Saturday, December 5, 2009

Internal PKB Terancam Retak Lagi

JAKARTA - Suhu politik di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali menghangat. Pada saat hampir bersamaan, dewan tanfidz dan dewan syura menggelar acara dengan mengumpulkan pimpinan wilayah masing-masing di dua tempat terpisah. Keretakan itu ditengarai erat berkaitan dengan persoalan jatah menteri di kabinet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dewan syura yang dikomandani Azis Mansyur berniat mengumpulkan dewan syura seluruh Indonesia di Hotel Bintang, Jakarta, hari ini. Acara yang dikemas dengan nama Silaturahmi Dewan Syura itu mengagendakan pembahasan evaluasi Pemilu 2009 dan langkah rekonsiliasi menghadapi Pemilu 2014.

Namun, di tempat terpisah, dewan tanfidz yang dikomandani Ketua Umum Muhaimin Iskandar juga mengumpulkan para pengurus DPW PKB di Hotel Crown, Jakarta, mulai malam tadi. Acaranya dibungkus dengan tema silaturahmi nasional (silatnas). ''Ini acara internal, membahas program kerja biasa,'' ujar Kepala Kantor DPP PKB Darussalam saat dihubungi tadi malam (4/12).

Dia mengatakan, agenda pertemuan juga akan membahas persiapan pilkada di beberapa daerah pada 2010. ''Jadi tidak ada agenda konsolidasi pengurus atau apa,'' tambah ipar Muhaimin itu. Dia juga membantah, acara tersebut diadakan untuk melawan keinginan rekonsiliasi dewan syura.

Namun, penilaian berbeda disampaikan Wakil Ketua Dewan Syura DPP PKB Lilly Chadijah Wahid. Menurut dia, acara di Hotel Crown yang disiapkan sangat mendadak itu sebenarnya untuk menandingi acara yang akan dilaksanakan dewan syura hari ini. ''Baru tiga hari (empat hari, Red) lalu mereka sebenarnya baru merencanakan,'' ujarnya.

Padahal, di sisi lain, lanjut adik kandung Gus Dur itu, acara dewan syura di Hotel Bintang direncanakan sejak sebulan lalu. ''Saya juga heran mengapa cara berpikir Muhaimin masih seperti ini? Ini tujuannya kan juga baik, mengapa harus ada tandingan seperti ini,'' sesal Lilly.

Keretakan di DPP PKB sudah mulai terasa saat penentuan menteri di kabinet SBY lalu. Lukman Eddy yang tidak terpilih lagi dikabarkan kecewa karena tiba-tiba Helmy Faishal justru yang masuk. Penentuan kandidat yang diajukan dianggap tidak tepat karena tidak melalui rapat pleno DPP. Lukman terus merapat ke jajaran dewan syura yang dipimpin Azis Mansyur dan Lilly Wahid. Hampir bersamaan dengan masa-masa tersebut, kubu Gus Dur kembali mewacanakan rekonsiliasi PKB. (dyn/agm)

No comments: