GRESIK - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) KH Hasyim Muzadi mengkritik kebijakan pemerintahan SBY-JK menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Apalagi pemerintah seolah tidak mengakui kebijakan tersebut merugikan rakyat kecil.
"Kalau selama ini pemerintah berargumen rencana kenaikan BBM tersebut untuk mengurangi fasilitas bagi rakyat yang kaya dan memberikan manfaat bagi rakyat kecil, itu harus diluruskan," katanya kepada radar Gresik.
Pemerintah harus mengakui kebijakan tersebut sebetulnya tetap akan menyengsarakan rakyat kecil," ujar Hasyim saat menghadiri Ulang Tahun Ke-30 PT Polowijo Gosari, produsen pupuk, di Sidayu, Gresik, kemarin (11/5).
Hasyim juga menyoroti rencana pengucuran bantuan langsung tunai (BLT) untuk warga miskin sebagai kompensasi kenaikan BBM.
"Itu kebijakan yang tidak mendidik rakyat. Hanya akan membuat mereka malas," ujar pengasuh Ponpes Al Hikam, Malang, tersebut.
Menurut Hasyim, selain menaikkan harga BBM, masih banyak yang bisa dilakukan pemerintah sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan negeri ini. Misalnya, tidak memubazirkan potensi agraris milik bangsa ini. Banyak tanah subur yang bisa ditanami, tapi dibiarkan menganggur. (wko/roz)
No comments:
Post a Comment