti ratusan anggota perguruan persilatan serta warga masyarakat sekitar maupun yang datang dari luar Pasuruan.

H. Abdul Hamid menjelaskan, Padepokan Panembahan Carang Agung yang dipimpin dan dikelaolanya hanyalah sebuah perkumpulan persilatan.

Para anggota selain mendapat pelajaran dan latihan seni bela diri pencak silat, juga dilatih olah batin, agar dengan keahlian ilmu persilatan yang dikuasainya tidak menjadikan congkak, dan takabur.

Dijelaskan, olah batin dengan berendam diri di dalam air sebenarnya merupakan rangkaian latihan fisik persilatan. Setiap anggota perguruan yang mendapatkan pelajaran ilmu persiatan yang merupakan ilmu keahlian fisik, selalu diajarkan pula olah batin.

H. Abdul Hamid mengungkapkan, anggota pergurtuan persilatan yang dipimpinnya diharaapkan selalu mempunyai ilmu yang berimbang, baik ketrampilan fisik maupun, oleh batinnya.

H. Abdul Hamid atau yang juga dikenal dengan sebutan H. Zuber itu menjelaskan, ritual berendam diri di dalam air sebenarnya kegiatan rutin dalam perguruan persilatan. Setiap anggota yang mendapat latihan fisik ketrampilan persilatan selalu dilengkapi engan ketrampilan olah batinnya.

Sedangkan kegiatan berendam diri di sungai untuk menyambut 1 Muharam karena jumlah pesertanya cukup banyak mencapai ratusan orang.

Kegiatan rutial berendam di sungai juga telah sering dilakukan jika ada anggota baru yang sedang melakukan olah batin, sehingga harus ditemani oleh anggota seniornya.

Bahkan kegiatan ritual berendam diri di bulan Muharam ini di Padepokan Panembahan Carang Agung akan berlangsung hinggga 40 hari mendatang. Namun ritual tersebut hanya dilakukan sebatas oleh anggota-anggota senior.

Rangkaian kegiatan menyambut 1 Muharam 1431 H di Padepokan Panembahan Carang Agung sebenarnya telah dimulai sejak Kamis (17/12) pagi dengan khitanan massal.

Kegiatan sosial yang diikuti 60 anak tersebut dimulai dari kirab para pengantin sunat dari lapangan Warungdowo hingga Padepkan Panembahan Carang Agung, Bajangan. Kirab digelar dengan menampilkan berbagai kesenian tradisional.

Sementara di padepokan digelar digelar walimatul khitan yang diikuti oleh warga sekitarnya.

H. Zuber menjelaskan, seluruh kegiatan dibiayai oleh ketua padepkan, tanpa memungut biaya dari masyarakat.

Di pendapa Padepokan Panembahan Carang Agung juga dilaksankan Khataman Al Quran, istigasa, serta pertandingan silat bebas.ant

No comments: