Sunday, December 20, 2009

Aceh, setelah Lima Tahun Lalu Dihantam Bencana

Sumber Jawapos :Minggu, 20 Desember 2009


BANDA ACEH - Pada 26 Desember mendatang, genap lima tahun Aceh dihantam bencana gempa bumi yang disertai gelombang tsunami. Bencana dahsyat itu mengakibatkan lebih dari 200 ribu warga tewas dan hilang, serta ratusan ribu unit bangunan hancur dan rusak berat. Tapi, kini sejumlah kawasan sudah berbenah dan kembali bergairah.

Lihat saja Kota Peunayong di Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh. Pada 26 Desember 2004, kawasan itu luluh lantak. Pascabencana, kawasan pusat bisnis yang banyak dihuni warga Tionghoa itu praktis lumpuh. Tsunami telah menghancurkan rumah, gedung, hingga ruko sehingga kawasan tersebut terisolasi. Butuh waktu lama untuk membuka kembali sentra bisnis dan perdagangan itu. Peunayong kini berbenah, bangunan direnovasi, bahkan tak sedikit yang dijadikan bertingkat.

Kawasan Pantai Ulee Lhuee juga sudah berubah wajah. Pantai yang masuk Desa Lambung, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, itu menjadi wilayah terparah dihantam tsunami. Semua bangunan di kawasan itu hancur karena hanya berjarak 2,5 kilometer dari bibir pantai. Saat ini sudah banyak perumahan baru dibangun di Desa Lambung. Bahkan, di kawasan itu didirikan Pusat Penanganan Tsunami lengkap dengan helipad yang bisa langsung didarati helikopter untuk mengangkut pengungsi ke lokasi aman. (amr/jpnn/oki)

No comments: